250 likes | 480 Views
Pers seharusnya bijaksana dalam melakukan pemberitaan<br>
E N D
PAPARAZZI • SutiaAfrinanda • SuciFamatrisiaAnanda • TiaraniPuspaDellasiva • WildaAyuNadya • YunariAnasha Fiska
KD. 3.1 MendeskripsikanPengertian, Fungsi, PerkembaganPers di Indonesia INDIKATOR : Pengertianpers Fungsipers Perkembanganpers di Indonesia Perananpersdalammasyarakatdemokrasi
3.1.1 PENGERTIAN PERS • Pengertianpersmeliputi dua hal : • Pers dalam arti sempit, yakni media cetak • Pers dalam arti luas, yakni meliputi semua barang cetakan yang ditujukan untuk umum sebagai pengganti istilah printed mass media
3.1.1 PENGERTIAN PERS • Pengertianpersmenurutbeberapasumber: • KamusUmumBahasaIndonesia, kata Persberarti : • 1) Alatcetakuntukmencetakbukuatausuratkabar, • 2) Alatuntukmenjepit, memadatkan, • 3) Suratkabardanmajalah yang bersisiberita, • 4) Orang yang bekerja di bidangperpustakaan
3.1.1 PENGERTIAN PERS • B.Ensiklopedi Pers Indonesia, istilah Pers merupakan sebutan bagipenerbit/perusahaan/kalangan yang berkaitan dengan media masa atau wartawan.
3.1.1 PENGERTIAN PERS C.UU Nomor 40 Tahun 1999 Pers, adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi : mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, serta data dan grafik maupun dlm bentuk lainnya dgn menggunakan media cetak, media elektronik dansegala jenis saluran yg tersedia.
3.1.1 PENGERTIAN PERS D. Leksikom Komunikasi Pers berarti : 1) usaha percetakan dan penerbitan, 2) usaha pengumpulan dan penyiaran berita, 3) penyiaran berita melalui surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Istilah “press” atau pers : surat kabar dan majalah (dalam arti sempit) & dalam arti luas yaitu, menyangkut media massa (surat kabar, radio, televisi, dan film).
3.1.2 FUNGSI PERS • UU no. 40 thun 1999 pasal 3, mengatakanPersNasionalberfungsisebagai : • A. Fungsiinformasi • B. Fungsipendidikan • C. Fungsimenghibur • D. Fungsikontrolsosial, di dalamnyaterdapatbeberapaunsur: • Social partisipation ( keikutsertaanrakyatdalampemerintahan ) • Social responsibillity (pertanggungjawabanpemerintahterhadaprakyat ) • Social support ( dukunganrakyatterhadappemerintah ) • Social control ( kontrolmasyarakatterhadaptindakan – tindakanpemerintah )
3.1.3 PERANAN PERS Memenuhihakmasyarakatuntukmengetahuibertiaterhangat Menenggakkannilaidasardemokrasi Mendorongterwujudnyasupremasihukumdan HAM MenghormatiBhineka Tunggal Ika Mengembangkanpendapatumumberdasarkaninformasi yang tepat,akuratdanbenar Melakukanpengawasan,mengoreksidanmemberi saran terhadaphal-hal yang berkaitandengankepentinganumum Memperjuangkankeadilandankebenaran
3.1.4 PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA • ZAMAN BELANDA • PersdikenalpadamasaGubjendBelanda Jan Pietter Zoo(masa VOC) abad ke-17. • Tujuannya: • Untukmenegakkanpenjajahan • Menentangpergerakanrakyat • Melancarkanperdagangan • Sebagaialat propaganda denganmaksudmemperolehkedudukanrakyatindonesiadalamperangmelawantentarasekutu. • (padamasaJepang)
3.1.4 PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA B. MASA PENDUDUKAN TENTARA SEKUTU Sekutumasukke Indonesia tahun1945, padasaatitubangsa Indonesia telahdapatmengoperasikanperalatanperssendiri. Tujuannya: mengobarkansemangatperlawananuntukmelawanpenjajah C. DI AWAL KEMERDEKAAN Persdibentukdandikembangkandengantujuanutamauntukmenyebarluskanberitaproklamasikeseluruhwilayah R.I
3.1.4 PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA D. MASA LIBERAL Tahun 1957-1958, banyakterjadipengambilalihanperusahaanBelandaoleh Indonesia. ItumenandaihilangnyakoranBelanda.
