1 / 32

Bab 4 Lingkaran

Bab 4 Lingkaran. 14 September 2014. Peta Konsep. Lingkaran. Kedudukan Titik terhadap Lingkaran. Persamaan Lingkaran. Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran. Bentuk Umum. Pusat O (0,0). Pusat P (a,b). Dua Titik. Tidak Memotong. Memotong. Pada. Di Dalam. Di Luar.

affrica
Download Presentation

Bab 4 Lingkaran

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab 4 Lingkaran 14 September 2014

  2. PetaKonsep Lingkaran Kedudukan Titik terhadap Lingkaran Persamaan Lingkaran Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran Bentuk Umum Pusat O (0,0) Pusat P (a,b) Dua Titik Tidak Memotong Memotong Pada Di Dalam Di Luar Di Satu Titik= Menyinggung Persamaan Garis Singgung Melalui Titik Singgung Bergradien m Melalui Titik Di luar Lingkaran

  3. 1. Gambarlah sebuah lingkaran. Dari gambar yang kalian buat, jelaskan apa yang dimaksud dengan busur lingkaran, titik pusat, jari-jari, tali busur, diameter, sudut pusat, sudut keliling, tembereng, dan garis singgung lingkaran. Tunjukkan dengan gambar. 2. Tentukan luas dan keliling lingkaran yang mempunyai panjang jari-jari 21 cm. 3. Buatlah garis dan persamaan x + y = 5pada bidang Cartesius. Berbentuk apakah garis itu? Prasyarat

  4. A. PersamaanLingkaran Lingkaranadalahtempatkedudukantitik-titik (padabidangdatar) yang berjaraksamaterhadapsebuahtitiktertentu. • Titik tertentu itu disebut titik pusat lingkaran. • Jarak yang sama disebut jari-jari lingkaran. • Titik C adalah titik pusat. • Jarak titik-titik itu ke pusat lingkaran dinamakan jari-jari lingkaran. C P Q R S

  5. 1. Persamaan Lingkaran Berpusat di O(0, 0) dan Berjari-jari r Persamaan lingkaran berpusat di O(0, 0)dan berjari-jari r adalah Jika L himpunan titik-titik pada lingkaran berpusat di O dan berjari-jari r maka: x2 + y2 = r2 L = {(x, y) |x2 + y2 = r2}

  6. Contoh: Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan melalui titik P(6, 8). Jawab: Lingkaran berpusat di O(0, 0). Titik P(6, 8), berarti x = 6 dan y = 8. Akibatnya, r2 = 62 + 82 = 100. Jadi, persamaan lingkarannya adalah x2 + y2 = 100.

  7. 2. Persamaan Lingkaran Berpusat di P(a, b) dan Berjari-jari r Persamaan lingkaran berpusat di P(a, b)dan berjari-jari r adalah Jika L himpunan titik-titik pada lingkaran berpusat di P dan berjari-jari r maka: (x – a)2 + (y – b)2 = r2 {(x, y) | (x – a)2 + (y – b)2 = r2}

  8. Contoh: Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di P(4,6)dan menyinggung garis x = 2. Jawab: Pusat P(4, 6)dan menyinggung garis x = 2. Jadi, jari-jari lingkaran adalah 4 – 2 = 2. (x – 4)2 + (y– 6)2= 22 (x – 4)2 + (y – 6)2 = 4

  9. 3. Bentuk Umum Persamaan Lingkaran x2 + y2 + 2Ax+ 2By + C = 0 Lingkaran dengan persamaan x2 + y2 + 2Ax + 2By + C = 0mempunyai pusat P(–A, –B)dan jari-jari

  10. Contoh: Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran x2 + y2 – 6x – 4y – 3 = 0. Jawab: x2 + y2 + 2Ax + 2By + C = 0. 2A = –6 A = –3 2B = –4 B = –2 C = –3 P(–A, –B) = P(–(–3), –(–2)) = P(3, 2)

  11. Kedudukan Titik terhadap Lingkaran a. Kedudukan Titik terhadap Lingkaran Berpusat di O(0, 0) B. Kedudukan Titik dan Garis Terhadap Lingkaran Titik A dan P di dalam lingkaran. Titik C dan R di luar lingkaran. Titik B dan Q pada lingkaran. Kedudukan tersebut ditentukan berdasar ketentuan berikut.

