400 likes | 573 Views
PRAKTIKUM PENYAJIAN DATA. OLEH : YERMIAS KAPA KADO, SKM. TABEL. Ketentuan-ketentuan umum dalam membuat suatu tabel sebagai berikut :
E N D
PRAKTIKUM PENYAJIAN DATA OLEH : YERMIAS KAPA KADO, SKM
TABEL Ketentuan-ketentuanumumdalammembuatsuatutabelsebagaiberikut : • Tabelharusdibuatsesederhanamungkin, duaatautigalebihbaikdibandingsatutabelbesar yang mengandungbanyakvariabel. Umumnyatigavariabelmerupakanjumlahmaksimum agar dapatdibacadenganmudah.
TABEL • Tabelharusmudahdimengertitanpaharusmembacateks • Judulharusjelas, singkatdan to the point yang merupakanjawabandariapa? Kapan? Dimana? • Kode, singkatanatausimbolharusdijelaskandicatatan kaki. • Tiapgarisdankolomharusdiberinama yang jelas • Ukuran (berat, volume, panjang, % ataukadar) harusdicantumkan • Harusdicantumkanjumlah (jumlah % selaludengan 100%) • Buatlahcatatan kaki bilakitamengeluarkansuatuvariabel (misalnya 1 kasusdari 2 kasuskontrol yang tidakdiketahuiriwayatkeluarganyakitakeluarkandarianalisisini). • Cantumkansumber data yang digunakan
TABEL • Judulbiasanyadipisahkandarigambartabeldengangarisatauspasi. Padatabel yang kecilgarisvertikalpemisahkolomtidakperludibuat. • Sumber data harusdisebutkandicatatan kaki.
TABEL Contoh : Tabel 1 Variabel
TABEL Contoh : Tabel 2 Variabel
TABEL Contoh : Tabel 3 Variabel
TABEL Contoh : Tabel 3 Variabel
GRAFIK • Adalahsalahsatucarapenyajian data kuantitatifdenganmenggunakansistemkoordinat. • Penyajian data dalambentukgrafikdigunakanuntukmemperlihatkan data numeriksepertikelahiran per bulan, persentaseanak yang diimunisasi per tahunataujumlahkasusbaru per bulandarisuatupenyakit, seperti malaria, DHF, dan lain-lain • Konsepumum • Axis – X (horisontal) variabelindependen (metodeklasifikasi) • Ordinat – Y (vertikal) variabeldependen (frekuensiatau rate darisuatukejadianatauindikator lain.
GRAFIK • Ketentuanumum • Grafikhendaknya yang sederhana • Tiapgrafikhendaknya “self explanatory” • Juduldapatdiletakkandiatasgrafik • Biladalamsuatugambarterdapatlebihdarisuatuvariabel, setiapvariabelharusdapatdibedakandenganjelasdenganketerangan. • Frekuensibiasanyapadaordinat – Y, sedangkanmetodeklasifikasipada axis – X. • Padaskalaaritmatik, setiapukuranatauskalamemperlihatkannilai yang sama. • Pembagianskalaharusjelas.
GRAFIK Macam-macamgrafik : • GrafikGaris Penyajian data dengangrafikgaristerutamaadalahuntukmelihatkecenderunganatau trend.
GRAFIK Contohgrafik : • GrafikGarisskalaaritmatik Sumbu y danSumbu x skalaaritmetik
GRAFIK Contohgrafik : • GrafikGarisskalasemilogaritmik Sumbu y skalalogaritmitdanSumbu x skalaaritmetik
GRAFIK • HISTOGRAM • Grafikdistribusifrekuensisuatuvariabelkontinu • Menggunakankolom yang tersambunguntukmewakilijumlahobservasisetiap interval klasdalamdistribusi
GRAFIK Contohgrafik histogram :
GRAFIK • POLIGON FREKUENSI • Sepertisuatu histogram, tetapikitamemberitandasatutitikditengah interval padajumlahobservasi. • Titik-titiktersebutdihubungkandengansuatugarislurus
GRAFIK Contohgrafikpoligonfrekuensi :
5. Multi Poligonfrekuensi GRAFIK
Bar chart DIAGRAM • Bar chartsederhana • Bar chart kelompok
DIAGRAM • Diagram BatangSederhana • Digunakanuntukmenyajikan data daritabelsatuvariabel • Setiapnilaiataukategorivariabeldiwakiliolehsebuah bar • Panjang bar proporsionaldenganjumlahorangatauperistiwadalamkategori • Variabel yang ditunjukkandalam bar chart adalahdiskretdannonkontinu (misal: ras, jeniskelamin)
Bar chart sederhana DIAGRAM
2. Bar chart kelompok DIAGRAM • Menyajikan data dari tabel dua variabel atau lebih. • Bila variabel penyakit (outcome) mempunyai lebih dari dua kategori • Sulit diinterpretasi jika banyak sekali bar
DIAGRAM Bar chart kelompok
DIAGRAM • Diagram Lingkaran (Pie Chart) Penyajian data denga pie chart adalahberbentukpresentasesatuarah, satulingkaranmenggambarkanproporsi 100% yang terbagimenjadikomponen-komponen.
Pie chart DIAGRAM
4. Map (chart kordinatgeografik) DIAGRAM • Menunjukkan lokasi dari peristiwa atau sebutan • Bentuk map yang umum digunakan • Spot map • Area map
Spot map • Menggunakan titik (dot) atau simbol yang lain untuk menunjukkan tempat kondisi peristiwa atau penyakit terjadi • Berguna untuk menunjukkan distribusi geografik suatu peristiwa • Tidak mempetimbangkan populasi yang berisiko
Area map • Menggunakan kode area untuk menunjukkan insidens suatu peristiwa dalam subarea, atau distribusi beberapa kondisi atas area geografik • Bila menggunakan rate, kita harus menghitung jumlah kasus dalam area dibagi dengan jumlah populasi berisiko pada area yang sama