390 likes | 1.36k Views
DISTRIBUSI FREKUENSI. DEFINISI. Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas-kelas data dan dikaitkan dengan masing-masing frekuensinya. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN. Kelebihan Dapat mengetahui gambaran secara menyeluruh Kekurangan Rincian atau informasi awal menjadi hilang.
E N D
DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas-kelas data dan dikaitkan dengan masing-masing frekuensinya
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN • Kelebihan Dapat mengetahui gambaran secara menyeluruh • Kekurangan Rincian atau informasi awal menjadi hilang
CONTOH Distribusi Frekuensi Tinggi Badan 100 Mahasiswa UPY Sumber: Data buatan
ISTILAH DALAM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DATA BERKELOMPOK • Kelas adalah kelompok – kelompok data berbentuk a – b Contoh: 35 – 39 • Ujung kelas adalah nilai-nilai ujung yang terdapat pada suatu kelas Contoh: Untuk kelas 35 – 39 Ujung atas (ua) : 39 Ujung bawah (ub) : 35
ISTILAH DALAM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DATA BERKELOMPOK • Batas kelas tergantung pada ketelitian data yang digunakan Batas bawah = ujung bawah – ½ spt (satuan pengukuran terkecil) Batas atas = ujung atas + ½ spt
ISTILAH DALAM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DATA BERKELOMPOK • Contoh satuan pengukuran terkecil: Untuk data 35, 34, 32, satuan pengukuran terkecilnya 1 Untuk data 35,1; 34,2; 32,5 satuan pengukuran terkecilnya 0,1 • Contoh batas kelas: Untuk kelas 35 – 39 Batas bawah (bb) : 35 – 0,5 = 34,5 Batas atas (ba) : 39 + 0,5 = 39,5
ISTILAH DALAM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DATA BERKELOMPOK • Panjang kelas (p) P = ba – bb • Contoh: Untuk kelas 35 – 39 P = 39,5 – 34,5 = 5 • Titik tengah kelas disebut juga nilai tengah kelas Titik tengah kelas = ½ (ua + ub) • Frekuensi adalah banyak data pada setiap kelas
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI • Tentukanbanyaknyakelas yang diperlukan(k) AturanSturgess: k = 1 + 3,3 log n n: banyaknyakeseluruhandata 2. Tentukanrentang data (R) R= xmaks – xmin
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI 3. Bagilah rentang data dengan banyaknya kelas untuk menentukan panjang kelas: p = R/k 4. Tentukan ujung bawah kelas pertama, Pilih data yang paling kecil atau kurang dari yang paling kecil 5. Tentukan batas bawah kelas pertama bb = ub – ½ spt
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI 6. Tentukan batas atas kelas pertama ba = bb + p 7. Tentukan ujung atas kelas pertama ua = ba – ½ spt 8. Daftarkan semua ujung dengan cara menambahkan panjang kelas pada ujung kelas sebelumnya.
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI 9. Tentukan frekuensi bagi masing-masing kelas dengan menggunakan turus atau tally 10. Jumlahkan kolom frekuensi dan periksa apakah hasilnya sama dengan banyaknya total pengamatan atau keseluruhan data.
CONTOH Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika dari 60 orang mahasiswa
JAWAB • Data terkecil = 10 dan Data terbesar = 98 r = 98 – 10 = 88 Jadi rentang/jangkauannya adalah sebesar 88 • Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 60 = 6,8 Jadi banyak kelas adalah sebanyak 7 kelas • Panjang kelas (p) = 88 / 7 = 12,5 mendekati 13 • Ujung bawah kelas pertama adalah 10, dibuat beberapa alternatif ujung bawah kelas yaitu 10, 9, dan 8 Maka batas bawah kelas-nya adalah 9,5 ; 8,5 ; dan 7,5
JAWAB (lanjutan) • Batas atas kelas pertama adalah batas bawah kelas ditambah lebar kelas, yaitu sebesar - 9,5 + 13 = 22,5 - 8,5 + 13 = 21,5 - 7,5 + 13 = 20,5 • Ujung atas atas kelas pertama adalah sebesar - 22,5 - 0,5 = 22 - 21,5 - 0,5 = 21 - 20,5 – 0,5 = 20
JAWAB (lanjutan) Misal dipilih Alternatif 2
JAWAB (lanjutan) • Nilai tengah kelas adalah • Frekuensi kelas pertama adalah 3
JAWAB (lanjutan) Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DAN KUMULATIF • Distribusi frekuensi relatif Membandingkan frekuensi masing-masing kelas dengan jumlah frekuensi total dikalikan 100 % • Distribusi frekuensi kumulatif ada 2, yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF Distribusi Frekuensi Relatif Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI Histogram dan Poligon Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika 23 25 Histogram 20 Poligon Frekuensi 12 Frekuensi 15 8 10 6 4 4 3 5 0 8,5 34,5 60,5 86,5 21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF Ogif Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika 60 60 54 50 40 31 30 Frekuensi Kumulatif 19 20 6 11 10 7 3 0 8,5 34,5 60,5 86,5 21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF (lanjutan) Ogif Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika 60 60 57 53 49 50 41 40 29 30 Frekuensi Kumulatif 20 10 6 0 8,5 34,5 60,5 86,5 21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF (lanjutan) Ogif Frekuensi Kumulatif Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika kurva ogif lebih dari 60 kurva ogif kurang dari 50 40 30 Frekuensi Kumulatif 20 10 0 8,5 34,5 60,5 86,5 21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
LATIHAN SOAL • Perhatikan nilai ujian statistika untuk 80 orang mahasiswa berikut: • Buatlah tabel distribusi frekuensi data berkelompok untuk data di atas, dengan menggunakan 10 langkah yang telah disebutkan sebelumnya! • Buatlah histogram dan poligon!