490 likes | 1.3k Views
UJI ADMINISTRASI, TAHAP PROYEK DAN KUALITAS DOKUMEN AMDAL. EXERCISE. Proses exercise:. Sebelum mulai bermain melihat perbedaan gambar. Setiap kelompok peserta akan diberikan 1 studi kasus Pembangunan PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah).
E N D
Proses exercise: Sebelum mulai bermain melihat perbedaan gambar... Setiap kelompok peserta akan diberikan 1 studi kasus Pembangunan PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Identifikasikan dampak penting hipotetik di KA dan Andalnya. Tulis di kartu metaplan. Lihat apakah ada perbedaan di kedua-nya. Setelah selesai 2-3 kelompok (tidak semua) akan diberikan waktu untuk mempresentasikan jawaban mereka selama 5 menit.
Exercise • Identifikasikan Dampak Penting yang ada di Studi Kasus .. • Tulis Dampak Penting di kartu Meta Plan ... • Bandingkan Dampak Penting di KA dan Andal.. • Susun pada papan.. • Kerjadalamkelompok: 25menit • Presentasi 2 kelompok @ 5menit
Exercise KA ANDAL 1. ............... 1. ............... 2. ............... 2. ............... 3. ............... 3. ............... 4. ............... 4. ............... 5. ............... 5. ............... 6. ............... 6. ............... 7. ............... 7. ...............
UJI ADMINISTRASI, TAHAP PROYEK DAN KUALITAS DOKUMEN AMDAL Esther Simon Kabid Evaluasi dan Tindakl Lanjut Unit Kerja Asdep Kajian Dampak Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup(KLH) Deputi I Bidang Tata Lingkungan Asdep Kajian Dampak Lingkungan
Penilaian Amdal Dampak rencana usaha dan/atau kegiatan terhadap lingkungan Dampak lingkungan terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan Fokus Penilaian Amdal Dampak Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Mutu dokumen Amdal Dokumen AMDAL Lingkungan Hidup Kelayakan LH
TugasPokokSekretariat, Tim TeknisdanKomisiPenilaiAmdal UjiAdministrasiDokumen KA UjiAdministrasiDokumen ANDAL & RKL-RPL Sekretariat KPA • UjiTahapProyek • Kesesuaian RTRW • Kesesuian PUU • TahapanKegiatan • UjiKualitasDokumen • Ujikonsistensi • Ujikeharusan • UjiKedalaman • UjiTahapProyek • Kesesuaian RTRW • Kesesuian PUU • TahapanKegiatan • UjiKualitasDokumen • Ujikonsistensi • Ujikeharusan • Ujirelevansi • UjiKedalaman • Telaahan kelayakan/ketidaklayakan LH Tim Teknis • Catatan: • PenilaiandokumenAmdaldanhasilperbaikannyadilakukanoleh Tim Teknis. • KPA fokuspadapenilaiankelayakanlingkungan KomisiPenilaiAmdal SuratPersetujuan KA olehKetua KPA • Penilaianataskelayakan/ ketidaklayakan LH • SuratRekomendasiKelayalan/Ketidaklayakan LH olehKetua KPA
Tahapan Penilaian Dokumen AMDAL Peraturan MENLH No. 8Tahun 2013 DITOLAK DITOLAK Pemrakarsa Tidak Tidak Ya Usaha/Keg. sedang /telah dilakukan konstruksi/ operasi/ pasca operasi Ya Ya Dokumen KA- atau ANDAL & RKL-RPL Sesuai Persyaratan Administrasi Sesuai dengan RTRW Nasional, Provinsi & Kab/Kota UJI ADMINSITRASI UJI TAHAP PROYEK (Panduan 03 Lamp VI) (gunakan panduan 01 atau 02 Lamp VI) Tidak Lakukan Uji konsistensi Lakukan uji keharusan Lakukan uji kedalaman Lakukan uji relevansi Ya Ya Rencana usaha dan/atau Kegiatan disepakati atau layak lingkungan hidup Dokumen sesuai dengan persyaratan mutu dokumen Dokumen dijadikan lamp. SK PersetujuanKA atau SK Kelayakan Lingkungan & Izin Lingkungan Tidak Tidak UJI KUALITAS Masukan untuk Perbaikan Dokumen (gunakan panduan 04 Lampuran VI) DITOLAK
AspekPenilaianDokumenAmdal Sumber: Lampiran VI Peraturan MENLH No. 08Tahun 2013
