1 / 5

Prospek Pasar Agritech Indonesia hingga 2026

Laporan berjudul u201cProspek Pasar Agritech Indonesia hingga 2026: Didorong oleh Start-up Inovatif dan Masuknya Investor Asingu201d memberikan analisis komprehensif tentang pasar Pertanian Digital di Indonesia. Laporan ini berfokus pada ukuran pasar agritech, analisis sub vertikal seperti Farming as a Service (FaaS), Agri Fintech, Akses Pasar (Market Access), AgriTech, dan Agri Biotech. Ini juga berfokus pada segmentasi Startup Agritech berdasarkan Sub Vertikal, berdasarkan tahun pendirian, berdasarkan lokasi, berdasarkan Tahap Pendanaan, dan berdasarkan Entitas Pendanaan.<br><br>Area utama lainnya yang me

Preeti51
Download Presentation

Prospek Pasar Agritech Indonesia hingga 2026

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pasar Agritech Indonesia mencatat pertumbuhan CAGR sebesar ~39,7% berdasarkan pendapatan yang dihasilkan antara 2016 hingga 2021 yang didorong oleh peningkatan akses internet dan dukungan pemerintah: Ken Research Pemerintah melakukan Inisiatif secara aktif: Inisiatif peluncuran pemerintah seperti Pertanian Cerdas (Smart Farming 4.0), yang mencakup teknologi seperti aplikasi Drone pada Pertanian: Penyemprotan tanaman menggunakan Drone (Drone Sprayer), Pengawasan tanaman menggunakan Drone (Drone Surveillance), dan Sensor Tanah dan Cuaca telah menghasilkan peningkatan fokus pada ruang Agritech di Indonesia. Inisiatif lain seperti Ruangan Pengawasan Terpusat (Agriculture War Room (AWR)), Kostratani, Depo Tani dan Program Digitalisasi Padi Telkom adalah beberapa inisiatif digital untuk pertanian di Indonesia. Pertanian Digital: Tanggapan yang menggembirakan diamati dari petani ketika datang untuk memantau secara digital siklus panen mereka untuk mendapatkan akses ke pendanaan kelembagaan. Dalam kebanyakan kasus, petani telah melaporkan peningkatan margin keuntungan yang signifikan karena intervensi digital dari para pemula. Peningkatan Investasi Asing: Para perusahaan rintisan (startups) yang beroperasi di ruang Agritech telah menarik banyak perhatian investor asing dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa putaran pendanaan utama di ruang Agritech Indonesia termasuk putaran pendanaan terbaru Tanihub senilai lebih dari 65 juta USD pada tahap Seri B. Ada beberapa statup yang muncul dalam kategori pre-seed dan seed yang menjabarkan janji yang dipegang oleh sektor Agritech di Indonesia. Laporan berjudul “Prospek Pasar Agritech Indonesia hingga 2026: Didorong oleh Start-up Inovatif dan Masuknya Investor Asing” oleh Ken Research menunjukkan bahwa pasar Agritech Indonesia telah mengalami tingkat pertumbuhan yang mengesankan dalam lima tahun terakhir dengan CAGR sebesar ~39,7% secara basis. pendapatan yang dihasilkan, karena peningkatan akses internet di kalangan petani Indonesia. Segmentasi Pembahasan Utama pada Laporan Besar Pasar Agritech Besar Pasar berdasarkan pendapatan yang dihasilkan, 2016-2021 Besar pasar setiap sub-sektor Industri Agritech berdasarkan pendapatan yang dihasilkan, 2016-2021

