190 likes | 427 Views
PENDAHULUAN. PENGERTIAN INDUSTRI KIMIA. Industri adalah kerjasama sejumlah individu, rencana tujuan, spesialisasi aktivitas, penggunaan alat-alat dan mesin Tujuan pokok industri : Menghasilkan barang dan jasa. Input (bahan mentah). Output (produk). proses. - Proses fisik - Proses kimia.
E N D
PENGERTIAN INDUSTRI KIMIA • Industri adalah kerjasama sejumlah individu, rencana tujuan, spesialisasi aktivitas, penggunaan alat-alat dan mesin • Tujuan pokok industri : Menghasilkan barang dan jasa
Input (bahan mentah) Output (produk) proses - Proses fisik - Proses kimia Jenis-jenis industri • Industri manufaktur : otomotif • Industri proses : kimia • Industri jasa : perbankan Dalam industri manufaktur/proses
Peran industri kimia • Industri pangan • Industri pakaian : tekstil,benang • Kesehatan • Shelter : cat, perekat, lantai, plastik • Komunikasi : parts • Transportasi : parts
Apa saja yang termasuk industri kimia? Industri kimia lain Sumber Daya Alam Industri kimia hulu Pemakai • Udara • Laut • Hutan • Pertanian • Tambang biji & mineral • Sumber gas alam & minyak bumi Industri lain
Industri kimia hulu Asam, Basa, Garam, Zat Organik, Zat Anorganik, Pelarut, Bahan Petrokimiadsb. • Industri kimia lain Plastik, Pupuk, Pestisida, Semen, Gula, Alkohol, Pulp & Kertas dsb. • Industri lain Bahan Logam, Kendaraan, Bahan bangunan dsb. • Industri hulu pemakai Kesehatan, Laboratorium, Penelitian
Penggolongan produk industri kimia(berdasarkan sifat produk) • Produk tak terdiferensiasi (undifferentiated) • Dijual atas dasar komposisi • Tidak berbeda dengan produsen-produsen lain • Penggunaan : untuk beberapa keperluan Dibagi menjadi 2 : • bahan kimia komoditas sejati • Volume produksi besar • Dijual atas dasar komposisi sesuai dengan keinginan konsumen/industri • Misalnya : soda api, asam sulfat, metanol, gas-gas industri (CO2,O2), pupuk kimia (urea, TSP) dsb.
Bahan kimia adi (fine chemicals) • Volume produksi tidak besar • Dijual menngikuti standar tertentu (misalnya US Pharmacopeia, Food Chemicals Codex) • Misalnya : bahan kimia obat (aspirin), bahan kimia aroma
2. Produk Terdiferensiasi (differentiated) • Dijual berdasarkan fungsi • Berbeda antar produsen • Digunakan untuk 1 atau 2 keperluan • Dibagi menjadi 2 : • Bahan kimia komoditas semu • Volume produksi besar • Konsumen : membeli dalam jumlah besar/ industri lain • misalnya : plastik & resin, serat sintetik
Bahan kimia khusus • Volume produksi kecil • Bahan mentah dari pasar • Konsumen luas • Misalnya : pestisida ramuan, bahan anti korosi, bahan anti oksidasi, bahan campuran pelumas
Penggolongan Pabrik Kimia • Pabrik sintesis eka guna • Dirancang untuk 1 atau 2 jenis bahan kimia komoditas • Operasi secara sinambung (continuous) • Modal awal besar, modal operasi kecil
Pabrik sintesis serbaguna • Produk : aneka ragam dengan volume rendah • Operasi secara “batch” • Modal awal sedang, modal operasi tinggi 9untuk bongkar-muat & pengawasan) • Pabrik peramuan/formulasi • Terdiri atas : peralatan pencampur & pendispersi bahan, pengisi kemasan • Operasi secara batch • Modal awal rendah, modal operasi tinggi
Proses industri kimia Dasar peninjauan : • Alat/tempat • reaktor (tempat berlangsungnya reaksi) harus memenuhi persyaratan tertentu yang harus sesuai dengan kondisi operasi • Misalnya : tahan korosi, tahan tekanan tinggi, tahan suhu tinggi dsb. • teknologi • Sintesis produk : dengan proses kimia • Formulasi/peramuan produk : proses kimia fisik
Dengan ilmu termodinamika & kinetika • Reaksi/sintesa • Reaksi eksotermis • Reaksi endotermis • Dengan termodinamika dapat diketahui: • Panas/tenaga yang diperlukan/dikeluarkan • Konversi maksimum yang dapat dicapai • Usaha meningkatkan konversi • Dengan kinetika dapat diketahui : • Mekanisme reaksi • Menghitung ukuran reaktor • Usaha mempercepat/memperlambat reaksi
Proses produksi industri kimia • Pada unit I : • Raw Material mengalami : • Penyesuaian bentuk & fasa : besar/kecil, serbuk, cair dsb. • Penyesuaian konsentrasi/komposisi : murni, pekat, encer • Penyesuaian kondisi : tekanan, suhu, perbandingan komposisi dsb. • Transportasi, penampungan sementara dsb. Unit II Pengolahan Unit III Finishing Unit I Persiapan RM
PenggolonganRM menurut sifatnya : • RM yang dapat diperbarui (renewable) • Hasil pertanian & perkebunan • Hasil binatang: peternakan & perikanan • Air dan udara • RM yang tak dapat diperbarui (unrenewable) • Minyak bumi & gas alam • Mineral-mineral logam • Mineral-mineral bukan logam : kaolin, kapur dll
Pada Unit II Proses sintesis (pengolahan RM) dilakukan dalam suatu reaktor. Umumnya dilengkapi dengan alat-alat lain untuk mencapai kondisi operasi (T,P,c) yang diinginkan
air A • C + D • Inert • Sisa bhn baku C reaktor pemisah B • -D • Inert • Sisa bhn baku udara Suatu reaksi : A + B C + D Bahan baku : A,B Bahan pembantu : udara, air Bahan pendukung : panas, listrik, bahan bakar dsb. (utilitas)
Pada Unit III Hasil yang keluar mungkin masih perlu penyesuaian kualitas (finishing), misalnya : • Penyesuaian bentuk • Penyesuaian komposisi • Penyesuaian kondisi • Pengantongan dsb