110 likes | 269 Views
TUGAS CIVIC EDUCATION Review Film Wakil Rakyat. St . AsriYamdhani Jatnika 20110520103 IP - C FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN.
E N D
St . AsriYamdhaniJatnika20110520103IP - CFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIKJURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
DiperankanolehToraSudiro (Bagyo), Revalina S. Temat (Ani), Vincent (Jereng), Zainuddin (Joe Project P), danbeberapapemainSrimulatseperti Tarzan (Wibowo)—film inimenurutsayatidakjelek. Ya, bagisaya yang tidakpernahmembuatnaskah film, main film, ataumenyutradarai film, Wakil Rakyat merupakantontonansegardanringan.
Ringan? Tema yang terlintasdarijudulnyamemangtentangpolitik, namunbagisayaadasatuhalpolitisnansosiologis yang menarikdalam film ini: mendukungkepentinganorangbanyakataumencaridukungandariorangdemikepentingannyasendiri.
Dalam film ini, diceritakanduapartaibesar yang sedang “menebarpesona” kepadarakyat. PPTH (PartaiPerjuanganTiadaHenti) dan PSK (Partai S.. K.. // maafsayalupakepanjangannya). Bagyo, sarjana S1 yang bekerjasebagaisekuritidisuatugedung (dankemudiandipecat), menolongseorangartis yang sedangnaikdaun (Atika) dalamaksiperampokan. Hal inimembuatBagyoterkenalsebagai “pahlawan” yang punyabanyakpenggemar. PPTH melihatnyasebagaisuatukesempatanuntukmendulangsuaradipemiluapabila PPTH mengajakBagyomenjadisalahsatucalegdaripartainya.
Ketikadiminta, jelasBagyomenolakkarenatidakmengertitentangpolitik. TapiWibowo, petinggi PPTH mengatakanbahwacalegitutidakperlumengertipolitik... Dan Bagyo pun tergiurdenganposisiitu. NamunkeadaaninimembuathubunganBagyodanpacarnya, Ani, semakinrenggangkarenaorangtuaAniadalahpendukungfanatik PSK (musuh PPTH). AnijugamerasaBagyomengalamistar syndromekarenaketenarannya. Padahal, BagyotidakpernahmelupakanAniwalaupunsudahmenjadiorangterkenal.
Bagyo pun diutusuntukberkampanyedidaerahterpencildiWadasrejo, Yogyakarta. Iamendapattempatkampanyedisanakarenaadacaleg lain yang iripadanyasehinggamenyuapasistenWibowo agar Bagyoditempatkandidaerahterpencil. Di sana, Bagyobelajarmengenaibanyakhaltentangkehidupan. Salahsatunya, ketikaiaharusmemperkenalkandirisebagaicalegdalamrangkaiankampanye PPTH diSleman (Yogya), iamelihatseorangwanita yang sedangkesakitankarenaakanmelahirkan, namuntakadaseorang pun yang menolongnya. JiwasosialBagyotumbuh, makaiadananakbuahnya (Jereng) berusahauntukmenolongwanitaituhinggatidaksempatdatangpadakampanye PPTH. Bagyodinilaimempermalukanpartai, laludikeluarkandaridaftarcaleg PPTH.
Hal itumalahmembuatBagyolebihbahagia, karenaselaindapatmenyambungcintanyalagibersamaAni, masyarakatdidaerahterpencilYogya yang iapernahsinggahiitumemberiucapanterimakasihkepadaBagyoataskebersamaandanbantuan yang telahiaberikankepadadesaitulewatsiarantelevisi.
Lepasdarisinopsis, marisedikitmembahashalpentingdisana. KetikaBagyolebihmemilihmenolongorang yang kesusahandaripadaberkampanyeuntukkepentinganpartainya (pada film ini, partaicenderungmementingkankepentingankelompoknyasaja, bukankepentinganrakyat), halitumenunjukkankeikhlasanuntukmendukungkepentinganrakyat, danmengesampingkanusahapolitisuntukdidukungrakyat. Rakyat kinimendambakankontribusiwakilnyadilegislatif, bukansekedar "anginsurga" darimereka.
Pesanlayananmasyarakat :Janganlupauntukmemilih (lagi) dipemilupresiden!Ayo, berikansuarakitakepadaorang yang berhakmenerimanya!
“Sesungguhnya Allah menyuruhkamumenyampaikanamanatkepada yang berhakmenerimanya, dan (menyuruhkamu) apabilamenetapkanhukumdiantaramanusiasupayakamumenetapkandenganadil. Sesungguhnya Allah memberipengajaran yang sebaik-baiknyakepadamu. Sesungguhnya Allah adalahMahaMendengarlagiMahaMelihat.” (QS. 4: 58)