1 / 22

INFORMASI AKUNTANSI UNTUK KEPUTUSAN JANGKA PENDEK MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN: 1. KOMPOSISI PRODUK

INFORMASI AKUNTANSI UNTUK KEPUTUSAN JANGKA PENDEK MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN: 1. KOMPOSISI PRODUK 2. MEMBELI ATAU MEMBUAT PRODUK SENDIRI 3. MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT PRODUK 4. MENGHENTIKAN ATAU MELANJUTKAN PRODUK 5. MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS 6. PERENCANAAN LABA

arden-foley
Download Presentation

INFORMASI AKUNTANSI UNTUK KEPUTUSAN JANGKA PENDEK MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN: 1. KOMPOSISI PRODUK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INFORMASI AKUNTANSI UNTUK KEPUTUSAN JANGKA PENDEK MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN: 1. KOMPOSISI PRODUK 2. MEMBELI ATAU MEMBUAT PRODUK SENDIRI 3. MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT PRODUK 4. MENGHENTIKAN ATAU MELANJUTKAN PRODUK 5. MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS 6. PERENCANAAN LABA MODEL KEPUTUSAN YANG DIDASARKAN PADA INFORMASI AKUNTANSI DIFFERENSIAL SEHINGGA MANAJEMEN DAPAT MEMPEROLEH GAMBARAN TENTANG POTENSI DAN KEMAM PUAN MEMPEROLEH PELUANG DENGAN CARA MENAMBAH LABA PERUSAHAAN.

  2. 1. KOMPOSISI PRODUK PERBANDINGAN PRODUK SEDEMIKIAN RUPA, UNTUK DI PRODUKSI/DIJUAL, DIMANA KOMPOSISI TSB MEMBERI TOTAL LABA YANG PALING BESAR, SESUAI DGN INFORMASI YANG TERSEDIA. *1) ALTERNATIF DUA PRODUK KESIMPULAN: PILIH PRODUK A

  3. *2) KAPASITAS MESIN DAN WAKTU PEMBUATAN PRODUK KAPASITAS MESIN : 400.000 JAM PRODUK A MEMBUTUHKAN WAKTU : 20 JAM/UNIT PRODUK B MEMBUTUHKAN WAKTU : 4 JAM/UNIT KESIMPULAN: PILIH PRODUK B

  4. *3) DAYA SERAP PASAR TERBATAS DAYA SERAP PASAR UNTUK PRODUK A: TAK TERBATAS DAYA SERAP PASAR UNTUK PRODUK B: 80.000 UNIT KOMPOSISI PRODUK: PRODUK A: 4.000 UNIT (80.000 JM) PRODUK B: 80.000 UNIT (320.000 JM) DENGAN KOMPOSISI INI TOTAL LABA Rp 90.000.000

  5. *3) DAYA SERAP PASAR TERBATAS DAYA SERAP PASAR UNTUK PRODUK A: TAK TERBATAS DAYA SERAP PASAR UNTUK PRODUK B: 80.000 UNIT KOMPOSISI PRODUK: PRODUK A: 6.000 UNIT (120.000 JM) PRODUK B: 70.000 UNIT (280.000 JM) DENGAN KOMPOSISI INI TOTAL LABA Rp 85.000.000

  6. *3) DAYA SERAP PASAR TERBATAS DAYA SERAP PASAR UNTUK PRODUK A: TAK TERBATAS DAYA SERAP PASAR UNTUK PRODUK B: 80.000 UNIT KOMPOSISI PRODUK: PRODUK A: 8.000 UNIT (160.000 JM) PRODUK B: 60.000 UNIT (240.000 JM) DENGAN KOMPOSISI INI TOTAL LABA Rp 80.000.000

  7. *3) DAYA SERAP PASAR TERBATAS DAYA SERAP PASAR UNTUK PRODUK A: TAK TERBATAS DAYA SERAP PASAR UNTUK PRODUK B: 80.000 UNIT KOMPOSISI PRODUK: PRODUK A: 10.000 UNIT (200.000 JM) PRODUK B: 50.000 UNIT (200.000 JM) DENGAN KOMPOSISI INI TOTAL LABA Rp 75.000.000