Substansi Penilaian AMDAL UJI ADMINISTRATIF UJI TAHAP PROYEK UJI MUTU DOKUMEN KONSISTENSI KEHARUSAN RELEVANSI KEDALAMAN Sumber : Adiwibowo, 2002
Uji Administrasi KA (Panduan 01) bukti formal kesesuain dengan rencana tata ruang; bukti formal yang menyatakan bahwa jenis rencana usaha dan/atau kegiatan secara prinsip dapat dilakukan. tanda bukti registrasi kompetensi tanda bukti sertifikasi kompetensi penyusun Amdal. kesesuaian peta-peta yang disampaikan dengan kaidah kartografi (antara lain legenda, arah, skala, koordinat, sumber, notasi dan/atau warna) dan informatif. bukti dokumentasi pengumuman dan rangkuman hasil saran, pendapat dan tanggapan masyarakat (SPT) yang menjadi kewajiban pemrakarsa sesuai dengan peraturan yang mengatur tentang keterlibatan masyarakat dalam proses Amdal dan Izin Lingkungan. bukti telah dilakukannya konsultasi dan/atau diskusi dengan masyarakat dan rangkuman hasil saran, pendapat dan tanggapan masyarakat (SPT) yang menjadi kewajiban pemrakarsa sesuai dengan peraturan yang mengatur tentang keterlibatan masyarakat dalam proses Amdal dan Izin Lingkungan; dilampirkan:daftar riwayat hidup (ijazah terakhir dan riwayat pekerjaan yang terkait dengan Amdal); dansurat pernyataan yang menyatakan bahwa ketua dan masing-masing anggota tim benar-benar menyusun dokumen Amdal dimaksud yang ditandatangani di atas kertas bermaterai; KA telah disusun sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam pedoman penyusunan dokumen Amdal KA juga dilampirkan foto-foto rona lingkungan hidup yang dapat menggambarkan tapak proyek.
UjiAdministrasiPermohonanIzinLingkungan, Andaldan RKL-RPL (Panduan 02) Dokumen Pendirian Usaha atau Kegiatan; Profil Usaha atau Kegiatan Dokumen Amdal Data dan informasi rinci mengenai rona lingkungan hidup Ringkasan dasar-dasar teori, asumsi-asumsi yang digunakan, tata cara, rincian proses, dan hasil perhitungan yang digunakan dalam prakiraan dampak & evaluasi holistik; Data dan informasi lain yang dianggap perlu dan relevan ; Muatan Andal sudah sesuai dengan pedoman penyusunan Permohonan Izin Lingkungan; Dokumen Andal RKL-RPL Muatan RKL-RPL sudah sesuai pedoman penyusunan; Matriks atau Tabel Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup memuat elemen-elemen-sesuai pedoman; Peta pengelolaan lingkungan hidup; Matriks atau Tabel Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup memuat elemen-elemen sesuai pedoman; Peta pemantauan lingkungan hidup
UjiTahapProyek(Panduan 03) Kesesuaiandengan Tata Ruang 1 Apakah lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan sudah sesuai dengan rencana tata ruang + PIPIB? Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2 Rencana Usaha dan/ataukegiatanMasihdalamtahapperencanaan Tahap Perencanaan 2 1 3 4 5 Rencana Umum Studi Kelayakan Disain Rinci (DED) PraKontruksidanKonstruksi Operasi Apabilausahadan/ataukegiatan yang diajukanuntukdinilaidokumenAmdalnyatelahdilakukanpra-konstruksi, konstruksidan/atauoperasidan/ataupaskaoperasi, makausahadan/ataukegiatantersebutwajibditolakdokumenAmdalnyasertatidakdapatdilakukanpenilaianoleh KPA
UjiKualitas Dokumen (Panduan 04) • Uji Konsistensi; • Uji Keharusan; • Uji Kedalaman; dan • Uji Relevansi
Pelingkupan Identifikasi Dampak Potensial menduga semua dampak yang berpotensi terjadi jika rencana kegiatan dilakukan daftar ‘dampak potensial’ hanya inventarisasi dampak potensial tanpa memperhatikan besar/kecilnya dampak, atau penting tidaknya dampak belum ada upaya untuk menilai dampak penting atau tidak.
