190 likes | 633 Views
BAB 1 MENGENAL SIMULASI. DEFINISI SIMULASI. Definisi 1 ( Banks 1998) Simulasi adalah tiruan dari proses dunia nyata atau sistem . Simulasi menyangkut pembangkitan proses serta pengamatan dari proses untuk menarik kesimpulan dari sistem yang diwakili.
E N D
BAB 1 MENGENAL SIMULASI
DEFINISI SIMULASI • Definisi 1 (Banks 1998) Simulasiadalahtiruandariprosesdunianyataatausistem. Simulasimenyangkutpembangkitanprosessertapengamatandariprosesuntukmenarikkesimpulandarisistem yang diwakili.
Definisi 2 (Nailor (1966) dalam Rubinstein & Melamed (Melamed 1998)). Simulasiadalahtehniknumerikuntukmelakukaneksperimenpadakomputer, yang melibatkanjenismatematikadan model tertentu yang menjelaskanprilakubisnisatauekonomipadasuatuperiodewaktutertentu.
Definisi 3 MenurutBorowski & Borwein (Borwein 1989) Simulasiadalahtehnikuntukmembuatkonstruksi model matematikauntuksuatuprosesatausituasi, dalamrangkamendugasecarakarakteristikataumenyelesaikanmasalahberkaitandengannyadenganmenggunakan model yang diajukan.
Jadi…… Simulasimempelajariataumemprediksisesuatu yang belumterjadidengancarameniruataumembuat model sistem yang dipelajaridanselanjutnyamengadakaneksperimensecaranumerikdenganmenggunakankomputer.
PendekatanSimulasilebihmudahbiladimulaidenganmembangun model percobaandarisuatu system dgnmemperhatikan 3 unsur, yaitu : • System • Entities • Attributes
JumlahTempatTidur Jumlahruang JumlahKlinik Unit Barak Pasien Unit diluar Barak Pasien JumlahRuang JumlahMesin X-Ray JumlahMesinBantuan Unit Rotgen Hospital JumlahDokterumum Jumlahdokterspesialis JumlahDokterGigi Dokter JumlahPerawatPria JumlhPerawatWanita Perawat
SISTEM Eksperimen dengan sistem sebenarnya Eksperimen dengan model Model Fisik Model Matematik Solusi Analitis SIMULASI • Cara MempelajariSistem
KEUNTUNGAN SIMULASI • Pilihan tepat. Simulasi memungkinkan kita menguji setiap aspek dari perubahan yang diinginkan tanpa menempatkan objek yang dipelajari pada posisi dimaksud. Simulasi dapat digunakan untuk menguji kekuatan rancang bangun gedung. Dalam hal pembangunan jembatan, misalnya jembatan dapat disimulasikan sebelum benar-benar memulai pembangunan riil di lapangan. Hasil simulasi memungkinan kita memilih ukuran yang tepat.
Pengaturan waktu. Dalam simulasi kita bisa mengatur waktu yaitu mempercepat atau memperlambat suatu proses yang memungkinkan kita mengamatinya secara keseluruhan. • Mencari penyebab. Melalui simulasi kita dapat melihat mengapa suatu fenomena muncul. Mengapa suatu proses tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Mencari penyebab. Melalui simulasi kita dapat melihat mengapa suatu fenomena muncul. Mengapa suatu proses tidak berjalan sebagaimana mestinya. • Eksplorasikemungkinan Denganmengaturnilai-nilaidalamsimulasi, kitadapatmempelajariataumengeksplorasikemungkinan-kemungkinanpengembangantanpabanyakmengeluarkanbiaya.
PemahamanSistem Simulasimemungkinkankitamemilikipemahaman yang lebihbaiktentanghubunganantaravariabel-variabel yang mempengaruhisuatusistem yang lebihbaiktentangantaravariabel yang mempengaruhisuatusistem yang kompleks. Simulasitidaksekedarmendugabagaimansuatusistemakanberoperasi, tetapilebihmenunjukkanbagaimanasustusistemberoperasi
Klasifikasi model • Model Simulasi Statik vs. Dinamik Model statik: representasi sistem pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh: model Monte Carlo. Model dinamik: merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem conveyor di pabrik. • Model Simulasi Deterministik vs. Stokastik Model deterministik: tidak memiliki komponen probabilistik (random). Model stokastik: memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula.
Model Simulasi Kontinu vs. Diskrit Model kontinu: status berubah secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan pesawat terbang. Model diskrit: status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah, mis. jumlah customer di bank. • Model Simulasi discrete-event: Pemodelan sistem dalam perubahannya terhadap waktu di mana variabel-variabel status berubah secara instan pada titik-titik waktu yangterpisah. Model yang akan dipelajari adalah diskrit, dinamik, dan stokastik.
Alasandiperlukannyatekniksimulasi • Sangatsulit (kompleks) padasaatdiimplementasikan. • Perlubiayasangatbesarjikalangsungdiimplementasikan. • Perlu data dalamjumlah yang sangatbesar (sulitdanmahaluntukmemperoleh data). • Sangatberbahaya (beresikotinggi) padasaatdiimplementasikan. • Perluwaktu yang lama untukmenyelesaikannya. • Model sangatrumitdenganbanyakvariabeldankomponen yang salingberinteraksi. • Hubunganantarvariabeltidak linear • Model memilikivariateacak • Output dari model akandivisualisasikansebagaianimasikomputer 3D.
diskusi Diskusikancontohmasalah/kasusberikutini,termasukkedalamjenisalasanapasehinggamemerlukansimulasi: • Membuatmesinrodaberjalan (conveyer belt)untukkebutuhanpabrik, • Membuatramalancuaca, • Membuatdanmengujicobaobatbaru, • Prosespemilu, prosespenghitungansuara, prosessensuspenduduk, • Mengetahui:kekuatanuntukmenahanbenturanpadasebuahmobil, • Mengetahui:kekuatanuntukmenahanpanaspadalapisanpelindungpesawatulangalik, • Mengetahui:waktupeluruhan radio aktif, • Mengetahui:lamaketahanansuatubangunan, • Mengetahui:kapankadaluwarsasuatumakanan.