  8. 2. MEMBELI ATAU MEMBUAT PRODUK SENDIRI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP ALTERNATIF MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI SUATU PRODUK. DENGAN PERTIMBANGAN: □ TERDAPAT KAPASITAS YANG MASIH NGANGGUR □ MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MEMBUAT SENDIRI □ BIAYA TETAP MASIH BELUM TERSERAP SECARA PENU □ ADA TAWARAN PRODUK YANG SAMA DI PASAR CONTOH-1: PERUSAHAAN INGIN MEMBUAT SUKU CADANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN SEBANYAK 100.000 UNIT. HARGA YANG DITAWARKAN OLEH PASAR SEBESAR Rp 250/UNIT

  9. CONTOH-2: PERUSAHAAN INGIN MEMBUAT SUKU CADANG SESUAI KEBUTUHAN SEBANYAK 100.000 UNIT, HARGA YANG DITAWARKAN OLEH PASAR SEBESAR RP 350/UNIT. DATA BIAYA PRODUKSI SBB: PENGHITUNGAN MANFAAT BIAYA: □ HARGA BELI (350 x 100.000) : Rp 35.000.000 □TAKSIRAN BIAYA PRODUKSI : Rp 27.000.000 □PENGHEMATAN BIAYA YANG DIPEROLEH : Rp 12.000.000

  10. BAGAIMANA JIKA MEMBUAT PRODUK SENDIRI DIPERLUKAN INVES TASI SEBESAR RP 25.000.000, TAKSIRAN UMUR EKONOMIS 3 THN TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI (ROI) SEBESAR 20% INFORMASI AKUNTANSI UNTUK KEPUTUSAN TOTAL PRESENT VALUE : RP 25.272.000 INVESTASI FASILITAS : Rp 25.000.000 NET PRESENT VALUE : Rp 272.000 KESIMPULAN: NILAI TUNAI DARI PENGHEMATAN BIAYA SEBESAR RP 25.272.00 LEBIH BESAR DARI INVESTASI. MEMPRODUKSI SENDIRI DITERIMA (NPV +)

  11. 3. MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP ALTERNATIF MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT SUATU PRODUK DENGAN PERTIMBANGAN: □ ADA PENDAPATAN DAN BIAYA DIFFERENSIAL □ MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MEMPROSES LEBIH LANJUT □ ADA PELUANG PASAR YANG LEBIH BAIK ATAS PRODUK YG DIBUAT INFORMASI BIAYA PRODUK “A”

  12. DATA TAMBAHAN SAAT INI: a. UNIT YANG TERJUAL 10.000, HARGA Rp 10.000/UNIT b. TOTAL KOS YANG DIPERHITUNGKAN RP 70.500.000 c. LABA BERSIH YANG DIPERHITUNGKAN RP 29.500.000 d. DIPROSES MENJADI PRODUK A-1 TIDAK MEMERLUKAN INVESTASI BARU, e. TAMBAHAN BIAYA RP 5.000/UNIT, HARGA JUAL BARU RP 18.500 INFORMASI AKUNTANSI UNTUK KEPUTUSAN KESIMPULAN: MEMPROSES LEBIH LANJUT PRODUK “A” MENJADI “A-1” MEMBERI TAM BAHAN LABA SEBESAR Rp 35.000.000 (PROSES LANJUT DITERIMA)

  13. CONTOH LANJUTAN: UNTUK MEMPROSES LEBIH LANJUT DIPERLUKAN TAMBAHAN INVESTASI Rp 100.000.000 (PRODUK “A” MENJADI “A-1”) MANFAAT EKONOMIS TIGA TAHUN, ROI 20%. INFORMASI AKUNTANSI UNTUK KEPUTUSAN