Pelingkupan Evaluasi Dampak Potensial. Evaluasi memisahkan dampak yang perlu kajian mendalam untuk membuktikan dugaan (hipotesa) dampak (dari dampak yang tidak lagi perlu dikaji). Cek dasar penentuan suatu dampak potensial dapat disimpulkan menjadi dampak penting hipotetik (DPH) atau tidak. Cek apakah menghasilkan daftar kesimpulan ‘dampak penting hipotetik (DPH) akibat rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dikaji dalam ANDAL Dampak-dampak potensial yang tidak dikaji lebih lanjut, juga harus dijelaskan alasan-alasannya kenapa dampak potensial tersebut tidak dikaji lebih lanjut Kajian DPH menjadi acuan dalam pengambilan keputusan
Metode Pengumpulan dan Analisis Data • Metode pengumpulan data data primer dan sekunder yang sahih Cek metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data berikut dengan jenis peralatan (SNI, sesuai peraturan PUU, metodeilmiah) • Metode analisa data Cek jenis peralatan, instrumen, dan rumus yang digunakan dalam proses analisis data. digunakan dalampenyusunanronalingkunganhidupawal yang rincidansebagai masukan dalam melakukan prakiraan besaran dan sifat penting dampak
Metode Prakiraan Dampak Penting Cek prakiraan besaran dampak dan sifat penting dampak untuk masing-masing dampak penting hipotetik, termasuk rumus-rumus dan asumsi prakiraan dampaknya disertai argumentasi/alasan pemilihan metode tersebut cek apakah menggunakan metode ilmiah yang berlaku
Metode Evaluasi (holistik) Metode untuk menentukan kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan hidup Cek apakah diuraikan metode-metode yang lazim digunakan dalam studi Andal untuk mengevaluasiketerkaitan dan interaksi dampak lingkunganyang diprakirakan timbul (seluruh DPH) dalam rangka penentuan karakteristik dampak kegiatan secara total terhadap lingkungan hidup. (Matrik/diagram alir) Evaluasi dampak dilakukan dengan menganalisa dan menjelaskan secara komprehensif dan holistik dampak penting terhadap lingkungan baik positif maupun negatif akibat dari kegiatan proyek yang direncanakan
Prakiraan Dampak Penting Informasi mengenai besaran dan sifat penting dampak untuk setiap DPH yang dikaji Cek Perhitungan dan analisis prakiraan DPH menggunakan metode prakiraan dampak yang tercantum dalam KA . Cek apakah telah dilakukan analisis perbedaan antara kondisi kualitas lingkungan hidup yang diprakirakan dengan adanya kegiatan, dan tanpa ada kegiatan dengan menggunakan metode prakiraan dampak Dalam hal rencana usaha dan/atau kegiatan masih berada pada tahap pemilihan alternatif kegiatan (lokasi, penggunaan alat-alat produksi, kapasitas, spesifikasi teknik, sarana usaha dan/atau kegiatan, tata letak bangunan, waktu dan durasi operasi,), maka telaahan sebagaimana tersebut dilakukan untuk masing-masing alternatif. Cek apakah dalam melakukan analisis prakiraan besaran dampak penting digunakan metode-metode formal secara matematis, terutama untuk dampak-dampak penting hipotetik yang dapat dikuantifikasikan. Penggunaan metode non formal hanya dilakukan bilamana dalam melakukan analisis tidak tersedia formula matematis atau hanya dapat didekati dengan metode non formal Hasil dari besaran menjadi acuan dalam penetuan sifat penting dampak yang didasarkan Kriteria Dampak Penting Penting/Tidak Penting
Evaluasi Dampak Penting • Cek apakah telah diuraikan hasilevaluasiatautelaahanketerkaitandaninteraksiseluruhdampakpentinghipotetik (DPH) • Cek apakah metode evaluasi dampak yang tercantum dalam KA dipergunakan • Cek apakah telah ada perumusan arahanpengelolaandanpemantauanlingkunganhidup yang menjadidasarbagipenyusunanRKL-RPL • Cek apakah ada arahan pengelolaan yang dilakukan terhadap seluruh komponen kegiatan yang menimbulkan dampak, baik komponen kegiatan yang paling banyak memberikan dampak turunan (dampak yang bersifat strategis) maupun komponen kegiatan yang tidak banyak memberikan dampak turunan • Cek apakah ada arahan pemantauan dilakukan terhadap komponen lingkungan yang relevan untuk digunakan sebagai indikator untuk mengevaluasi penaatan (compliance), kecenderungan (trendline) dan tingkat kritis (critical level) dari suatu pengelolaan lingkungan hidup • Cek apakah ada kesimpulan yang memberikanpernyataankelayakanlingkunganhidupatasrencanausahadan/ataukegiatan yang dikaji
