190 likes | 524 Views
KEBIJAKAN DAN AGENDA NASIONAL TENTANG PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL. Oleh : Dra. Lilik Soelistyowati, MM. Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional RI. Disampaikan pada : Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) Ke-1
E N D
KEBIJAKAN DAN AGENDA NASIONAL TENTANG PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL Oleh : Dra. Lilik Soelistyowati, MM Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional RI Disampaikan pada : Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) Ke-1 Tanggal 2 Desember 2008 di Kuta, Bali
LATAR BELAKANG • Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia sudah memungkinkan untuk membangun Perpustakaan Digital Nasional guna peningkatan layanan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan informasi • Arahan dalam dengar pendapat dengan DPR-RI agar Perpustakaan Nasional menjadikan pembangunan perpustakaan digital sebagai prioritas kegiatan tahun 2007 • Inisiatif pembangunan World Digital Library (WDL) yang dibahas dalam UNESCO Experts Meeting on the World Digital Library pada tanggal 1 Desember 2005 • Manifesto International Federation for Library Association and Institutions (IFLA) di Glasgow, Scotlandia, 23 Agustus
DASAR HUKUM • UUD 1945 • UU RI No. 43/2007 tentang Perpustakaan • UU RI No. 4/1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak Karya Rekam • Keputusan Presiden no. 50 tahun 1997 Tentang Perpustakaan Nasional RI. Nama Perpustakaan Daerah diganti menjadi Perpustakaan Nasional Provinsi, yang masih tetap mengemban tugas untuk melaksanakan UU No. 4 tahun 1990. • Dengan terbitnya UU No. 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Perpustakaan Nasional Provinsi yang semula merupakan instansi vertikal Perpustakaan Nasional RI, menjadi unit kerja di lingkungan pemerintah provinsi dengan nomenklatur Badan / Kantor / UPTD Perpustakaan Daerah. • Kepmen PAN 132 /Kep/M.PAN/12/2002
TANGGUNG JAWAB PERPUSTAKAAN NASIONAL (UURI No. 43 tahun 2007 BAB VII pasal 21 ayat 3) • Mengembangkan koleksi nasional yang memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat • Mengembangkan koleksi nasional untuk melestarikan hasil budaya bangsa • Melakukan promosi perpustakaan dan gemar membaca dalam rangka mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat; dan • Mengidentifikasi dan mengupayakan pengembalian naskah kuno yang berada di luar negeri
DASAR PEMIKIRAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI • Koleksi : • Karya tulis • karya cetak & karya rekam dalam berbagai • media yang diterbitkan/tidak diterbitkan • yang berada dalam maupun diluar • negeri yang dimiliki oleh Perpustakaan • di wiliyah NKRI {Bab I pasal 1 (3)} • UU 43 th. 2007 • Berfungsi sebagai : {Bab 1 psl 1 (5)} • Perpustakaan Pembina • Perpustakaan Rujukan • Perpustakaan Deposit • Perpustakaan Penelitian • Perpustakaan Pelestarian • Pusat Jejaring Perpustakaan • Hasil dari : • UU no. 4 Th. 1990 • Pengadaan • Hibah • Tukar Menukar • Titipan • MoU • Informasi • Pendidikan • Penelitian • Rekreasi Intelektual
Informasi • Pendidikan • Penelitian • Rekreasi Intelektual Visi : Pemberdayaan perpustakaan dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan bangsa Pendidikan Sepanjang Hayat Guna Mencerdaskan Bangsa Bangsa yang cerdas masyarakatnya bisa berkompetisi di era globalisasi dalam kemandirian Pembangunan Nasional Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat & mengurangi kemiskinan
TUJUAN PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN DIGITAL • Meningkatkan akses ke sumberdaya informasi tersedia dan layanan perpustakaan yang diselenggarakan oleh seluruh perpustakaan yang tergabung dalam jaringan (resource sharing). • Mempromosikanpemahaman dan kesadaran antarbudaya dalam lingkup nasional, menyediakan sumber belajar, mendorong ketersediaan bahan pustaka dan informasi yang mengandung nilai budaya setempat (local content). • Melestarikansumber informasi tentang budaya Indonesia. • Mendukung penelitian ilmiah melalui internet.
LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL TA 2008 • Mengembangkan layanan digital di Perpustakaan Nasional RI • Membangun infrastruktur untuk layanan digital, mencakup diantaranya: mengembangkan perangkat lunak (program komputer) pengelola sistem perpustakaan (INLIS), mengembangkan jaringan komputer di lingkungan Perpustakaan Nasional RI, menyediakan domain dan akses inetrnet, serta menyediakan sarana penelusuran informasi bagi pemustaka. • Menyediakan informasi digital, mencakup penyediaan sarana temu kembali informasi berupa pangkalan data katalog seluruh jenis bahan eprpustakaan koleksi Perpustakaan Nasional RI, menyediakan bahan perpustakaan dalam format digital, termasuk penyediaan jurnal online (e-jounal) yang dapat diakses dari seluruh Indonesia. • Menyediakan layanan digital, mencakup penyelenggaraan berbagai jenis layanan online • Menyelenggarakan e-learning, yaitu fasilitas belajar secara mandiri melalui modul-modul dalam format digital yang dapat diakses melalui http://pusdiklat.pnri.go.id. Ke depan, selain penyediaan sumber informasi, akan diselenggarakan juga program-program pelatihan secara online, khususnya di bidang perpustakaan.
LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL TA 2008 • Melaksanakan pembinaan perpustakaan-perpustakaan mitra untuk jaringan Perpustakaan Digital Nasional • Perpustakaan Nasional RI akan melaksanakan pembinaan terhadap perpustakaan-perpustakaan yang potensial menjadi mitra dimulai dari perpustakaan daerah di tingkat provinsi. • Program pembinaan tahun 2008 dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sosialisasi konsep Perpustakaan Digital Nasional dan pemberian paket bantuan pengembangan infrastruktur, berupa bantuan pinjaman dan pelatihan yang diberikan kepada 31 perpustakaan daerah, Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Perpustakaan Bung Hatta dan 2 perpustakaan umum di wilayah DKI, Lanjutan
LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL TA 2008 • 3. Membangun Layanan Perpustakaan Digital Nasional. • Pembangunan situs web Perpustakaan Digital Nasional yang akan menjadi titik akses layanan bersama. • Pengembangan sarana pengelola dan penyimpanan data katalog Induk Nasional • Menyusun standar dan pedoman untuk penyelenggaraan perpustakaan digital, mencakup standar dan pedoman pengadaan bahan perpustakaan, pengolahan, layanan, pelestarian untuk menjamin interoperabilitas antarperpustakaan. • Penyusunan format kerja sama antaranggota jaringan Perpustakaan Digital Nasional. • Menyusun Grand Design Perpustakaan Digital Nasional tahun 2009-2013. Lanjutan
TARGET AKHIR PELAKSANAAN E-LIBRARY 2008-2013 • Perpustakaan digital yang lengkap secara nasional Terbangunnya koleksi terintegrasi antara Perpustakaan Nasional RI dan perpustakaan provinsi, perpustakaan umum kabupaten/kota dan perpustakaan mitra lainnya; • Terbangunnya jaringan Perpustakaan digital Perpustakaan Nasional RI, perpustakaan provinsi, perpustakaan umum kabupaten/kota dan perpustakaan mitra lainnya terkoneksi dalam satu jaringan • Terdigitalisasi materi koleksi nasional PerpustakaanKoleksi Perpustakaan Nasional RI, perpustakaan provinsi, perpustakaan umum kabupaten/kota dan perpustakaan mitra lainnya sudah dialihmediakan dalam format digital agar dapat diakses melalui jaringan internet. • Layanan perpustakaan dapat dilakukan melalui portal Perpustakaan Digital Nasional seluruh layanan perpustakaan digital dapat dilakukan melalui satu pintu akses yaitu Portal Perpustakaan Digital Nasional. • Terbentuknya struktur organisasi yang dapat mendukung penerapan perpustakaan digital adanya organisasi pengelola koleksi digital yang mampu mengelola koleksi perpustakaan digital dengan sumber daya manusia yang professional. • Meningkatnya kualitas pelayanan dengan layanan yang dapat dilakukan di seluruh perpustakaan maupun dari mana saja dan kapan saja selama ada akses internet.
