1 / 37

KEDARURATAN MUSKULOSKELETAL

KEDARURATAN MUSKULOSKELETAL. Disampaikan oleh: Indah DP Pada Kuliah Keperawatan Gawat Darurat 1 Program S1 Keperawatan FIKES – UMM 2011. Learning Objectives. Mengidentifikasi tanda-tanda fraktur Melakukan penatalaksanaan pada klien fraktur. Trauma Muskuloskeletal.

tia
Download Presentation

KEDARURATAN MUSKULOSKELETAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEDARURATAN MUSKULOSKELETAL Disampaikan oleh: Indah DP Pada Kuliah Keperawatan Gawat Darurat 1 Program S1 Keperawatan FIKES – UMM 2011

  2. Learning Objectives • Mengidentifikasi tanda-tanda fraktur • Melakukan penatalaksanaan pada klien fraktur

  3. Trauma Muskuloskeletal • Sering terjadi, jarang mengancam jiwa • Bisa merupakan bagian dari multi trauma • Ingat ABC

  4. Mekanisme Cedera • Pentingditanyakan • Petunjukakancedera yang mungkindideritapasien • Kesesuaianceritadenganberatringannyacedera • Child abuse • Terdapatgaya yang cukupuntukmenyebabkankerusakantulangataujaringanlunak / frakturataudislokasi • Orangtua/osteoporosis • Ca metastase } Gaya yang diperlukan lebih kecil

  5. Mekanisme Cedera • Jatuh • KLL • Trauma olahraga • Perkelahian • Luka tusuk • Luka tembak • dll

  6. Mekanisme cedera

  7. Mekanisme cedera

  8. Mekanisme cedera

  9. Perdarahanpada trauma muskuloskeletal Mekanisme fisiologis tubuh : • Mengaktifkan sistim pembekuan darah untuk mengurangi perdarahan • Memperbaiki integritas membran sell dan kapiler untuk meningkatkan reabsorbsi cairan • Meningkatkan aliran darah kolateral untuk merangsang penyembuhan

  10. Cedera jaringan lunak • Terganggunya integritas kulit  tempat masuknya mikro organisme • Macam kerusakan jaringan lunak : • Abrasi • Avulsi • Kontusi • Laserasi • Puncture

  11. Cedera Pada Sendi Occult joint instability Subluksasi Dislokasi

  12. Fraktur Femur • Trauma mayor • Pada orang tua : fraktur collum femur • Fraktur femur tertutup : 1 – 1,5 liter • Gambaran klinis : • Nyeri, tidak dapat menahan BB • Deformitas : pemendekan tungkai, exo/endorotasi • Oedema • Syok

  13. Long Back Board

  14. Scoop stretcher

  15. INJURY ASSESSMENT • Initial Assessment - ABC’s • History – SAMPLE • Chief Complaint • Mechanism of injury • Onset of symptoms • Focused Physical Assessment • Observation • Inspection • Palpation • 5 P’s Illinois EMSC

  16. INTERVENTIONS • R - Rest/immobilize • I - Ice • C - Compression • E - Elevation • S - Support Illinois EMSC

  17. Prevention of further injury Decrease pain Decrease swelling Stabilize fracture or dislocation Relieve impaired neurological function or muscle spasms Reduce blood and fluid loss into tissues SPLINTING INDICATIONS Illinois EMSC

  18. Immobilize joint above and below injury Assess neurovascular status distal to injury prior to splint application and again right after splint application If angulation at fracture site without neurovascular compromise, immobilize as presented Minimize movement of extremity during splinting Secure splint to provide support and compression Reassess/monitor neurovascular status every 5-10 minutes IMMOBILIZATION/SPLINTINGKEY POINTS Illinois EMSC

  19. HIP DISLOCATION - ORTHOPEDIC EMERGENCY! - USUALLY CAUSED BY AUTO ACCIDENT - POSTERIOR DISLOCATION MOST COMMON -HIP FLEXED AND LEG ROTATED INTERNALLY - SEVERE PAIN ON ATTEMPT TO STRAIGHTEN

  20. HIP DISLOCTION MANAGEMENT - SPLINT IN MOST COMFORTABLE POSITION - DOCUMENT SENSATION AND PULSE - PROMPT TRANSPORT - BE ALERT FOR ASSOCIATED KNEE INJURIES OR FRACTURES

  21. Amputasi • Dapat parsial atau total • ‘Life over limb’ • Luka tajam lebih baik prognosanya untuk disambung kembali dibandingkan trauma avulsi • Pikirkan kemungkinan replantasi

  22. Amputasi Gambaran klinis : • Hilangnya bagian tubuh • Nyeri • Perdarahan • Syok

  23. Crush Injuries • Kerusakan jaringan lunak yang hebat • Kerusakan seluler, vaskuler dan saraf • Hancurnya tulang dan otot • Syok hipovolemia

  24. Crush Injuries Gambaran klinis : • Pembengkakan pada pelvis atau extremitas yang terkena • Nyeri • Tanda-2 syok • Gejala-gejala sindroma kompartemen • Ganggguan neurovaskuler distal dari daerah cedera

  25. Sindroma Kompartemen • Akibat peningkatan tekanan dalam kompartemen • Mengakibatkan gangguan aliran darah kapiler dan iskemia seluler • Sering pada tungkai bawah dan lengan bawah • Penyebab : internal (dari dalam) atau external • Penekanan pada saraf, otot, pemb.darah

  26. Sindroma Kompartemen Kompartemen pada cruris Kompartemen pada antebrachi

  27. Sindroma Kompartemen Gambaran klinis : • Nyeri pada peregangan pasif • Gangguan sensoris (paresthesi, tebal) • Kelemahan otot progresif • Oedema • Peningkatan tekanan dalam kompartemen • Hilangnya denyut nadi

  28. SUMMARY • NOTE MECHANISM OF INJURY • REMEMBER PRIORITIES • ABCs FIRST • TREAT FOR HEMORRHAGIC SHOCK • VISUALIZE INJURIES AREA • CHEK AND RECORD PULSE AND SENSATION

  29. SUMMARY • CRITICAL PATIENTS • DON’T WASTE TIME ON MINOR SPLINTING • IMMOBILZE SPINE • IMMOBILIZE JOINT ABOVE AND BELOW • IF DOUBT, SPLINT POTENTIAL FRACTURE

More Related