1 / 16

Bisnis tanaman hias meliputi :

Bisnis tanaman hias meliputi :. 1. Bunga Potong 2. Tanaman Pot 3. Tanaman Lanskap. Anggrek, Mawar, Chrysan, Anyelir, Gerbera, Anthurium, Amarylis, Lily,. Gladiol, Aster, Dahlia, Sedap malam. Bunga potong :. Tanaman hias : Kepuasan rohani Konsumsi fisik Bahan baku industri

zurina
Download Presentation

Bisnis tanaman hias meliputi :

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bisnis tanaman hias meliputi : • 1. Bunga Potong • 2. Tanaman Pot • 3. Tanaman Lanskap

  2. Anggrek, Mawar, Chrysan, Anyelir, Gerbera, Anthurium, Amarylis, Lily, Gladiol, Aster, Dahlia, Sedap malam. Bunga potong :

  3. Tanaman hias : • Kepuasan rohani • Konsumsi fisik • Bahan baku industri Masalah budidaya : • Tanaman introduksi dari daerah musiman • Masih banyak yang menganggap kebutuhan sampingan • Petani masih mengusahakan sebagai tanaman sela • Konstruksi rumah kaca yang tepat untuk daerah tropik masih perlu penelitian • Investasi yang mahal

  4. Industri bunga komoditi pokok komoditi penunjang Komoditi pokok bunga potong tanaman pot Komoditi penunjang bibit Standar kebutuhan pasar : Volume, jenis, kualitas, konsistensi, kontinuitas penyediaan, transportasi Kondisi pasar : Volume output, sesuai dengan jenis, harga penjualan, lokasi, komoditi terkait, organisasi pasar, fasilitas, hukum, promosi

  5. Pusat penanganan : • Cipanas, Lembang, Sukabumi, Malang, Bengkulu, Bukittinggi, dan Brastagi Jenis tanaman : • Rosa, Dianthus, Chrysanthemum, Anthurium, Gladiolus, Sedap malam, Amarylis, Gerbera, Heliconia

  6. Sasaran negara yang dipasok : • Singapura, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Timur Tengah Saingan berat : • Thailand, Taiwan, Singapura, dan Israel Konsumsi terbesar di dunia : • Jerman, Amerika Serikat, dan Perancis Pemasok terbesar di dunia : • Belanda dan Colombia

  7. Pengairan : • Manual dengan springkle, drip system, dan pengkabutan. Penggunaan jenis air : • Air PAM, sumur, kali, selokan, hujan tadahan. • Waktu/frekuensi penyiraman dan volume semprot

  8. Proteksi terhadap hama dan penyakit : • Tehnik penggunaan pestisida • Biopestisida Masalah tanaman introduksi pembawa patogen : • Resistensi dan kepekaan • Bebas virus tahan cendawan

  9. Tehnik pemupukan : • Pupuk daun, pupuk lepas terkendali, pupuk organik, biofertilizer, drip system Masalah tanah pegunungan : • Sangat masam Al, Fe, Mn tinggi kahat unsur mikro kahat K, Ca, Mg • Batuan Alovan Fiksasi fosfat

  10. Masalah utama : • Penyediaan bibit • Manipulasi lingkungan • Penanganan pasca panen Bentuk usaha skala pembibitan • Skala industri dirintis oleh pengusaha besar

  11. Kendala dalam usaha : • Persaingan perusahaan besar yang sudah mapan seperti PT Sriwijaya, PT Pagi, Fitotek • Tenaga terampil yang terdidik • Produk yang dihasilkan tidak semua dapat dipakai bibit • Bahan-bahan kimia yang berkualitas tinggi seperti : kelompok ZPT banyak yang tidak tersedia di dalam negeri • Pemeliharaan alat-alat listrik yang rutin seperti AC, LFC

  12. Tehnik khusus : Perlakuan fisik : • Penggunaan rumah kaca, rumah plastik, rumah bambu • Pelukaan dan pelilitan • Pengeringan • Tehnik radiasi • Pinching dan disbudding • Vernalisasi dan stratifikasi Perlakuan kimiawi : • Zat Pengatur Tumbuh • Rhizobium dan Micoriza • Vitamin, enzim, asam amino

  13. Tehnik perbanyakan : • Konvensional benih dan vegetatif • Teknologi maju kultur jaringan • Penyediaan bibit dalam jumlah banyak • Dalam waktu reltif singkat • Sama dengan induknya

  14. Program Pengembangan Sistem Industri Bunga

  15. Jumlah bunga (%) yang diserap oleh tengkulak/pedagang, toko-toko bunga dan konsumen di Jakarta (PT Indulexco 1984) Tengkulak/pedagang di pasar bunga Rawabelong 57 % 45 % 12 % Petani 13 % Toko-toko bunga 58 % Konsumen 30 %

  16. Jaringan Tata Niaga Bunga Potong Non Anggrek Di Jakarta dan Daerah Jawa Barat Petani Di Jawa Barat Pedagang antar daerah Pedagang Pengumpul Di Rawabelong Koperasi Bunga Pengecer di luar Jakarta Pengecer atau Toko bunga Di Jakarta Konsumen Di Jakarta Konsumen Di Luar negeri Konsumen di luar Jakarta

More Related