  2. Segmentasi Pasar Segmentasi perusahaan Startup berdasarkan sub-sektor Industri Agritech (FaaS, Fintech, Market Access, Agritech, Agri Biotech) Segmentasi perusahaan Startup berdasarkan tahun pendirian (2013-2020) Segmentasi perusahaan Startup Berdasarkan lokasi kota di Indonesia mencakup Jakarta, Bogor, Bandung, Malang, Yogyakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, Lampung,) Segmentasi perusahaan Startup Berdasarkan Tahap Pendanaan (Pre Seed, Seed, Series A, Series B, Convertible Note, Grant, Debt Financing) Segmentasi perusahaan Startup berdasarkan Entitas Pendana (Asing, Domestik, Keduanya) Tinjauan setiap sub-sektor dari kategori produk dan jasa (FaaS, Fintech, Market Access, Agritech, Agri Biotech) berdasarkan Model operasional bisnis Lini masa Pemain Utama Portofolio Layanan Tantangan Skenario Kompetitif Perbandingan antara para Pemain Utama Studi Kasus Prospek & Proyeksi Masa Depan Rekomendasi Analis Narasumber utama Perusahaan untuk produk dan jasa Farming as a Service (FaaS) Perusahaan untuk produk dan jasa Agri Fintech Perusahaan untuk produk dan jasa Agritech Perusahaan untuk produk dan jasa Market Access Perusahaan untuk produk dan jasa Agri Biotech Petani/Nelayan Investor Regulator Pemasok Pakan, Peralatan, Pupuk Unduh Contoh Laporan

  3. Periode Waktu yang Tercatat dalam Laporan Periode waktu secara historis: 2016-2021 Periode waktu untuk perkiraan (forecasting): 2022-2026 Perusahaan di Indonesia dalam ekosistem AgriTech Perusahaan untuk kategori produk dan jasa Farming as a Service (FaaS) Sayurbox TaniSupply Aruna Perusahaan untuk kategori produk dan jasa Agri Fintech TaniFund eFishery Koltiva Para perusahaan untuk kategori produk dan jasa Market Access 8 Villages Fishlog Sgara Para perusahaan untuk kategori produk dan jasa Agritech Neurafarm Dycodex JALA Para perusahaan untuk kategori produk dan jasa Agri Biotech Pandawa Agri Magalarva FistX Topik-topik utama pembahasan pada Laporan Tinjauan Sektor Pertanian di Indonesia Demografi pada Industri Pertanian di Indonesia Sisi Permintaan: Skenario Pertanian di Indonesia Sisi Pasokan: Skenario Pertanian di Indonesia Tinjauan Pasar Agritech di Indonesia Tinjauan untuk Alat dan Teknologi Digital pada sector Pertanian di Indonesia Ekosistem Entitas Utama di Pasar Agritech di Indonesia

  4. Model Operasional Bisnis Agritech Besar Pasar Industri AgriTech Besar Pasar sub-sektor Industri AgriTech dari kategori produk dan jasa Segmentasi perusahaan Startup menurut Kategori Bisnis Segmentasi perusahaan Startup menurut tahun pendirian Segmentasi perusahaan Startup menurut Lokasi Segmentasi perusahaan Startup menurut Tahap Pendanaan Segmentasi perusahaan Startup menurut Entitas Pendanaan Tren dan Perkembangan di pasar Agritech Tantangan yang dihadapi oleh Startup Agritech Lanskap Regulasi di pasar Agritech Inisiatif Utama Pemerintah di pasar Agritech di Indonesia Tren Teknologi di Industri Agritech Analisis Porter untuk Industri Agritech Indonesia Penggerak Pertumbuhan di Pasar Pertanian di Indonesia Skenario Kompetisi antar sub sector Industri Agritech Perbandingan antara Teknologi yang digunakan di Agritech Space Tinjauan untuk sub sektor Industri: Farming as a Service (FaaS) Tinjauan untuk sub sektor Industri: Agri Fintech Tinjauan untuk sub sektor Industri: Market Access Tinjauan untuk sub sektor Industri: Agritech (teknologi pertanian) Tinjauan untuk sub sektor Industri: Agri Biotech Analisis Permintaan dari masing-masing sub sektor Industri Portofolio Layanan dari masing-masing sub sub sektor Industri Perbandingan Silang antara para Pemain Utama Studi Kasus (Chilibeli, Sayurbox, TaniFund, Crowde, eFishery, Koltiva, Dycodex, Aruna, Magalarva ) Prospek & Proyeksi Masa Depan Rekomendasi Analis Bagaimana Masa Depan untuk Industri Agritech? Peta Jalan Teknologi (Technology Roadmap) Diskusi tentang Industri Untuk informasi lebih lanjut Hubungi kami: Ankur Gupta, Kepala Pemasaran dan Komunikasi

  5. Ankur@kenresearch.com +91-901537824

More Related