RKL RPL • Cek apakah telah memuatupayauntukmenanganidampakdanmemantaukomponenlingkunganhidup yang terkenadampakterhadapkeseluruhandampak, bukanhanyadampakyang disimpulkansebagaidampakpentingdarihasilevaluasi dampak. Untuk dampak yang disimpulkansebagaibukandampakpenting, namuntetapmemerlukandandirencanakanuntukdikeloladandipantau(dampaklingkunganhiduplainnya), makatetapperludisertakanrencanapengelolaandanpemantauannyadalam RKL-RPL. • Cek apakag RKL telah menguraikanbentuk-bentukpengelolaanlingkunganhidup yang dilakukanuntukmenghindari, mencegah, meminimisasi dan/ataumengendalikan dampak negatifdanmeningkatkandampakpositif. • Cek RPL apakah telah diuraikan rencanapemantauandalam bentuk matrik atau tabel untuk dampak yang ditimbulkan
10 KriteriaKelayakanLingkungan (1) • Rencanatataruangsesuaiketentuanperaturanperundang-undangan; • Kebijakandi bidangperlindungandanpengelolaanlingkunganhidupsertasumberdayaalam(PPLH & PSDA) yang diaturdalamperaturanperundang-undangan; • Kepentinganpertahanankeamanan; • Prakiraansecaracermatmengenaibesarandansifatpentingdampakdariaspekbiogeofisikkimia, sosial, ekonomi, budaya, tataruang, dankesehatanmasyarakatpadatahapprakonstruksi, konstruksi, operasi, danpascaoperasi Usaha dan/atauKegiatan; • Hasilevaluasisecaraholistikterhadapseluruhdampakpentingsebagaisebuahkesatuan yang salingterkaitdansalingmempengaruhisehinggadiketahuiperimbangandampakpenting yang bersifatpositifdengan yang bersifatnegatif; • Kemampuanpemrakarsadan/ataupihakterkait yang bertanggungjawabdalammenanggulanggidampakpentingnegatif yang akanditimbulkandari Usaha dan/atauKegiatan yang direncanakandenganpendekatanteknologi, sosial, dankelembagaan;
10 KriteriaKelayakanLingkungan (2) • Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak menganggu nilai-nilai sosial atau pandangan masyarakat (emic view); • Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak akan mempengaruhi dan/atau mengganggu entitas ekologis yang merupakan: • entitas dan/atau spesies kunci (key species); • memiliki nilai penting secara ekologis (ecological importance); • memilikinilaipentingsecaraekonomi (economic importance); dan/atau • memilikinilaipentingsecarailmiah (scientific importance). • Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak menimbulkan gangguan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang telah adadi sekitar rencana lokasi usaha dan/atau kegiatan; • Tidakdilampauinyadaya dukung dandayatampunglingkunganhidupdari lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan, dalamhalterdapatperhitungandayadukungdandayatampunglingkungandimaksud; dan
Kriteria Kualitas Dokumen Apabila satu uji dinyatakan Tidak Baik maka dokumen Amdal tersebut dinyatakan berkualitas Buruk, dan apabila lebih dari satu uji dinyatakan Tidak Baik maka dokumen Amdal tersebut dinyatakan berkualitas Sangat Buruk
PanduanPenilaianAmdalRinci (Panduan 05) Dokumen AMDAL Muatan rinci sesuai dengan Peraturan MENLH No. 16 Tahun 2012 KA ANDAL KA RKL-RPL Muatan rinci sesuai dengan Peraturan MENLH No. 16 Tahun 2012 Andal Muatan rinci sesuai dengan Peraturan MENLH No. 16 Tahun 2012 RKL-RPL
Terimakasih Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: KementerianLingkunganHidup(KLH) Deputi I Bidang Tata Lingkungan – Asdep Kajian Dampak Lingkungan Jl. D.I. Panjaitan Kab. 24 Kebon Nanas Jakarta Timur 13410 Gedung A lanta 6, Telp/Fax: 021-85904925 http://www.menlh.go.id/