1.95k likes | 4.14k Views
MOTIVASI BELAJAR dan MANAJEMEN WAKTU. Elda Nazriati. Motivasi. Status internal atau kondisi yang mengaktifkan perilaku dan memberi energi segera untuk suatu aktivitas Keputusan atau kemauan yang memberi energi segera untuk mencapai sesuatu
E N D
MOTIVASI BELAJAR dan MANAJEMEN WAKTU Elda Nazriati
Motivasi • Status internal atau kondisi yang mengaktifkan perilaku dan memberi energi segera untuk suatu aktivitas • Keputusan atau kemauan yang memberi energi segera untuk mencapai sesuatu • kebutuhan yang mempengaruhi keputusan untuk memberikan intensitas tertentu terhadap perilaku • Bangkitan untuk tetap mempertahankan perilaku tertentu
motivasi dan emosi • Motivasi berhubungan dengan performance dan respon belajar : Jika motivasi tidak ada perilaku belajar tidak terjadi meskipun diberi energi • Emosi menyebabkan perubahan perilaku tapi tidak berorientasi hasil. Emosi timbul akibat interaksi antara persepsi dan stimulus lingkungan • Emosi dapat mengubah motivasi. Memperbaiki motivasi dapat dengan mengubah emosi melalui perubahan ekspresi wajah(co : tersenyum).
Sumber motivasi • Behavioral/Eksternal : stimulus luar yg berhub, pendapatkan kenyamanan (reword)/menghindarkan ketidaknyamanan (punishment) • Sosial : meniru model, menjadi bagian kelompok tertentu • Biologikal : peningkatan/penurunan stimulasi, aktivasi indera, menurunnya rasa haus / lapar, rasa tdk nyaman, terjaganya homeostasis/keseimbangan • Kognitif : bertahannya perhatian terhadap sesuatu, peningkatan pemahaman, meningkatnya kepastian, penyelesaian masalah, menghilangkan risiko • Afektif : peningkatan optimisme, rasa nyaman, rasa aman • Konatif : adanya target pribadi, impian, kontrol diri • Spiritual : tujuan hidup, hubungan dengan tuhan/tokoh spiritual
Teori Motivasi Atribution theory (Heider, 1958; Weiner, 1974). expectancy theory (Vroom, 1964) Motivation = Perceived Probability of Success (Expectancy) *Connection of Success and Reward(Instrumentality) * Value of Obtaining Goal (Valance, Value) “I do well because I'm naturally good at it “
Psychoanalytic theories Freud (1990) Tiap aksi/perilaku adalah hasil dari insting biologi ( interpersonal dan sosial relationship, personal meaningful) Humanistic TheoriesAbraham Maslow (1954). Hierarchy of human needs : 1) Physiological: hunger, thirst, bodily comforts, etc.; 2) Safety/security: out of danger; 3) Belonginess and Love: affiliate with others, be accepted; and 4) Esteem: to achieve, be competent, gain approval and recognition. 5) Cognitive: to know, to understand, and explore; 6) Aesthetic: symmetry, order, and beauty; 7) Self-actualization: to find self-fulfillment and realize one's potential; 8) Self-transcendence: to connect to something beyond the ego or to help others find self-fulfillment and realize their potential.
Individu akan memenuhi kebutuhan level yang lebih tinggi jika kebutuhan level lebih rendah sudah terpenuhi • Bila kebutuhan sudah terpenuhi kebutuhan tsb tidak lagi menjadi motivator
Pencapaian motivasi • mastery goals: fokus kompetensi yang dituntut Menghindari kegagalan • performance goals: fokus pada pencapaian standar normatif melakukan lebih baik dari orang lain /melakukan dengan baik /lancar • social goals: focus on relationships among people (, interacting with classmates ) hasil yang baik mempengaruhi hubungan dengan orang lain
Pengaruh motivasi terhadap perilaku belajar • Motivation directs behavior toward particular goals • Motivation leads to increased effort and energy • Motivation increases initiation of and persistence in activities • Motivation affects cognitive processes • Motivation determines which consequences are reinforcing and punishing. • Motivation often enhances performance
Strategi meningkatkan Motivasi • Self determination : bertanggung jawab terhadap motivasi sendiri, mengambil risiko, hadiah untuk diri sendiri • Visualisasi : membayangkan kesuksesan, mempertimbangkan konsekuensi, • Membuat hasil belajar dan merencanakannya : setting hasil jangka panjang, setting hasil jangka pendek, mengumpulkan informasi untuk mencapai hasil • Mencari dukungan dari orang lain : membentuk kelompok belajar, belajar dari orang lain
Motivasi ingin sukses ? • Sukses : peningkatan sesuatu menjadi lebih berharga • Ukuran sukses : uang, ilmu, pekerjaan, dll • Sukses bukan warisan • Mengapa bisa sukses : keinginan yang terencana yang diusahakan dengan kerja keras • Motivator terkuat adalah kebutuhan yang dianggap paling penting
Strategi Sukses • Percaya diri : memahami bakat dan kemampuan, menggali ide baru dan keunggulan, bersikap tegas dan berfikir positif, membuat rencana dan menjalankan dengan sungguh-sungguh • Terampil dalam bersikap : menjaga kehormatan diri, mempertahankan ketenangan, tegas cepat jelas dan tepat, menahan diri untuk mendapatkan kemenangan
Mampu mengarahkan diri sendiri : tidak terpengaruh oleh dampak negatif lingkungan, tidak berkeluh kesah, tidak didikte oleh suara terbanyak • Memahami diri dan orang lain • Berani mencoba, meraih peluang • Cerdas dalam bergaul dan membuat orang lain berkesan, murah hati dan bijaksana • Memiliki harga diri (tidak tergantung pada orang lain) dan menerima kekurangan diri
Apa alasan seseorang masuk FK? • Atas perintah orang tua • Panggilan hati nurani • Sebagai tantangan • Sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan • Demi karier • …….