  12. Titik A(p, q) terletak di dalam lingkaran berpusat O(0, 0) jika x2 + y2 < r2. Titik A(p, q) terletak pada lingkaran berpusat O(0, 0) jika x2 + y2 = r2. Titik A(p, q) terletak di luar lingkaran berpusat O(0, 0) jika x2 + y2 > r2.

  13. Titik A(p, q) terletak di dalam lingkaran yang berpusat diP(a, b) jika (x – a)2 + (y – b)2 < r2. Titik A(p, q) terletak pada lingkaran yang berpusat di P(a, b) jika (x – a)2 + (y – b)2 = r2. Titik A(p, q) terletak di luar lingkaran yang berpusat di P(a, b) jika (x – a)2 + (y – b)2 > r2. b. Kedudukan Titik Terhadap Lingkaran Berpusat di P(a, b) Y L’ P(a, b) b L X a 0

  14. Contoh: Tentukan kedudukan titik a. K(2, 3) terhadap lingkaran L : x2 + y2 = 25; b. K(4, 5) terhadap lingkaran L : (x – 1)2 + (x – 3)2 = 9. Jawab: Titik K(2, 3); Lingkaran L berpusat di O(0, 0). 22 + 32 = 13 < 25 Titik Kterletak di dalam lingkaran L. Titik K(4, 5); Lingkaran L berpusat di P(1, 3). (4 – 1)2 + (5 – 3)2 = 13 > 9 Titik K di luar lingkaran L.

  15. Misal persamaan lingkaran L = x2 + y2 + 2Ax + 2By + C = 0 dan garis g : y = mx + n. Substitusi persamaan g ke L memperoleh bentuk ax2 + bx + c = 0, dengan diskriminan. Kedudukan garis ditentukan nilai D. • Jika D < 0, garis g tidak memotong dan tidak menyinggung lingkaran L. • Jika D = 0, garis g menyinggung lingkaran L. • Jika D > 0, garis g memotong di dua titik pada lingkaran L. 2. Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran D = b2 – 4ac

  16. Contoh: Tentukan kedudukan garis y = 2x terhadap lingkaran x2 + y2 = 25. Jawab: Substitusi y = 2x ke persamaan x2 + y2 = 25 sehingga diperoleh x2 + (2x)2 = 25 5x2 – 25 = 0 D = 02 – 4(5)(–25) = 500 > 0. 5x2 – 25 = 0 5(x - )(x + ) = 0 x1 = − dan x2 = . Substitusikan x1 dan x2 ke y = 2x sehingga diperoleh titik potongnya, yaitu (− , −2 ) dan ( , 2 ).

  17. Garis Singgung melalui Suatu Titik pada Lingkaran Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = r2 di titik R(x1, y1) seperti pada gambar adalah C. PersamaanGarisSinggungLingkaran x1x + y1y =r2

  18. Persamaan garis singgung lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2 di titik Q(x1,y1) seperti pada gambar di atas adalah (x1 – a)(x – a) + (y1 – b)(y – b) = r2

  19. Contoh 1: Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 4 di titik A(1, ). Jawab: Titik A(1, ) terletak pada lingkaran x2 + y2 = 4 (tunjukkan). Dengan menggunakan rumus x1x + y1y = r2, diperoleh 1(x) + y = 4 x + y – 4 = 0 Jadi, persamaan garis singgung yang dimaksud adalah x + y – 4 = 0.

  20. Contoh 2: Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x – 1)2 + (y – 2)2 = 4di titik B(–1, 2). Jawab: (x1 – a)(x – a) + (y1 – b)(y – b) = r2 (–1 – 1)(x – 1) + (2 – 2)(y – 2) = 4 (–2)(x – 1) + (2 – 2)(y – 2) = 4 –2(x – 1) = 4 –2x = 2 x = –1 Jadi, garis singgung yang dimaksud adalah x = –1.

