KURNALI IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGIK PENGAWAS MADRASAH

1. IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGIK PENINGKATAN MUTU PENGAWAS DALAM PENINGKATAN PENDIDIKAN MADRASAH BERKUALITAS • Karya Tulis Ilmiah • Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Uji Kompetensi Calon Pengawas Pendidikan Madrasah • Disusun Oleh: • H. Kurnali, S. Ag., M.M. • NIP. 19700902 200501 1 006 • KEMENTRIAN AGAMAKANTOR KABUPATEN BEKASI • Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi BlokE.3 Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat Telp. (021) 89970429 • Bekasi 17811 Tahun 2015

2. BAB IPENDAHULUAN • LatarBelakang 1. KedudukanMadrasahSemakinKokohdidalam PendidikanNasionalBerdasarkan: a. PMA No. 1 tahun 1946 dan PMA No. 7 tahun 1950 tentang lembagapendidikanIslam madrasahdanpesantren b. SKB tigaMenteritahun 1975, Bab I Pasal I, c. UU no 2 1989 dalamBab II Pasal 4 tentangSistem PendidikanNasional. 2. Organisasipendidikanjalursekolahberdasarkan UUSPN 2 tahun 1989 , PP No 27 tahun1990 tentangPendidikanPraSekolah. TK/RA, Kober, PAUD. Nomor28 tahun 1990 tentangPendidikanDasar. SD, SDLB, MI, SMP, SMPLB, danMTs.Nomor 29 tahun 1990 tentangPendidikanMenengah. JenispendidikanmenengahdikelompokkanPendidikanMenengahUmum dalambentuk SMU, MA (Madrasah Aliyah), danPendidikanMenengah Kejuruandalambentuk SMK (baik SMEA, STM, SMKK, STMA, SAA, SMF, SPG, dan PGA).

3. 3. Pengawasan a. dilakukan oleh pemerintah b. Adalah upaya pembinaan, pengembangan, perlindungan, peningkatan mutu dan pelayanan terhadap sekolah dan madrasah. c. Pengawasan pendidikan memiliki tugas - membina - mengembangkan karier,serta - membantu memecahkan masalah profesi yang dihadapi oleh guru danstafsecara profesional. d. Pelaksanaan supervisi pendidikan agama Islam terhadap semua satuan pendidikan termasuk pada madrasah (RA, BA, MI, MTs, dan MA) oleh pengawas madrasah.

4. SOLUSI ATAS KESENJANGAN DAN URGENSI HASIL PENELITIAN • Solusi yang ditawarkanmelaluikaryatulisiniadalahperludilakukanberbagaiupayapeningkatan kualitaspendidikanmadrasah secaraoptimal denganupaya peningkatan kualitas madrasah melaluistrategi peningkatan mutu pengawas madrasah. • Hasilpenelitianmenyimpulkanbahwapeningkatanmutu pengawasmadrasahdiKabupatenBekasiperludilakukandenganpendekatanmanagemenstrategikdenganmelaksanakan3 (tiga) langkah, yaituformulasistrategi, impementasistrategi, danevaluasistrategi.

5. IDENTIFIKASI MASALAH A. Identifikasi • Masalah-masalah fondasi pendidikan agama (foundational problems), • Masalah-masalah struktural pendidikan agama (structural problems), • Masalah-masalah operasional pendidikan agama (operasional problems), • Masalah-masalah historis pendidikan agama (historical problems). • Masalah manajerial, • Masalah finansial, • Masalah potensial, • Masalah belum ada wadah profesional dengan sungguh-sungguh berkiprah untuk kepentingan madrasah secara umum.

6. RUMUSAN DAN TUJUAN MASALAH • RumusanMasalah “Bagaimana Implementasi Manajemen Strategik Peningkatan Mutu Pengawas dalam Meningkatkan Madrasah Berkualitas di Kabupaten Bekasi.” • TujuanMasalah • MengetahuibagaimanaformulasistrategipeningkatanmutupengawasanpendidikanmadrasahdiKabupatenBekasi • MengetahuibagaimanaimplementasistrategipeningkatanmutupengawasanpendidikanmadrasahdidalammengembangkanmadrasahberkualitasdiKabupatenBekasi • MengetahuibagaimanaevaluasistrategipeningkatanmutupengawasanmadrasahdiKabupatenBekasi.

7. BAB II PARADIGMA PENDEKATAN MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PENGAWASAN PENDIDIKAN MADRASAH Padababini, penulismenguraikanpandanganparaahliterkaitparadigmapendekatanmanajemenstrategikdalampengawasanpendidikanmadrasah. Penulismenjelaskan 7 (tujuh) sub bab, yaitu: pengertianpengawaspendidikan, tujuandansasaran supervise pendidikan, prinsip-prinsip supervise pendidikan, cirri-ciri supervise pendidikan, standarpengawassekolah/madrasah, danmanajemen strategic sebuah paradigm barudidalampeningkatanmutuorganisasipengawasan supervise penddikan.