Apa kata mereka? • Seperti naik gunung tinggi • Seperti lari marathon, bukan sprint • Seperti masuk hutan belantara • Seperti mencari penderitaan • Seperti……
Manajemen Waktu • Selalu hanya ada 24 jam sehari • Selalu ada berbagai kegiatan setiap hari • Seringkali merasa lebih banyak pekerjaan dibandingkan waktu yang tersedia Manajemen Waktu = Pengelolaan waktu Menyesuaikan kegiatan dengan waktu yang tersedia
Mengatur waktu • Waktu puncak : waktu mudah menyelesaikan pekerjaan • Buat skala prioritas, kerjakan pekerjaan penting pada waktu-waktu puncak • Kebiasaan mengatur waktu merupakan kebiasaan pribadi sukses terpenting
Bagaimana komitmen waktu anda untuk pendidikan di FK? • Ada komitmen waktu • Tidak ada • Bagaimana cara mengelola waktu anda?
Langkah pengatur waktu • Pelajari kembali tujuan-tujuan, rencana-rencana, prioritas-prioritas • Buat rencana kerja periodik • Tentukan tingkat urgensi • Tentukan hal yang akan didelegasikan • Mulai dengan hal yang prioritas dan paling dekat dengan batas waktu akhir • Tandai hal yang telah selesasi, pindahkan hal yang belum selesai pada rencana berikutnya
Membuat tabel kerja harian • Buatlah tabel kerja harian diawal hari/di akhir hari sebelumnya • Buatlah tabel kerja yang praktis, mudah di bawa • Alokasikan waktu sesuai prioritas • Kaji kembali tugas harian, hapus yang tidak penting, delegasikan yang bisa • Buatlah rencana yang fleksibel, sisakan waktu untuk tugas-tugas darurat • Alokasikan waktu istirahat dan santai untuk diri sendiri, keluarga, dan teman • Komitmen pada tabel kerja harian
Hal yang menghambat pengelolaan waktu • Lebih memilih mengerjakan hal – hal yang disenangi lebih dahulu (bukan berdasarkan prioritas) • Menunda pekerjaan-pekerjaan sulit • Menunggu dead line • Kesalahan menyusun skala prioritas • dll
Hal yang menyebabkan waktu terbuang - Faktor internal : makan, nonton, melamun, browsing internet dll - Faktor eksternal : menerima tamu, menghadiri undangan, rapat mendadak dll
Menghindari waktu terbuang • Evaluasi kembali tujuan, rencana, prioritas revisi jika diperlukan • Letakkan tujuan-tujuan dalam rencana periodik atau program kerja, tentukan waktu dan batas akhir • Membuat daftar kerja harian • Tutup hal-hal yang memalingkan dari tujuan • Manfaatkan waktu luang : siap mengantisipasi waktu kosong tiba-tiba • Analisis tugas mendesak : apakah penting? Apakah dpt didelegasikan, cari metode untuk menyelesaikan dengan cepat
Time management matrix Not Urgent Urgent Important I ACTIVITY: Crisis Date-lined project or activities II Activity: Planned Activities Recreation etc III Activity: Interruption, some phones Reports, meeting etc Not Important IV Activity: Trivial things, Some phones, conversation Lesiure activities, etc.
I Results: • Stress • Fatigue • Crisis Management • Fire fighting II IV III
I II III Results: Crisis Management Trivial results IV
II I • Results: Vision , Balanced Perspective • Discipline, Control IV III
I II • IV • Results • Bad Performance • , III
Which Quadrant you have to focus? • I II • III IV
Tips in Time Mangement at Quadrant II “Planned your priority activities, not to prioritize your schedule” “Activities follows function” “time keeping is important”
Urgent Not Urgent Important I II 20-25% 65-80% 25 - 30% 15% Not Important III IV 15% < 1% 50 - 60% 2 - 3%
APAKAH MANAJEMEN PROYEK ITU ? Manajemen proyek adalah suatu rangkaian proses, sistem dan teknik suatu perencanaan yang efektif dan pengawasan sumber yang diperlukan untuk keberhasilan penyelesaian suatu proyek.
Apakah menempuh pendidikan di FK bisa disebut manajemen proyek? • Apakah perlu manajemen waktu ?
11 Tip manajemen waktu • Sadari waktu hanya 24 jam/hari pekerjaan banyak • Analisis waktu yang terbuang ('Net surfing, reading email, making personal calls, nonton?Dll) • Buat target manajemen waktu mulai dari pemanfaatan waktu yang terbuang, “A Week Of Your Past Is The Key To The Future” • Implementasikan rencana manajemen waktu dan evaluasi • Gunakan tool manajemen waktu ( organizer, software, dll) • Buat list prioritas kegiatan gunakan waktu terbaik untuk kegiatan terpenting, belajar berkata “tidak” • Belajar mendelegasikan, mengorganisasi kegiatan, workplace skill (how to write/read effectively, good listening) • Usahakan majanemen waktu sebagai rutinitas ( konsisten) • Biasakan men”setting” waktu untuk setiap kegiatan • Manfaatkan waktu saat menunggu sesuatu • Take time off istirahat dan relaksasi cukup
Waktu adalah pedang • Waktu adalah uang • Waktu lalu yang hilang tidak akan pernah • dapat dibayar dengan jenis mata uang apapun • - Waktu adalah harta tak ternilai yang sering terlupakan Terima Kasih