  21. Agar mudah diingat! • Persamaan garis singgung di titik R(x1, y1) pada lingkaran x2 + y2 = r2. x1x + y1y = r2 • Persamaan garis singgung di titik R(x1, y1) pada lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2. • (x1 – a)(x – a) + (y1 – b)(y – b) = r2 • Persamaan garis singgung di titik R(x1, y1) pada lingkaran x2 + y2+ 2Ax + 2By + C = 0. • x1x + y1y + A(x1 + x) + B(y1 + y) + C = 0

  22. 2. Garis Singgung Lingkaran jika diketahui Gradiennya Misal persamaan ling-karan L : x2 + y2 = r2 dan garis singgungnya y = mx + n. Nilainditentukan dengan langkah-langkah berikut. Langkah 1: Substitusikan y = mx + n ke persamaan x2 + y2 = r2 Persamaan kuadrat hasil substitusi variabel x, yaitu (1 + m2)x2 + 2mnx + (n2 – r2) = 0.

  23. Langkah 2: Tentukan nilai diskriminan D. D= 0 (karena garis menyinggung lingkarannya). D= –4(n2 – r2 – m 2r2) = 0 sehingga diperoleh Langkah 3: Dengan menyubstitusikan nilai n1dan n2diperoleh persamaan garis singgung . Persamaan garis singgung lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2 dengan gradien m adalah sebagai berikut.

  24. Contoh: Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 10 dengan gradien 3. Jawab: r = m = 3. Jadi, persamaan garis singgungnya ada 2, yaitu 1. 2.

  25. 3. Garis Singgung Melalui Titik di Luar Lingkaran Persamaan garis singgung yang melalui titik C di luar lingkaran seperti pada gambar adalah y – y1 = m(x – x1)atau y = mx – mx1 + y1.

  26. Langkah-langkahnya: Langkah 1: Substitusikan y = mx – mx1 + y1ke persamaan lingkaran sehingga diperoleh persamaan kuadrat. Langkah 2: Tentukan nilai diskriminan Ddari persamaan yang diperoleh pada Langkah 1. Karena persamaan garis singgung, syaratnya D = 0. Dengandemikian, akan diperoleh nilai m. Langkah 3: Substitusikan kedua nilai m ke persamaan y= mx – mx1 + y1sehingga diperoleh dua persamaan garis singgung yang dimaksud.

  27. Contoh: Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 25 yang ditarik dari titik (10, 0) di luar lingkaran. Jawab: Gradien m melalui titik (10, 0) di luar lingkaran. y = mx – mx1 + y1y = mx – m(10) + 0 y = mx – 10m. Langkah 1: Substitusikan y = mx – 10mke persamaan lingkaran x2 + y2 = 25 x2 + (mx – 10m)2 = 25 x2 + (m2x2 – 20m2x + 100m2) – 25 = 0 (1 + m2)x2 – 20m2x + (100m2 – 25) = 0

  28. Langkah 2: Nilai diskriminan D = b2 – 4ac = (–20m2)2 – 4(1 + m2)(100m2 – 25) = 400m4 – 400m2+ 100 – 400m4+ 100m2 = –300m2 + 100 D = 0 –300m2 + 100 = 0 300m2 = 100

  29. Langkah 3: Substitusikan m1danm2key = mx – 10m. Jadi, persamaan garis singgung yang dimaksud adalah dan

  30. Persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b), jari-jari r, dan melalui titik (x1, y1) adalah y – y1 = m(x – x1), dengan Persamaan garis singgung lingkaran berpusat O(0, 0), jari-jari r,dan melalui titik (x1, y1)adalahy – y1 = m(x – x1), dengan

  31. Contoh: Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x – 1)2 + (y – 2)2 = 4yangmelalui titik (8, 0). Jawab: Diketahui a = 1, b = 2, r = 2, x1 = 8, dany1 = 0. Kita tentukan gradien (m) terlebih dahulu.

  32. Jadi, persamaan garis singgung yang dimaksud adalah y – y1 = m(x – x1) y – 0 = 0(x – 8) y = 0 dan

More Related