330 likes | 1.07k Views
PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK ORGANISASI . OLEH : Hasan Sunarto ( S 811208042 ) Sri Wahyuni ( S 811208079 ). PERANAN KEPEMIMPINAN. S toner dan Mintzberg : kepemimpinan hanya merupakan sebagian daripada serangkaian peranan seorang manager.
E N D
PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK ORGANISASI OLEH : Hasan Sunarto ( S 811208042 ) Sri Wahyuni ( S 811208079 )
PERANAN KEPEMIMPINAN • Stoner dan Mintzberg : kepemimpinan hanya merupakan sebagian daripada serangkaian peranan seorang manager. Sedangkan peranan kepemimpinan ditekankan kepada sederetan tugas-tugas apa yang perlu dilakukan oleh setiap pemimpin hubungannya dengan bawahan atau dengan kata lain disebut “ leadership functions”.
Koontzdan teman-temannya yang secara ringkas dirumuskan sebagai-berikut :” Fungsi kepemimpinan “......adalah mengajak atau menghimbau semua bawahan atau pengikut agar dengan penuh kemauan untuk memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi sesuai dengan kemampuan para bawahannya itu secara maksimal.”
3 hal pokok yang memberikan ciri kepemimpinan • Kecakapan untuk memahami bahwa manusia itu pada hakekatnya memiliki kekuatan motivasi dalam waktu yang bervariasi serta situasi yang berbeda-beda. • Memiliki kecakapan untuk menimbulkan semangat. • Memiliki kecakapan untuk berbuat dengan cara tertentu sehingga menimbulkan suatu suasana yang merangsang lakirnya suatu respon dan motivasi.
Peranan kepemimpinan menurut : H.G Hicks dan C.R Gullett 1. Bersikap adil ( arbitrating ) 2. Memberikan sugesti ( Suggesting ) 3. Mendukung tercapainya tujuan ( Suplaying Objectives ) 4. Katalisator ( Catalysing ) 5. Menciptakan rasa aman ( Providing Security) 6. Sebagai wakil organisasi ( Representing ) 7. Sumber Inspirasi ( Inspiring ) 8. Bersikap menghargai ( Praising )
KONFLIK ORGANISASI • PENGERTIAN KONFLIK “segala macam bentuk hubungan antara manusia yang mengandung sifat berlawanan “.
Ciri – ciri suatu konflik A. Pandangan lama : • Konflik itu adalah jelek , tidak perlu terjadi dan harus dipecahkan • Konflik terjadi akibat komunikasi yang tidak lancar, tidak ada keercayaan,tidak adanya sifat terbuka dari pihak yang saling berhubungan. • Lingkungan mempunyai peranan yang sangat besar terhadap kemungkinan timbulnya konflik. • Manusia pada dasarnya adalah mahkluk yang mempunyai sifat-sifat positif, bisa bekerja sama dan dapat dipercaya.
B. Pandangan baru : • Konflik itu baik dan satu kenyataan yang tidak dapat dihindarkan. • Konflik timbul akibat adanya berbagai aktifitas. • Adanya beberapa faktor penentu yang berpengaruh seperti faktor keturunan dan aspek fisiologis lainnya. • Mengakui bahwa pada dasarnya manusia tidak buruk, tetapi manusia itu sendiri akan sangat didorong oleh berbagai gejala seperti agresifitas serta naluri berkompetensi.
Kesimpulanciri-cirisuatukonflikdari 2 pandangan berlainan diatas • Paling tidak ada dua pihak secara perseorangan maupun kelompok yang terlibat dalam suatu interaksi yang saling berlawanan. • Saling adanya pertentangan dalam mencapai tujuan dan atau adanya suatu norma atau nilai-nilai yang saling berlawanan. • Adanya interaksi yang ditandai dengan perilaku yang direncanakan untuk saling meniadakan, mengurangi,dan menekan terhadap pihak lain untuk memperoleh kemenangan seperti : status, tanggungjawab, pemenuhan berbagai kebutuhan. • Adanya tindakan yang saling berhadap-hadapan akibat pertentangan. • Adanya ketidakseimbangan akibat usaha masing-masing pihak yang berkaitan dengan kedudukan atau kewibawaan,harga diri,prestise dan sebagainya.
Proses TerjadinyaKonflik • Kondisi yang mendahului (antecedent condition) • Konflik yang dapatdiamati (perceived conflicts) dankonflik yang dapatdirasakan (felt conflicts) • Munculnyaperilaku (manifest behavior) • Penyelesaianataupenekanankonflik • Akibatpenyelesaiankonflik
Diagram Proses terjadinya suatu konflik Konflik yang dapat dirasakan Kondisi yang mendahului Perilaku atau perbuatan Penyelesaian atau tekanan Akibat penyelesaian konflik Konflik yang dapat diamati
SumberKonflik • Manusiadanperilakunya • Strukturorganisasi • Komunikasi
BentukKonflik 1. Antar perseorangan 2. Perseorangandengankelompok 3. Antarkelompok 4. Antarkelompokdenganorganisasi 5. Organisasidenganorganisasi.
PerananKepemimpinanterhadapKonflik • Peranankepemimpinanmenurut Hicks dan Gullet adalahmenciptakan rasa aman (providing security). • Dalamkaitankonflik, setiappemimpinharusmenempatkandirinyauntukbertanggungjawab, danberperilakumenyelesaikankonfliktersebut. • Pemimpin harus menciptakan rasa amanbagiparabawahannya. • Kewajibanpemimpinadalah menyelesaikankonflikdan dapatditerimaolehmereka yang terlibatdalamkonflik. • Perilakupemimpin terhadapkonflik: dengantekanan, dengancarahalus, menghindarkantanggungjawabdarikonflik yang timbul, dengankompromidan yang terakhirdengancarakonfrotasi. • Yangpalingefektifuntukmenyelesaikansuatukonflik, yaitukonfrontasiatausalingmenghadapkanpihak-pihak yang bertentangansatusama lain.
Demikianpresentasi kami TERIMA KASIH