680 likes | 3.96k Views
EKONOMI PERTANIAN. BAB I PENDAHULUAN. Daftar Pustaka. Arifin, Bustanul, 2004, Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia , Kompas, Jakarta. Mubyarto. 1987, Pengantar Ekonomi Pertanian , LP3ES, Jakarta. Mosher, A. T, 1968, Menggerakkan dan Membangun Pertanian , Yasaguna, Jakarta.
E N D
EKONOMI PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN
Daftar Pustaka • Arifin, Bustanul, 2004, Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia, Kompas, Jakarta. • Mubyarto. 1987, Pengantar Ekonomi Pertanian, LP3ES, Jakarta. • Mosher, A. T, 1968, Menggerakkan dan Membangun Pertanian, Yasaguna, Jakarta. • Media cetak (Kompas, Pontianak Post, dll), Media elektronik (website, www.google.com)
1. Kelahiran Ilmu Ekonomi • Ilmu Ekonomi Pertanian pertama diberikan pada kuliah Rural Economics (1892) di Ohio University, Amerika. Mulai tahun 1910, mulai diberikan secara teratur pada kuliah Agricultural Economics di Amerika. • Di Eropa ilmu ini merupakan cabang dari ilmu pertanian. • Di Indonesia, awalnya diberikan di Fakultas Pertanian IPB dan Gadjah Mada di tahun 1950. Mata kuliah ini merupakan “aspek sosial ekonomi” dari ilmu pertanian. • Selanjutnya dengan semakin berkembangnya ilmu ekonomi pertanian ini mulai diberikan pada Fakultas lain seperti Ekonomi, Sosial Politik dan Hukum. • Perkembangan lebih intensif terlihat pada dibentuknya Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) pada tahun 1969 sebagai realisasi cita-cita para ahli Ekonomi Pertanian
2. Sifat Ekonomi Pertanian • Ilmu Ekonomi Pertanian berkembang dari dua segi pandang: Pertama, merupakan salah satu bagian atau cabang dari ilmu pertanian, yaitu bagian atau aspek-aspek social ekonomi dari persoalan-persoalan yang dipelajari oleh ilmu pertanian. Bagian ini kemudian bercabang menjadi dua yaitu ilmu ekonomi pertanian dengan cabang ilmu yang dipelajarinya tataniaga, ekonomi produksi pertanian dan lain-lain, serta ilmu sosiologi pertanian. • Kedua, bagi para mahasiswa fakultas ekonomi, ilmu ekonomi pertanian mempunyai ciri dan tekanan yang berbeda. Sehingga ilmu ekonomi pertanian adalah ilmu ekonomi yang diterapkan pada bidang pertanian. • Cakupan Eknomi Pertanian adalah analisa ekonomi dari proses produksi dan hubungan social dalam produksi pertanian, hubungan antar factor-faktor produksi, antara factor produksi dan hasil produksi dan antara beberapa hasil produksi dalam satu proses produksi (ekonomi pertanian mikro).
Sambungan… • Di samping itu ekonomi pertanian harus pula membawa mahasiswa ke arah kemampuan menganalisa, menginterpretasikan dan menghubungkan persoalan-persoalan ekonomi makro, misalnya persoalan pendapatan nasional, konsumsi, investasi, lapangan kerja dan pembangunan ekonomi. • Ilmu Ekonomi Pertanian mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ilmu sosiologi, antropologi, psikologi, hokum, politik dan geografi. Walaupun faktor-faktor sosiologis, tradisi, modal dan faktor lainnya memegang peranan penting dalam perilaku manusia di dalam persoalan-persoalan pertanian, namun ekonomi pertanian terutama berusaha mempelajari aspek ekonominya saja.
3. Definisi Ilmu Ekonomi Pertanian • Ekonomi pertanian adalah termasuk di dalam kelompok ilmu-ilmu kemasyarakatan (social sciences), yaitu ilmu yang mempelajari perilaku dan upaya serta hubungan antarmanusia. • Dengan pengertian yang demikian, maka analisa ekonomi perusahaan pengolahan hasil pertanian, perdagangan internasional atas hasil pertanian, kebijaksanaan pertanian, hukum dan hak pertanahan termasuk bidang-bidanng yang harus dipelajari dalam ekonomi pertanian. • Sehingga ilmu ekonomi pertanian adalah bagian dari ilmu ekonomi umum yang mempelajari fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan pertanian mikro maupun makro.
Soal quiz I • Apa yang dipelajari oleh Ilmu Ekonomi Pertanian ? • Persoalan dan kegiatan apa yang mendorong lahirnya Ilmu Ekonomi Pertanian di Indonesia ? • Apakah maksud orang mengatakan “agricultural economics is what agricultural economists do” ?