350 likes | 376 Views
CINTAI MINORITAS, HORMATI MAYORITAS
E N D
2020 Assalamu’alaikum Wr. Wb., Salam Sejahtera, Shalom, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan. Semoga Kita semua dalam keadaan sehat (jasmani), ‘afiyat (mental), sukses, manfaat dan berkah untuk umat dan Bangsa. Amin.
2020 DINAS KESATUAN BANGSA DAN POLITIK MEMPERSEMBAHKAN “PENGUATAN IDIOLOGI DAN KARAKTER BANGSA MELALUI DISKUSI ANTAR UMAT BERAGAMA" DISAMPAIKAN OLEH: DR. H. KURNALI SOBANDI, M.M. (TUKANG TERASI / TERUS KEMBANGKAN LITERASI )
Dr. H. Kurnali bin H. Sobandi. Cilamaya, 02-09-1970 • Pendidikan Formal:S1 IAIN SGD Cirebon Lulus Tahun 1995, S2 STIMA IMMI Jakarta Lulusan Tahun 2008 dan S3 PengkajianIslam Konsentrasi PAI, UIN Syarif HidayatullahJakarta Lulus Tahun 2014 • Pendidikan Non Formal: PP. Ath-Thahiriyah Serang Banten (2 Thn), PP. Kebon Melati Cirebon (7 thn), PP. Ma’had Shigar Gedongan Cirebon (1 Thn), dan PP. Al-Ihsan Beji Purwokerto (1 Thn). • Aktivitas: Mengajar dari tingkat SMP, SMK, S1, S2, MT. Kaum Bapak dan Ibu. • Organisasi: KKKS Kab. Bekasi, DMI Kab. Bekasi, IPHI Kec. Sukawangi. MWCNU Kec. Sukawangi, Wakil Katib PWNU Jawa Barat. Siapa Dia?
Pengembangan PAI sebagai Budaya dalamPembentukan Karakter Siswa PB. Soedirman Islamic International Junior High School. (423 Hlm) Catatan Khatib Kampung: Kumpulan Materi Ceramah Agama Islam. (123 Hlm) Metodologi Pengajaran Pendidikan Agama Islam. (134 Hlm) Khatib Kampung Saba Kota: Seri Kumpulan Ceramah Agama Islam (165 Hlm) Mimbar Jum’at MUI Kab. Bekasi: Kumpulan Materi Khutbah Jum’at Satu Tahun (372 Hlm) Bunga Rampai Pendidikan Islam: Konseptualisasi, Operasionalisasi dan Formulasi Pembentukan Karakter (346 Hlm) Ini Oleh-Oleh, Saya dari Mekkah: Panduan Perjalanan dan Manasik Haji dan Umroh Buku Saku ASN: Transformasi dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menuju PNS (Pegawai Negeri Surga) Kapita Selekta Pendidikan: Mengurai Benang Kusut Pendidikan Islam Apasaja Produk Terasi?
Ucapan Salam: Siapa Kita..... Indonesia NKRI ..... Harga Mati Pancasila ..... Jaya Bhineka Tunggal Ika… KekayaanBangsa MUKADDIMAH
Apresiasi: Sayaadalah orang yang sangat paling tersanjungberada di tengahpara tokoh masyarakat, tokoh Agama,tokohwanitadantokohPemuda lintas Agamase kab. Bekasiyang hebat dan super. TujuanTopik: Insya Allah bersamasayaKurnaliselama 60 menitsahabat akandisegarkandengan tips mengokohkanidiologidanmenguatkankarakterbangsadengandiskusiantarumatberagama. Amin. Dengan Tips KreasiDede. Untuk Membangkitkan Semangat, Kita Mengucapkan Yel-Yel ..... MUKADIMAH
YEL-YEL KESBANGPOL • BersamaSatukanPerbedaan.......... Tepuk Tangan • BersamaSatukanPerbedaan.......... Tepuk Tangan • BersamaSatukanPerbedaan.......... Tepuk Tangan • Mari Kita KokohkanTaliPersaudaraan • CintaDamaiAntar agama .......... Tepuk Tangan 2. BersamaSatukanPerbedaan.......... Tepuk Dada 3. BersamaSatukanPerbedaan.......... Tepuk Paha 4. BersamaSatukanPerbedaan.......... Tepuk Injak 5. BersamaSatukanPerbedaan.......... Berteriak 6. BersamaSatukanPerbedaan.......... Semuanya (Tepuk Tangan, Tepuk Dada, Tepuk Paha, Injak bumi, dan Berteriak)
LATAR BELAKANG • Disebut Indonesia karenapesonanya. Indonesia terdiridari17.504 Gugusan Pulau,34 Provinsi, 497 Kabupaten/Kota, 6.542 Kecamatan, dan 76.632 Desa/Kelurahan, Terdiri 1.340 Kelompok Etnik dan Suku Bangsa, Memiliki 642 bahasa Daerah, Mengakui dan Melindungi 6 Agama/Kepercayaan. • Idealitatujuanpendidikan agama. Bagi seluruh agama-agama baikIslam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, danKonghucuberpandangan bahwa pendidikanagama memiliki urgensitas dan signifikansi dalam pembentukan karakter pemeluknya dalam sikap, perilaku keberagamaan serta membangun moral dan etika. • IdealitaKeberagamaan Kita. Agama itusempurna, holistik, komprehensif. Agama mengaturseluruhaspekkehidupan, darikehidupansehari-hari, politik, hinggakeluarga, berfungsikreatifitasdaninovasi.
