E N D
Antraks …………. dr. Eko Anggoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi Tasikmalaya 2008
definisi ……….. Penyakit antraks adalah infeksi bakteri akut yang disebabkan oleh Bacillus anthracis. Bacillus anthracis adalah bakteri yang berbentuk batang dengan ujung persegi, kadang berantai atau berpasang-pasangan Bacillus anthracis hidup secara aerob dan non-motil
siklus hidup antraks ….. Fase Vegetatif Bentuk : Batang Ukuran : panjang 1 – 8 μm, lebar 1 – 1,5 μm Fase Spora Bentuk : bulat, seperti bola golf Ukuran : diameter 1 – 1,5 μm
Antraks pada manusia …….. • Bentuk Kulit • Disebabkan penularan melalui kulit yang luka atau lecet • Tampak 2-3 hari setelah infeksi • Timbul benjolan yang dikelilingi eritema • Muncul infiltrat di tengah lesi berwarna merah tua • Infiltrat berubah menjadi kehitaman dengan sekeliling edematik (black centre) • Bila meletus akan terjadi ulkus dengan dinding yang curam
Antraks pada manusia …….. • Bentuk Inhalasi • Disebabkan terisapnya spora antraks yang tersebar secara aerosol • Masa inkubasi tidak diketahui dengan tepat, biasanya tampak 6-10 hari setelah infeksi • Timbul demam disertai kelemahan umum, nyeri pada otot • Gejala demam diikuti dengan fase sesak nafas yang berlangsung sangat akut disertai diaforesis dan sianosis • Kematian berlangsung sangat cepat, biasanya sekitar 24 jam setelah fase kedua
Antraks pada manusia …….. • Bentuk Usus • Disebabkan penularan per oral karena konsumsi daging mentah atau kurang matang yang mengandung spora antraks • Prognosis lebih baik dibandingkan bentuk penyakit yang lain • Ditandai dengan sakit perut yang amat hebat dan perasaan panas di daerah perut.
Pencegahan …….. • Pemberian vaksin pada individu dengan risiko tinggi untuk terkena penyakit antraks • Vaksin tak hidup berisi komponen ekstraseluler dari Bacillus anthracis • Pemberian vaksin pada hewan herbivora peliharaan • Vaksin berupa spora Bacillus anthracis yang dilemahkan