3.1.4 PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA • E. ORDE LAMA • Tujuannya sebagai alat revolusi & penggerak massa. • Hal yang menonjol : • Peraturan No.3 Tahun 1960 tentang larangan terbit surat kabar berbahasa China. • Peraturan No.19 Tahun 1961 tentang keharusan adanya surat izin terbit bagi surat kabar. • Peraturan No.2 Tahun 1961 tentang pembinaan pers oleh pemerintah yang tidak loyal akan dibradel. • Undang-Undang No.4 Tahun 1963 tentang wewenang jaksa agung mengenai pers. 14
3.1.4 PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA • F. MASA ORDE BARU • Pers dibentuk merupakan perpanjangan tangan orde baru untuk mengontrol perkembangan pers. • Ada 3 faktor penghambat kebebasan pers, yaitu : • Adanya perizinan terhadap pers (SIUP). • Adanya wadah tunggal organisasi pers & wartawan yaitu PWI. • Praktek intimidasi & sensor pers. 15
3.1.4 PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA G. PERKEMBANGAN DI ERA REFORMASI SIUPP (pembredelan pers) dicabut Habibi karena dianggap menghambat kebebasan pers di era ini dan diganti dengan UU No.40 Tahun 1999. Pers menjadi bebas dan longgar, menggambarkan sensasional dan lebih wajar sehingga kebebasan pers menjadi tidak terkontrol. Era reformasi, hak membuka kesempatan bagi pers Indonesia untuk mengeksplorasikan kebebasannya. Akibatnya, ketiadaan otoritas yang memiliki kewenangan untuk menegur atau menindak pers membuat publik menjalankan aksi menghukum pers sesuain tolak ukur mereka sendiri.
3.2 MenganalisisPers yang BebasdanBertanggungJawabSesuaidengan KEJ (KodeEtikJurnalistik) dalamMasyarakatDemokratis di INDONESIA INDIKATOR KodeEtik PenyimpanganKodeEtikOlehBerbagai Media UpayaPemerintahdalamMengendalikanKebebasanPers
3.2.1 KodeEtikJurnalistik Kodeetikjurnalistikadalah; suatukodeetikprofesiwartawan Indonesia yang harus di patuhi. Dalammenjalankanperanannyaperssebagaisalahsatu modal bangsamenggunakanaturan main ( Rules of the game ) persnasional: • Landasanidiil : FalsafahPancasila(PembukaanUUD 1945) • Landasankonstitusional : UUD 1945 • Landasanyuridis : UU PokokPers • Lansasanstrategis : GBHN • Landasanprofesional: Kodeetikjurnalistik • Landasanetis :Tata nilai yang berlakudalammasyarakat
3.2.2 PenyimpanganKodeEtikOlehBerbagai Media • 1. Penyiaranberita / informasi yang tidakmemenuhikodeetikjurnalistik. Misal; penyebutannamatersangkadangambarlengkaptersangka yang melengkapiperistiwakriminal , karenaitudapatmelanggar HAM 2. Peradilanolehpers ( Trial By Press ) artinya; beritayang kurangberimbangdantidak menggunakanpihakkedua ( side both ), secaratidak Langsungmelanggarasaspradugatakbersalah.
3.2.3 Upayapemerintahdalammengendalikanpers • * Pemerintahsebagaisumberberita Hubunganantarapersdanpemerintahdalamkerangkamencaridanmembuatberitabukanlahhubungan yang sepihak, melainkanhubungantimbalbalikantaraduapihak. • *Pengendalianpersolehpemerintah Salah satuprinsip yang diakuiolehsemuanegarademokrasiadalahadanyacampurtanganpemerintahdalambentuk sensor, prasensor, izinwajibuntuk media cetakdariluarnegeridansebagainya. Pengendalianpers di Indonesia iniadalahdalamupayameningkatkankontroldankoreksiterhadapberita yang beredardalammasyarakat.
3.3 Mengevaluasikebebasanpersdandampakpenyalahgunaankebebasan media massadalammasyarakatdemokratis di Indonesia INDIKATOR : 1. Manfaatmedia massadalamkehidupansehari-hari 2. Dampakdaripenyalahgunaankebebasan media massa / pers
3.3.1 Manfaat Media MasaDalamKehidupanSehari-hari • Mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat bagi pembentukan intetektuatitas watak, moral bangsa, dan mengutamakan nilai-nilai agama dan budaya indonesia.
3.3.2 Dampakpenyalahgunaankebebasan media • Secara internal • Perstidakobjektif, menyampaikanberitabohonglambatataucepatakanditinggalolehpembacanyaketidaksiapanmasyarakatuntukmenggunakanhakjawabmenimbulkankejengkelanpihak – pihak yang merasadirugikanolehpemberitaanpersakanmelakukantindakan yang anarkhisdenganmerusakkantor, bahkantindakanfisikterhadapwartawan yang memberitakan • 2. Secaraeksternal • Mempercepatkerusakanakhlakdan moral bangsa • menimbulkanketegangandalammasyarakat,menimbulkansikapantipatidankejengkelanterhadappers, menimbulkansikapsalingcurigadanperpecahandalammasyarakat, mempersulitdiadakannyaislah / merukunkankembalikelompokmasyarakat yang sedangkonflik