150 likes | 484 Views
DISTRIBUSI FREKUENSI. Pengertian Distribusi Frekuensi. Upaya menyusun urutan data ke dalam kelas-kelas interval, untuk kemudian ditentukan jumlah (frekuensinya), berdasarkan data yang sesuai dengan batas-batas interval kelasnya. Tahapan Penyusunan Data Dalam Bentuk Daftar Distribusi Frekuensi.
E N D
Pengertian Distribusi Frekuensi • Upaya menyusun urutan data ke dalam kelas-kelas interval, untuk kemudian ditentukan jumlah (frekuensinya), berdasarkan data yang sesuai dengan batas-batas interval kelasnya
Tahapan Penyusunan Data Dalam Bentuk Daftar Distribusi Frekuensi • Pastikan jumlah data yang terhimpun seakurat mungkin • Perhatikan data tertinggi dan data terendah dari himpunan data tersebut • Tetapkan jarak (range) dari himpunan data yang ada J = Xmaks – Xmin (data terbesar – data terkecil) • Merencanakan jumlah kelas (banyak kelas) yang akan digunakan dalam daftar distribusi frekuensi b = 1+3,3 log n • Menentukan panjang kelas (P) pada tiap interval kelas dari daftar tersebut P= J/b
Contoh Soal Terdapat Himpunan data usia produktif sebagai berikut: 20, 22, 25, 32, 18, 24, 14, 30, 29, 28, 30, 26, 31 Maka tentukan banyaknya kelas dan panjang kelas! b = 1 + 3,3 log (13) b = 1 + 3,3 x (1,11) = 4,676 ≈ 5 P = (32-14)/4,676 = 3,849 ≈ 4
Macam Distribusi Frekuensi 1. Distribusi frekuensi relatif Daftar distribusi frekuensi yang dinyatakan dalam bentuk relatif (persentase). Frekuensi data yang terdapat dalam setiap interval kelas dinyatakan dalam bentuk persen.
2. Distribusi frekuensi kumulatif Penyajian data dalam bentuk daftar distribusi frekuensi dengan cara melakukan penjumlahan frekuensi dalam frekuensi. Dibagi menjadi dua yaitu: distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
Lanjutan Distribusi frekuensi kumulatif • Contoh Distribusi frekuensi lebih dari
3. Distribusi frekuensi terbuka Distribusi frekuensi yang digunakan untuk menyatakan suatu kondisi yang dianggap tidak perlu menyatakan batas terendah dan/atau batas tertingginya, sehingga hal tersebut secara umum dinyatakan bahwa interval kelasnya bersifat terbuka Ada 3 macam distribusi frekuensi terbuka: • Distribusi frekuensi yang terbuka di atas
2. Distribusi frekuensi terbuka di bawah • Daftar distribusi frekuensi dengan tidak mencantumkan berapa nilai dari ujung atas interval kelas terakhirnya, hanya dinyatakan dengan “atau lebih “ pada interval kelas terakhirnya
3. Distribusi frekuensi terbuka keduanya (terbuka di atas dan terbuka di bawah) • Daftar distribusi frekuensi yang tidak mencantumkan berapa nilai dari ujung bawah kelas interval pertamanya dan berapa nilai dari ujung atas kelas interval terakhirnya (hanya dinyatakan dengan pernyataan atau lebih pada interval kelas terakhir)
4. HistogramModel penyajian data dalam bentuk diagram batang. Diagram ini dibentuk berdasarkan data yang terdapat pada daftar distribusi frekuensi, dengan ketentuan garis horisontal (mendatar) digunakan untuk tempat kedudukan batas bawah dan batas atas dari interval-interval kelas pada daftar dimaksud, sedangkan garis vertikal digunakan tempat kedudukan dari frekuensinya. 5. Poligon Frekuensi Model penyajian data dalam bentuk diagram garis, diagram garis ini dibentuk dengan cara menghubungkan titik-titik tengah tepat pada puncak histogram
Histogram NILAI KELULUSAN MATA KULIAH STATISTIKA Frekuensi Interval kelas