  14. 4. MENGHENTIKAN ATAU MEMPERTAHANKAN PRODUK PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP ALTERNATIF MENGHENTIKAN ATAU MELANJUTKAN PRODUK ATAU KEGIA TAN TERTENTU. JIKA PERUSAHAAN MEMILIKI LINI PRODUK, MEMILIKI DIVISI YANG BERPOTENSIAL MENYUMBANGKAN KERUGIAN. DENGAN PERTIMBANGAN: □ PENDAPATAN DIFFERENSIAL DAN BIAYA DIFFERENSIAL YANG HILANG □ MANFAAT BIAYA TERHINDAR YANG DIPEROLEH JIKA LINI PRODUK HENDAK DITUTUP, MAKA HARUS DIPER TIMBANGKAN BERBAGAI KEMUNGKINAN YANG TERJADI: □ KONTRIBUSI PENDAPATAN YANG DIKORBANKAN □ MANFAAT BIAYA YANG DAPAT DIHINDARKAN □ BIAYA YANG TIDAK DAPAT DIHINDARKAN □ TOTAL MANFAAT YANG DIPEROLEH

  15. PT. WIRAYUDA LAPORAN LABA-RUGI PER LINI PRODUK PERIODE TAHUN 2009 (DALAM RIBUAN RUPIAH) LABA TOTAL (A + B + C) 120.000.000

  16. INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PRODUK “C” KESIMPULAN: JIKA PRODUK “C” DIBERHENTIKAN POTENSI KERUGIAN AKAN BERTAMBAH SEBESAR RP 25.000.000. SOLUSINYA PERLU MELAKUKAN REENGINEERING DALAM PEM BEBANAN BIAYA TETAP BERDASARKAN PADA PERBANDINGAN KEMAMPUAN PRODUK (LABA KONTRIBUSI), BUKAN DIDASAR KAN PADA PERBANDINGAN PENJUALAN

  17. PT. WIRAYUDA LAPORAN LABA-RUGI PER LINI PRODUK PERIODE TAHUN 2009 (DALAM RIBUAN RUPIAH) LABA TOTAL (A + B) 120.000.000 95.000.000 25.000.000

  18. PT. WIRAYUDA LAPORAN LABA-RUGI PER LINI PRODUK PERIODE TAHUN 2009 (DALAM JUTAAN RUPIAH) PILIH BAGAIMANA CARA MENGALOKASIKAN BIAYA TETAP TAK TERHINDARKAN, SESUAI DENGAN KEMAMPUAN MASING MASING PRODUK, YAITU PERBANDINGAN KONTRIBUSI MARGINNYA

  19. PT. WIRAYUDA LAPORAN LABA-RUGI PER LINI PRODUK PERIODE TAHUN 2009 (DALAM RIBUAN RUPIAH) LABA TOTAL (A + B + C) 120.000.000

  20. 5. MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP ALTERNATIF MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS, ATAS DASAR PERTIMBANGAN: □ ADANYA KAPASITAS NGANGGUR □ TIDAK MERUSAK HARGA PASAR □ PENGGUNAAN PESANAN DAPAT DIAWASI □ BERFOKUS PADA KEGIATAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN CONTOH: PT. WIRAYUDA MEMILIKI KAPASISTAS PRODUKSI SEBESAR 200.000 UNIT, KAPASITAS YANG TERPAKAI BARU 150.000 UNIT (75%), HAR GA JUAL PRODUK RP 1.250/UNIT. ANGGARAN BIAYA TAHUN 2009: BIAYA VARIABEL: □BIAYA PRODUKSI RP 400 RP 60.000.000 □BIAYA KOMERSIAL RP 120 RP 18.000.000 BIAYA TETAP: □BIAYA OVERHEAD RP 300 RP 45.000.000 □BIAYA OPERASIONAL RP 150RP 22.500.000 TOTAL BIAYA PRODUK “A” RP 970 RP 145.000.000

  21. JIKA TERJADI PESANAN KHUSUS SEBANYAK 30.000 UNIT, DE NGAN HARGA RP 750/UNIT (DIBAWAH BIAYA PRODUKSI) APAKAH PESANAN KHUSUS DITERIMA…….? INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PRODUK “C” KESIMPULAN: PESANAN KHUSUS DITERIMA, KARENA MENAMBAH KONTRIBUSI MARGIN SEBESAR RP 6.900.000

More Related