PENJELASAN TARGET PENCAPAIAN • Diharapkan siapapun akan mudah memperoleh informasi dan bahan perpustakaan digital baik yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional RI maupun perpustakaan mitra; • Untuk membangun koneksi perpustakaan digital maka perlu dibangun jaringan komputer terintegrasi seluruh perpustakaan di Indonesia; • Digitalisasi Koleksi Nasional diharapkan dapat dilakukan pada seluruh koleksi yang teridentifikasi sebagai koleksi yang dapat memberikan gambaran tentang keIndonesiaan • Akses terhadap koleksi perpustakaan digital secara menyeluruh dapat dilakukan hanya dengan mengklik Portal Perpustakaan Digital Nasional; • Perpustakaan Digital Nasional akan merubah proses dan cara akses terhadap koleksi perpustakaan yang ada; • Terbangunnya perpustakaan digital dengan dukungan pengelolaan yang juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL INTERNAL EKSTERNAL/MITRA JEJARING INFRASTRUKTUR SOSIALISASI STANDAR INFRASTRUKTUR KERJASAMA INFRASTRUKTUR INFORMASI DIGITAL PORTAL WEB KOLEKSI NASIONAL PS. 1 BUTIR 3 UU no. 43 / 2007 SDM INFORMASI DIGITAL SDM Ket: adalah semua karya tulis & karya cetak serta karya rekam dalam berbagai media yang diterbitkan baik di DN maupun LN yang dimiliki oleh perpustakaan di wilayah NKRI LAYANAN ONLINE
STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL PERPUSTAKAAN NASIONAL RI
Inherent (jaringan Perp. Digital Perguruan Tinggi) Perpustakaan Proklamator Bung Karno & Bung Hatta Perpustakaan umum Kabupaten/kota Perpustakaan Nasional RI Badan/kantor Perpustakaan di Ibukota provinsi Jaringan Perpustakaan Sekolah – JARDIKNAS Perpustakaan Khusus KERJASAMA ANTARPERPUSTAKAAN
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2009 Melanjutkan kegiatan berupa : • Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan bantuan kepada perpustakaan mitra pada tahun 2008; • Melaksanakan sosialisasi konsep Perpustakaan Digital Nasional, mencakup pelaksanaan diklat bagi pengelola dan pelaksana perpustakaan digital, seminar pengelolaan perpustakaan digital, dan pertemuan koordinasi dengan berbagai forum perpustakaan. • Memberikan insentif kepada perpustakaan mitra berupa anggaran untuk penyediaan bahan perpustakaan digital; • Memberikan insentif kepada perpustakaan mitra berupa jaringan intranet selama 1 tahun; • Mengoperasikan search engine untuk membangun pangkalan data Katalog Induk Nasional dimulai dari penghimpunan data katalog dari pangkalan data katalog perpustakaan mitra. • Mengoperasikan situs web Perpustakaan Digital Nasional.
PENUTUP Kesimpulan : Perpustakaan Digital Nasional akan terwujud bila terjalin kerja sama yang sinergis antara Perpustakaan Nasional dengan perpustakaan –perpustakaan mitra; Masing-masing perpustakaan provinsi yang merupakan perpustkaan mitra dapat menjadi fasilitator pengembangan jaringan perpustakaan digital di wilayahnya; Perlu diperhatikan pengembangan local content berupa koleksi khas daerah agar terwujud koleksi daerah yang merupakan warisan budaya setempat; Jika setiap perpustakaan provinsi dapat menghimpun koleksi daerah, maka melalui jejaring Perpustakaan Digital Nasional dapat terhimpun koleksi nasional yang dapat memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajaran sepanjang hayat serta melestarikan hasil budaya bangsa; Perpustakaan Digital Nasional harus dikelola oleh SDM yang profesional agar tujuan pembangunannya dapat tercapai.