BABI

1. BABI

2. BABI Babi merupakan ternak sumber daging yang sangat efisien dibandingkan ternak-ternak lain, karena: • Babi memerlukan pakan ± 3,4 kg untuk pembentukan daging (sapi6 kg) • Prolifik  6-12 ekor, setahun beranak 2 kali • Presentase karkas tinggi 65-80% • Daging babi mempunyai energi yang tinggi yaitu ± 105 kalori • Babi dapat menggunakan waste product • Usaha peternakan babi membutuhkan modal yang relatif kecil dan pengembalian modal relatif cepat • Babi merupakan ternak yang paling efektif dalam pembentukan lemak tubuh

3. Tipe Babi • Tipe pork (meat type/tipe pedaging) • Tipe bacon (tipe sedang) • Tipe lard (tipe lemak)

4. Tipe Pork • Ukuran tubuh panjang, dalam & halus • Bagian sisi tubuh panjang, dalam & halus • Punggung seperti busur, kuat & lebar • Susunan badan padat, sedikit lemak • Kepala & leher ringan - halus • Ukuran panjang kakinya sedang • Tumit pendek & kuat • Ham berkembang bagus & dalam Contoh : Hampsire, Duroc, Poland China

5. Tipe Bacon • Ukuran tubuh panjang • Dalam tubuh sedang & halus • Ukuran lebar tubuh sedang • Timbunan lemak sedang & halus Contoh : Landrace, Tamworth

6. Tipe Lard • Ukuran tubuh berlebihan, lebar & dalam • Cepat gemuk • Kemampuan pembentukan lemak tinggi • Ukuran kaki pendek

7. Bangsa-Bangsa Babi Indonesia Babi asli Indonesia sebenarnya berasal dari babi hutan dan sampai sekarang masih banyak yang hidup liar di hutan-hutan, ada beberapa bangsa babi asli Indonesia : • Babi Sumatera • Babi Nias • Babi Jawa • Babi Bali • Babi Krawang • Babi Jawa

8. Babi Sumatera Asal dari Sumatera Utara, mempunyai banyak strain. Babi ini menyerupai babi hutan, warna bulu hitam pekat. Ciri-cirinya : • Badannya sangat kecil • Perkembangan bagian depan badanya sangat baik, terutama pada jantan • Bahu tegap • Bagian leher berbulu kasar • Taringnya tumbuh dengan baik.

9. Babi Nias Asal dari pulau Nias, Sumatera Barat. Babi Nias juga banyak sifat-sifat dari babi hutan (celeng) namun tidak sedekat babi Sumba. Ciri-cirinya : • Badannya kecil,pendek dan kurang lebar • Kepala pendek, moncong lebih runcing, telinga kecil-pendek dan tegak • Bulu lebih tebal terutama di leher dan pundak dengan warna bulu putih atau belang hitam

10. Babi Jawa Asal dari Jawa, babi lokal putih berasal dari import babi Eropa yang dipersilangkan dengan babi asli Indonesia, ciri-cirinya : • Tubuh pendek, tampak gemuk dan punggungnya agak cekung • Berbulu lebat, panjang dan besar terutama pada bagian leher • Moncongnya panjang

11. Babi Bali Keturunan dari Babi Tiongkok. Ciri-cirinya: • Tubuh kecil dengan berat 60-70 kg dan pada yang dikebiri 90-100 kg. • Bentuk badan sedang-panjang dan dalam • Kepala kecil, telinga tegak • Perut sering menyentuh tanah • Warna belang hitam (di atas hitam, di bawah putih) • Ujung ekor putih • Punggung melengkung ke bawah, perut besar menggantung

12. Babi Karawang Asal (kemungkinan) dari Tiongkok seperti halnya babi Bali. Ciri-ciri dan sifatnya hampir sama dengan babi Bali

13. Babi Sumba Terdapat di pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Jenis babi ini sangat dekat dengan babi liar. Ciri-ciri : • Bentuk badan umumnya sama dengan babi liar yaitu : badan sedang, tubuh pendek, kepala agak panjang, telinga kecil dan berdiri tegak, tulang agak panjang dan lehernya sedang • Warna hitam atau kehitam-hitaman dan ada pula yang hitam belang • Berat badannya 40-80 kg umur 10 bulan

14. Bangsa - Bangsa Babi (see pig basic p.1) Selain babi asli Indonesia, ada beberapa bangsa babi impor, antara lain: • Babi Landrace • Babi Duroc • Babi Yorkshire • Babi Chester White • Babi Hampsire

16. Babi LandraceLandrace pig.pdf Berasal dari Denmark yang merupakan hasil persilangan antara babi Large White (asal Inggris) dengan babi lokal Denmark. Ciri-cirinya: • Warna kulit putih dengan bulu-bulu yang halus. • Kepala kecil dan memanjang, telinga terkulai • Kaki letaknya baik dan kuat dan mempunyai kaki yang relatif panjang dibandingkan dengan jenis babi yang lain • Punggung seperti busur, panjang dan lebar

19. Babi DurocDuroc pig.pdf Asal usulnya tidak diketahui namun diduga berasal dari Amerika Serikat (New York/New Jersey). Ciri-cirinya : • Tubuh panjang dan besar • Warna merah dan bervariasi dari kuning keemasan sampai merah tua. • Kepala sedang, telinga kecil dan terkulai. • Produksi karkas bagus

22. Yorkshire

23. Babi Yorkshire Asal dari Inggris, mempunyai ciri-ciri : • Tubuh panjang, lebar dan dalam, warna putih tapi terkadang terdapat bercak-bercak dengan pigmen warna hitam • Muka sedikit cekung dan telinga tegak • Memiliki sifat keibuan yang baik

25. Chester White

26. Babi Chester White Asal dari Pennsylvania dengan ciri-ciri: • Bewarna putih • Telinga terkulai • Sifat keibuan yang baik • Mirip Duroc namun pertumbuhan lebih lambat dan lemak lebih banyak

28. Babi Hampsire Asal dari Kentucky, karakteristik : • Warna hitam dengan “sabuk” putih • Telinga tegak • Produksi daging bagus • Kelemahan : litter size dan mothering ability

31. Babi VDL (Vereedelde Duitse Landvarken) Asal dari Jerman. Banyak terdapat di Indonesia. Ciri-ciri VDL yang baik : • Warna putih mulus, tidak ada warna bintik-bintik hitam • Kepala agak panjang dan agak besar • Telinga panjang dan lebar dengan menghadap ke muka • Punggung panjang, lebar dan bulat • Dada dalam dan cukup lebar

32. Babi VNL(Vereedelde Nederlanse Landvarken) Asal dari Belanda. Ciri-cinya sama dengan VDL, namun mempunyai telinga yang berdiri tegak

33. Istilah-istilah • Piglet • Sucker • Boar/hog • Barrow • Stag • Gilt • Sow