1 / 14

9. POHON PENURUNAN

9. POHON PENURUNAN. 9.1 Tata Bahasa Bebas Konteks ( Context Free Grammar ) Tata bahasa bebas konteks , selanjutnya disingkat CFG, tidak mempunyai batasan pada hasil produksinya .

alyssa
Download Presentation

9. POHON PENURUNAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 9. POHON PENURUNAN

  2. 9.1 Tata BahasaBebasKonteks (Context Free Grammar) Tata bahasabebaskonteks, selanjutnyadisingkat CFG, tidakmempunyaibatasanpadahasil produksinya. Padaaturanproduksi   yang dibatasihanyaruaskirisajaatau yang merupakansebuahsimbolvariabel. Contohaturanproduksi CFG, B  CDeFg D  BcDe

  3. Tata bahasabebaskonteksdigunakansebagaicarauntukmenunjukkanbagaimanamenghasilkanuntai-untaidalamsebuahbahasa. Padasaatmenurunkanuntai, simbol-simbolvariabelakanmewakilibagian-bagian yang belumditurunkandariuntaitersebut. Bahasabebaskonteksmenjadidasardalam membentuksuatuparser / prosesanalisissintaksis.

  4. 9.2 Parsing Berikutsebuahpohon (tree) yang menguraikan kalimat “The quick brown fox jumped over the lazy dog”

  5. “The quick brown fox jumped over the lazy dog” sentence subject predicate verb phrase noun phrase verb article adverbial phrase noun phrase noun phrase proposision noun phrase adjective noun phrase adjective noun phrase adjective noun adjective noun phrase noun lazy over fox quick brown jumped the dog the

  6. 9.3 PohonPenurunan ( derivation tree / parse tree) Pohonpenurunanbergunauntukmemperolehuntaidengancaramenurunkanvariabel-variabelmenjadisimbol-simbol terminal. Contoh 9.1 Misalterdapattatabahasabebaskonteks (simbolawal S) denganaturanproduksi: S  AB A  aA | a B  bB | b Gambarkanpohonpenurunanuntukmemperolehuntai ‘aabbb’

  7. S  AB A  aA | a B  bB | b S B A B A b a b a B b

  8. 9.4 Prosespenurunan ( parsing) Prosespenurunandapatdilakukandengancara: Penurunanterkiri (leftmost derivation) Penurunanterkiridilakukandenganmenurunkanvariabelterkiriterlebihdahulu. Penurunanterkanan (rightmost derivation) Penurunanterkanandilakukandenganmenurunkanvariabelterkananterlebihdahulu. Contoh 9.2 Dari aturanproduksi: S  aAS | a A  SbA| ba, gambarkanpohonpenurunanterkiridanterkanan untukmendapatkanuntai ‘aabbaa’

  9. Penurunanterkiri Penurunanterkanan S S A A a a S S A A a a b b S S a a b b a a Atau: S  aAS  aAa  aSbAa  aSbbaa  aabbaa Prosespenurunanjugadapat dilakukandengancara: S  aAS  aSbAS  aabAS aabbaS  aabbaa

  10. 9.5 Ambiguitas Jikadariaturanproduksitatabahasabebaskonteksterdapatlebihdarisatucaramembuatpohonpenurunanuntukmemperolehsuatuuntai, makadikatakanbahasabebaskontekstersebutambigu. Contoh 9.3 Buktikanbahwatatabahasabebaskonteksberikutambigu, S  SbS | ScS | a Penyelesaian: Misalkitaakanmenurunkanuntai ‘abaca’

  11. Penurunanterkiri Penurunanterkanan S S S S S S b c c S S a S S b a a a a a Atau: S  ScS  Sca  SbSca  Sbaca  abaca Prosespenurunanjugadapat dilakukandengancara: S  SbS  abS  abScS  abacS  abaca

  12. Karenabentukpohonpenurunansebelahkiriberbeda denganpohonpenurunansebelahkanan, maka dikatakanbahwatatabahasabebaskonteks S  SbS | ScS | a ambigu

  13. Latihan Dari aturanproduksi: S  aS| bS | a | b, gambarkanpohonpenurunanuntuk mendapatkanuntai ‘abbab’. 2. Dari aturanproduksi: S  aB| bA A a | aS | bAA B  b | bS| aBB, gambarkanpohonpenurunanuntuk mendapatkanuntai ‘aabbabb’

More Related