160 likes | 531 Views
Migrasi Internasional. Kelompok 2 Renny Candradewi 070810532. International Flow of Humanity -Bhagwati (2004). Sejarah:
E N D
Migrasi Internasional Kelompok 2 Renny Candradewi 070810532
International Flow of Humanity-Bhagwati (2004) • Sejarah: • Sejak tahun 1970, bahkan sejak perekonomian diikuti oleh kenaikan harga minyak dunia pada 1973, banyak pemerintah Eropa Barat tidak bisa menghalangi datangnya pekerja asing kendati mereka memiliki hak untuk melakukannya • Arus perpindahan manusia (imigrasi) terjadi dalam banyak cara sehingga mengundang diterapkannya suatu kebijakan sebagai respon terhadap fenomena tersebut
Analisis Migrasi (3) • “poor to rich” dan “rich to rich”, • Skilled and unskillied labour • problema brain-drain di negara yang ditinggalkan biasanya terjadi di negara miskin dan berkembang atau • opportunity bagi para migran sendiri, • ilegal dan legal • akibat perselisihan dan tekanan imigrasi yang bersifat karena dorongan (voluntary) atau paksaan (involuntary) seperti arus pengungsi.
“apakah arus imigrasi merupakan sebab proses globalisasi?” • Arus imigrasi pada era “saat ini” tidak lebih besar daripada arus imigrasi di era-era sebelumnya. • Imigrasi saat ini 175 juta orang saja, artinya jumlah (3% dr total) (Bhagwati, 2004: 209) • Regulasi migrasi: ketat? Hambatan? • Fenomena imigrasi terbesar 10 persen jumlah penduduk dunia terjadi di abad 19: revolusi Industri globalisasi gelombang pertama?
Dimana letak perbedaannya? • Gelombang imigrasi: Revolusi Industri • Old World to New World Migration • Saat ini: • Poor to Rich • Refugees • Comparative advantage opportunity: edukasi, karir profesional, fasilitas-fasilitas lebih baik
Prospek Globalisasi saat ini dilihat sebagai? • Perpindahan atau imigrasi saat ini diyakini merupakan suatu hal yang membawa pertentangan dan menimbulkan anggapan bahwa mesti dikonfrontasi (Bhagwati, 2004: 209).
Imigrasi menciptakan “fear” di negara asal, dan “paranoid” di negara tujuan • Strategi selama ini, negara asal menghalangi arus migrasi keluar (birokrasi pengeluaran visa, biaya tinggi, kebijakan yang mengikat imigran, dll) illegal migrants • Strategi negara tujuan: regulasi ketat • Push and Pull factors: • Push: keuntungan ekonomis , increasing inequality, finansial, momentum emigrasi sebelumnya (exclude: refugees) • Pull: perdagangan internasional meningkatkan permintaan tenaga ahli, kondisi demografis (declining), tren outsourcing
Strategi migrasi (Bhagwati, 2004) • World Migration Organization • Negara asal perlu kebijakan yang memikat migran, mengurangi brain-drain • jaminan hak-hak sipil seperti partisipasi dalam organisasi internal sekolah dan komite guru dan wali murid di sekolah • Keistimewaan bagi skilled labor • Failure: • Kecemburuan sosial (melanggar keadilan sosial, jika diterapkan di Indonesia) • Sso terpilih sebagai ketua BEM hanya karena Ayah Ibunya Dekan Universitas?
Conclusion • Globalisasi tidak bisa dikatakan sebagai sebab utuh imigrasi atau arus perpindahan penduduk lintas batas negara. Migrasi sudah terjadi sejak dulu. • “Migrasi karena keuntungan ekonomis dan opportunity?” –not thouroughly- Refugees, oppression, repression, persecution • Bhagwati terlalu banyak generalisasi, fenomena imigrasi merupakan hal yang spesifik bukan generalized phenomena caused thoroughly by globalization process • Globalization is progressing, but migration is declining
Question to address: • Apakah globalisasi katalisator migrasi? • Prospek migrasi: (1) homogenization; melting pot (culture assimilation), (2) heterogenization; salad bowl (respect in differences), (3) hybridization: best practices, dan (4) clash of civilization (rejection)? • Analisis migrasi-analisis policy, mesti mengesampingkan pengalaman masa lalu. Past migration ≠ current migration: different problems, different objectives, different solution. Generalizing the migration problems: doesn’s really speak solution (Arturo Sanchez ciritics to Bhagwati’s) • Contoh: • Globalisasi: ↑ integrasi perdagangan internasional dan ↑ FDI di China imigrasi Taiwanese dan Hong Kong ke Shanghai mainland: perumusan kebijakan yang tepat mesti mengidentifikasi hubungan dua variabel tersebut terhadap arus imigrasi Taiwan dan Hongkong ke Shanghai
Contoh ga pake mikir: For instance: “migrating to your hometowns, enjoying holidays” is your reason “globalization” also? • International Migration • Is it bad or good things? • Is Bhagwati’s strategy is “one solution fits all” • my opinion: not really