2020 DINAS KESBANGPOL PEMDA KABUPATEN BEKASI 1 • KRISIS MULTIDIMENSIONAL KEBERAGAMAAN • MengandalkanFilsafat • PemikiranDikotomik • Pemahaman Agama secaraTekstual, tidakKontekstual • TerjadiDeviansi
Setidaknya ada 4 (Empat) Krisis Dimensional Keberagamaan • Mengandalkan pemikiran filsafat dan idiologi bertumpu pada kekuatan antropo-sentris • Masih ada pemikiran keagamaan bersifat dikotomik • Masih ada yang memahami agama dengan cara tekstual, tidak kontekstual • Kehidupan agama mengalami deviansi, terjadi peningkatan keberagamaan dari kuantitas dan kualitas namun penurunan dalam moral.
TAWARAN SOLUSI MENGATASI KRISIS MULTIDIMENSIONAL 1.Upaya manusia menyadari kelemahan kemampuan manusia (Antropo-Sentris) 2.Upaya Manusia mengintegrasikan kepada kekuatan Allah SWT (Teo-Sentris) 3.Hasilnya manusia yang terbatas (antropo sentris) berintegrasi dengan Tuhan (Teo sentris) maka menghasilkan manusia yang berketuhanan (humanisme teo sentris)
2020 DINAS KESBANGPOL PEMDA KABUPATEN BEKASI 2 • RELASI AGAMA DAN NEGARA • AliranRelasi Agama dan Negara • Relasi Agama danPancasila • Hubungan Agama danNasionalisme
Menurut Munawir Sjadzali dalam Bukunya Islam dan Tata Negara, Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, 1. Ada 3 (tiga) Aliran Relasi agama dan Negara 1. Agama adalah Negara (Al-Diin al-Dawlah) • Agama itu lengkap termasuk pembahasan ketatanegaraan • Tokoh Islam: Maulana Abdul A’la Maududy (Hukum dan • Konstitusi, Sistem Politik Islam, 225). 2. Menolak Konsep Al-Diin al-Dawlah • Teori Sekuler ala barat berpendirian tidak ada hubungan • antar agama dan urusan kenegaraan. Ali Abd. Raziq • (Islam Dasar-dasar Pemerintahan, Kajian Khilafah dan • Pemerintahan dalam Islam, Terj. M. Zaid Su’udi, 50-56) 3. Aliran Moderat • Menengahi dari dua pendapat di atas. Menolak pendapat • pertama dan tidak menerima pendapat kedua. • Di dalam Agama tidak terdapat sistem kenegaraan, namun • terdapat seperangkat tata nilai etika bagi kehidupan • bernegara.
RELASI HUBUNGAN PANCASILA DENGAN AGAMA • Keputusan Munas NU Tahun 1983 di Situbondo. Bahwa Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara Republik Indonesia bukanlah agama, tidak dapat menggantikan agama, dan tidak dapat dipergunakan untuk menggantikan kedudukan agama. • Agama Islam adalah wahyu Allah, bukan hasil pemikiran manusia. Agama Islam adalah wadl’un Ilahiyyun. • Seorang pemeluk agama boleh saja berfilsafat, berideologi, berbudaya berdasarkan negara dsb, asal ideologi dan sebagainya itu tidak bertentangan dengan ajaran agamanya dan dapat menempatkan agama dan ideologinya itu pada tempatnya masing-masing secara tepat dan proporsional. • Antara agama dan Pancasila keduanya dapat sejalan, saling menunjang dan saling mengokohkuatkan. Keduanya tidak bertentangan dan tidak boleh dipertentangkan. Keduanya harus bersama-sama dilaksanakan dan diamalkan. Karena sebenarnya Pancasila tidak akan di-agama-kan dan agama tidak akan di Pancasila-kan.
RELASI HUBUNGAN AGAMA DAN NASIONALISME
2020 DINAS KESBANGPOL PEMDA KABUPATEN BEKASI 3 • PENDEKATAN DAN BENTUK DIALOG PEMBINAAN KERUKUNAN BERAGAMA DAN ANTAR UMAT BERAGAMA • MemahamiPluralisme • Pendekatan • Bentuk Dialog
2020 DINAS KESBANGPOL PEMDA KABUPATEN BEKASI 4 • PEMERINTAHAN INKLUSIF (INCLUSIVE GOVERNMENT) • Ide • Praktik • Refleksi
REFLEKSI CATATAN PEMERINTAHAN INKLUSIF (INCLUSIVE GOVERNMENT)
Contact PersonKURNALI SOBANDI085717695157 Burung irian, Burung Cendrawasih Cukup Sekian dan Terimakasih. Wassalam.