8. BAB IIIKONDISI OBYEKTIF PENGAWAS PENDIDIKAN MADRASAH DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENAG KABUPATEN BEKASITAHUN 2015 Padababini, penulismemaparkankondisiobyektifpengawaspendidikanmadrasahdilingkungankantorKemenagkab. Bekasitahun2015. Penulismenjelaskandalam 2 (dua) sub bab, yaitu: gambaranumummadrasahdikab. Bekasi, dankeadaanpengawasmadrasahdiKabupatenBekasi.

9. BAB IVMENGGAGAS IMPLEMENTASI MANAGEMEN STRATEGIS PENINGKATAN MUTU PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN MADRASAH BERKUALITAS DI KABUPATEN BEKASI Padababiniadalahtemuanlapanganberdasarkankajianteori, dan data kondisiobyektifpengawasandi Kantor KemenagKab. Bekasi. Penulismenguakgagasanimplementasimanagemen strategic peningkatanmutupengawasdalamupayapeningkatanmadrasahberkuallitasdikabupatenBekasi. Penulismenjelaskan 3 (tiga) sub bab, yaitu: formulasistrategikpeningkatanmutupengawasan, implementasi strategic danpengawasan/evaluasi

10. BAB VPENUTUP A. Kesimpulan • Berdasarkan uraian beberapa bab terdahulu dapat disimpulkan bahwa peningkatanmutupengawasdenganpendekatanmanajemenstrategikdapatmennigkatkanpendidikanmadrasahberkualitas. • Berdasarkan data empirisdanobyektif data kepengawasanmadrasahdiKabupatenBekasiTahun2015, ditemukan gagasanpenelusuranpenulisterkait dengan strategipeningkatanpengawasmadrasahmelaluipendekatanmanajemenstrategik. Implementasimanajemenstrategikpeningkatanmutupengawasdipengaruhi formulasistrategi, implementasistrategidanevaluasistrategi. • Hasil temuan implementasimanajemenstrategikpeningkatanmutupengawasdipengaruhi formulasistrategi, implementasistrategidanevaluasistrategi. Di dalam implementasi strategi, PokjawasMadrasah diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan tahunan (annual objective), memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan. Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu: mereview faktor internal dan eksternal pengawsanyang menjadi dasar bagi strategi pengawasanyang sedang berlangsung, mengukur kinerja pengawasan yang telah dilakukan, dan mengambil berbagai tindakan perbaikan pengawasan.

11. B. Rekomendasi • Berdasarkan hasil penelusuranpenulisterkaitstrategipeningkatanmutupengawasdalampeningkatanpendidikanmadrasahberkualiaspenulis menghasilkan rekomendasi sebagai berikut: • Sebagai sebuah karya ilmiah, maka kebenaran yang dihasilkan penelusuranbersifat relatif dan terbatas. Dengan demikian memungkinkan adanya peluang bagi para peneliti selanjutnya untuk menyempurnakan kebenaran penelitian ini. • Perlu adanya pengkajian secara mendalam dan matang tentang strategipeningkatanmutupengawas RA, MI, MTs, danMA, sebelum benar-benar diimplementasikan, dan bagi pengawas madrasah yang telah gagal melakukan implementasi manajemenstrategikini harus jadi pengalaman kehati-hatian. • Para kordinatorpengawaspokjawas RA, MI, MTs, danMA perlu duduk bersama membuat rencana kesepakatan untuk mengimplementasikanmanajemenstrategikpeningkatanmutupengawasyang sangat besar kontribusinya dalam peningkatanpendidikanmadrasah yang berkualitas. • Di dalam mengoptimalkan mengimplementasikanmanajemenstrategikpeningkatanmutupengawas, maka diharapkan parapengawas, kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua harus lebih banyak berperan, karena mereka berperan menjadi faktorpentingdalampendidikan agama Islam (PAI pengawasan. • Keberhasilan mengimplementasikanmanajemenstrategikpeningkatanmutupengawas akan dicapai dengan kerjasama semua pihak.

12. CURRICULUM VITAE PENULIS 1. H. Kurnali bin H. Sobandi. Cilamaya, 2-9- 1970 2. Pendidikan Formal:S1 IAIN SGD Cirebon Lulus Tahun 1995, S2 STIMA IMMI Jakarta Lulusan Tahun 2008dan S3 Pengkajian Islam KonsentrasiPAI, UIN Syarif Hidayatullahjakarta Lulus Tahun 2014 4. Pendidikan Non Formal: PP. Ath-Thahiriyah SerangBanten (2 Thn), PP. KebonMelati Cirebon (7 thn), PP. Ma’hadShigarGedongan Cirebon (1 Thn), dan PP. Al-IhsanBeji Purwokerto (1 Thn). 5. Aktivitas: Mengajardi MTs S Al-Huda Sukakarya 6. Organisasi: KKKS Kab. Bekasi, DMI Kab. Bekasi, IPHI Kec. Sukawangi. MWCNU Kec. Sukawangi.

13. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته