230 likes | 1.02k Views
Proses Menua dan Implikasi Klinik. Dr. Rose Dinda Martini, SpPD. Bagaimana Proses Menjadi Tua?. Gaya hidup. Sel menjadi Mengkerut Jaringan menjadi Rusak Organ tubuh Menjadi tua. GENETIK. LINGKUNGAN. Menua. Proses normal Dewasa sehat “ frail ”
E N D
Proses Menuadan Implikasi Klinik Dr. Rose Dinda Martini, SpPD
Bagaimana Proses Menjadi Tua? Gaya hidup Sel menjadi Mengkerut Jaringan menjadi Rusak Organ tubuh Menjadi tua GENETIK LINGKUNGAN
Menua Proses normal Dewasa sehat “frail” Cadangan sistem fisiologis berkurang Menurun kemampuan usila berespon terhadap stres Rentan terhadap penyakit
INTERNAL FACTORSGENETICBIOLOGICAL NORMAL AGING EXTERNAL FACTORS ENVIRONMENT LIFE STYLE SOCIOCULTURAL ECONOMIC Boedhi Darmojo (modified)
Teori Radikal Bebas • Radikal bebas : senyawa kimia yg berisi elektron yg tidak berpasangan • Produk sampingan berbagai proses selular atau metabolisme normal yg melibatkan O2 • Bersifat merusak, sangat reaktif, dapat bereaksi dengan DNA, protein, asam lemak tak jenuh • Contoh : superoksida (O2), hidroksil (OH), peroksida hidrogen (H2O2)
Teori Glikosilasi Proses glikosilasi nonenzimatik, yg menghasilkan pertautan glukosa-protein — advanced glication end products (AGEs) AGEs menyebabkan penumpukan protein & makromolekul — disfungsi pada hewan/manusia yg menua AGEs berakumulasi di jaringan (kolagen,hemoglobin,lensa mata) Jaringan ikat kurang elastis & kaku
Teori DNA repair Dikemukakan Hart & Setlow Ada perbedaan pola laju repair kerusakan DNA yg diinduksi sinar UV Spesies yg mempunyai umur terpanjang — laju DNA repair terbesar (mamalia & primata)
Pemanjangan Telomer Setiap sel mempunyai kemampuan untuk membelah (50 kali) Setiap sel membelah, telomer semakin pendek Akhirnya telomer tidak dapat memendek lagi — kematian sel (proses menua)
Banyak teori proses menua • Aging by program • Teori gen & mutasi gen • Cross-linkage theory • Teori autoimun, dll Tidak ada 1 teori tunggal yang dapat menjelaskan seluruh proses menua
MACROSCOPIC CHANGES OF AGING BRAIN ADULT BRAIN AGING BRAIN