250 likes | 1.16k Views
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL. Pertemuan 3. Persepsi. Persepisi adalah : suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan mereka Faktor yang mempengaruhi persepsi :
E N D
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL Pertemuan 3
Persepsi • Persepisiadalah : suatuproses yang ditempuhindividuuntukmengorganisasikandanmenafsirkankesan-kesaninderamereka agar memberikanmaknabagilingkunganmereka • Faktor yang mempengaruhipersepsi: • Pelakupersepsi: karakteristikpelaku (individu) yang mempengaruhipersepsi; • Sikap • Kebutuhanataumitif yang tidakdipuaskan • Kepentinganatauminatkita • Pengalamanmasalalu • Pengharapan • Target atauObjek, karakteristikdariobjekakanmempengaruhipersepsi • Situasiakanmenarikperhatiankitauntukmemperhatikanobjekuntukmemberikanpersepsi
Teori Atribusi • Teori atribusi : bila individu-individu mengamati perilaku, mereka mencoba menentukan apakah itu disebabkan faktor internal atau eksternal • Faktor internal, perilaku yang diyakini berada dibawah kendali pribadi dari individu itu • Faktor eksternal, perilaku sebagai hasil dari sebab-sebab luar dimana orang terpaksa berperilaku demikian oleh situasi
Teori Atribusi • Faktor-faktor yang mempengaruhi cara pandang terhadap penyebab perilaku apakah internal atau eksternal yaitu: • Kekhususan, merujuk kepada apakah individu memperlihatkan perilaku yang berlainan dalam situasi yang berlainan • Konsensus, jika semua orang menghadapi situasi yang serupa bereaksi dengan cara yang sama • Konsistensi, apakah individu memberi reaksi dengan cara yang sama dari waktu ke waktu
Teori Atribusi • Kekeliruan atribusi mendasar, terjadi jika kecenderungan seseorang dalam menentukan penyebab tersebut ke salah satu faktor dan ternyata sebaliknya
Teknik-Teknik Dalam Menilai Objek • Persepsi Selektif, orang-orang secara selektif menafsirkan apa yang mereka saksikan berdasarkan kepentingan, latar belakang, pengalaman dan sikap. • Efek halo, menarik suatu kesan umum mengenai seorang individu berdasarkan suatu karakteristik tunggal
Teknik-Teknik Dalam Menilai Objek • Efekkontras, evaluasiataskarakteristikseseorang yang dipengaruhiolehpembandingandenganorang lain yang barusajadijumpai yang berperingkatlebihtinggiataulebihrendahpadakarkateristik yang sama • Proyeksi, menghubungkankarakteristiknyasendirikeorang lain • Berstereotipe, menilaiseseorangatasdasarpersepsiseseorangterhadapkelompokorangitu
PenggunaanPersepsiDalamOrganisasi • Wawancara karyawan • Pengharapan kinerja • Evaluasi kinerja • Upaya karyawan • Kesetiaan karyawan
Untuk memaksimalkan atau mengoptimalkan outcome, dalam pengambilan seharusnya berdasarkan keputusan secara rasional, rujukan terhadap pilihan yang konsisten dan memaksimalkan nilai • Model pengambilan keputusan rasional adalah model pengambilan keputusan yang menggambarkan bagaimana individu hendaknya berperilaku untuk memaksimalkan hasil. • Untuk itu perlu ditingkatkan kreativitas dalam pengambilan keputusan
PengambilanKeputusanDalamOrganisasi • Rasionalitas Terbatas, pengambilan keputusan dengan merancang bangun model-model yang disederhanakan yang menyuling ciri-ciri hakiki dari masalah tanpa menangkap semua kerumitannya. • Intuisi, suatu proses tak sadar yang diciptakan berdasarkan pengalaman yang tersaring • Identifikasi masalah • Pengembangan alternatif • Membuat pilihan
PerbedaankarakteristikindividuakanmempengaruhigayapengambilankeputusanPerbedaankarakteristikindividuakanmempengaruhigayapengambilankeputusan • Hambatanorganisasijugamempengaruhiprosespengambilankeputusan: • Evaluasikinerja • SistemImbalan • Rutinitasterprogram • Pembatasanwaktu yang menentukansistem • Presedenhistoris • PerbedaanKultural
EtikaDalamPengambilanKeputusan • TigaKriteriaKeputusanEtis • Utilitarian, Keputusan-keputusandiambilsedemikianuntukmemberikankebaikanterbesarbagijumlahterbesar • Hak, pengambilankeputusan yang konsistendengankebebasandankeistimewaanmendasarseperti HAM • Keadilan,menekankanindividuuntukmengenakandanmemperkuataturan-aturansecaraadildantidakberatsebelahsehinggaadapembagianmanfaatdanbiaya yang pantas.
Faktor yang mempengaruhiperilakuetisdalampengambilankeputusan • Tahapperkembangan moral, suatupenilaianterhadapkapasitasseseoranguntukmenimbang yang secara moral benar, makintinggiperkembangan moral seseorangmakinkurangbergantungpadapengaruh-pengaruhluardanmakincenderungberperilakuetis • LingkunganOrganisasional, orang-orang yang kekurangan rasa moral yang kuatakanjauhlebihkecilkemungkinannyauntukmengambilkeputusan yang tidaketisjikamerekadihambatolehlingkunganorganisasional yang tidakmenyukaiperilakusemacamitu, sebaliknyaindividu yang sangatberbudidapatdicemariolehsuatulingkunganorganisasional yang mengijinkanataumendorongprakte-praktektaketis
TempatKedudukanKendali (Locus of Control), merupakankarakteristikkepribadian yang mengukursejauhmanaorangmeyakinibahwamerekabertanggungjawabuntukperistiwa-peristiwadalamhidupmereka • LOC Internal, lebihmengandalkanpadastandar internal merekasendirimengenaibenaratausalahuntukmemanduperilakumereka • LOC Eksternal, lebihkecilkemungkinannyauntukmemikultanggungjawabataskonsekuensi-konsekuensidariperilakumerekadanlebihbesarkemungkinanuntukmengandalkanpengaruh-pengaruheksternal