370 likes | 1.14k Views
Fakultas Peternakan - Universitas Brawijaya. Nutrisi NonRuminansia Babi. APAKAH ANDA MENGENAL TERNAK BABI??. Landrace. duroc. hampshire. indigenous. Prospek Usaha Ternak Babi. ALASAN: PERTUMBUHAN CEPAT PROLIFIK TURN-OVER CEPAT FCR TINGGI 2,2-3,2
E N D
Fakultas Peternakan - Universitas Brawijaya NutrisiNonRuminansiaBabi
Prospek Usaha TernakBabi ALASAN: PERTUMBUHAN CEPAT PROLIFIK TURN-OVER CEPAT FCR TINGGI 2,2-3,2 PERSENTASE KARKAS TINGGI 70-80% DAPAT DIPELIHARA SECARA INTENSIF SEMUA BY PRODUCTNYA DAPAT DIMANFAATKAN WASTE DIPAKAI SEBAGAI PUPUK SEBAGAI TABUNGAN
SistemPencernaanBabi Nutrisi Non Ruminansi
Saluran pencernaan Pencernaan makanan Penyerapan makanan
Energi dan Protein Interaksi dalam Deposisi Lemak dan Protein pada Babi
Respon hewan terhadap intake energi Interaksi antara protein dan intake energi pada deposisi protein Hubungan antara akumulasi protein dengan intake energi dan protein mempunyai dua tahap, yaitu: 1. Tahap permulaan atau “protein-dependent phase” dimana akumulasi protein linear terhadap intake protein dan tidak dipengaruhi oleh kenaikan intake energi. 2. Tahap akhir atau “energy-dependent phase” dimana akumulasi protein hanya terjadi jika intake energi bertambah.
Hubungan antara akumulasi protein dengan intake energi dan protein
Energi intake pada babi yang sedang tumbuh Padababi yang sedangtumbuh, jikapakancukupmengandung protein, makalajupertumbuhanadalahfungsidarienergi intake Jika protein defisienmakalajupertumbuhanberhubungansecara linear dengan intake protein dantidaktergantungdari intake energi. Variasi laju pertumbuhan dalam kaitannya dengan intake protein, salahsatunyaadalahberatbadan babi
Respon babi yang sedang tumbuh terhadap intake asam amino pada ternak babi produksi pada dasarnya adalah pertumbuhan dan pertumbuhan adalah akumulasi daging, maka profil asam amino dalam daging mencerminkan keseimbangan asam amino yang dibutuhkan keseimbangan asam amino dalam pakan akan menentukan kualitas protein pakan
Lisinthe first limiting amino acid • Faktor yang mempengaruhiresponbabiterhadap intake lisin, yaitu: • beratbadan, • intake energi, • jenis kelamin, dan • suhu lingkungan
Faktor yang mempengaruhisuplailisinpadababi yang sedangtumbuh Availability (ketersediaan)Penggunaanasam amino sintetik Isomer asam amino
Menyusunpakandengankandungan protein ideal Kelebihanasam amino jugamenyebabkankenaikankebutuhanenergikarenakatabolismeasam amino yang berlebihmembutuhkanenergi.
Beberapahal yang perludiperhatikanadalah: 1. Kebutuhanlisinmenurundenganbertambahnyaumur 2. padababibetinapenurunankebutuhanlisinterjadilebihawaldaripadapadababijantan. 3. Kebutuhanlisin pada pemberianpakan secara terbatas (restrictedfeeding), lebihtinggidaripadapadapemberianpakantidakterbatas(ad libitum). 4. Pemberianpakansecaratidakterbataskelihatannyatidakdapatditerapkanpadababisebelummencapaiberat 20 kg.
Ternakbabimemerlukanbeberapaelemenanorganik, baikmakro mineral maupumikro mineral Makro mineral antara lain : kalsium,phospor, magnesium, kalium, natrium, klor, belerang, zing, selenium Mikro mineral antara lain : arsen, boron, nikel, molidebnum, silicon, dan vanadium
PenentuanKebutuhan Mineral • Kalsium (Ca) • Phospor (P) • Natrium (Na) danKlor (Cl) • Kalium (K) • Magnesium (Mg). • Besi (Fe) • Mangan (Mn) • Cuprum (Cu). Sepertidiketahui, cuprum mempunyaiefekmemacu • pertumbuhan. • Zink (Zn). Telahdiketahuibahwadefisiensi Zn akanmenyebabkan • parakeratosis
Vitamin danAsamLemakEsensialUntukTernakBabi Vitamin terutamadibutuhkansebagaiko-enzimdalamprosesMetabolisme Kebutuhan vitamin padadasarnyaadalahjumlah minimal per unit beratbadanatau per unit pakan yang dapatmencegahterjadinyagejalakliniskekurangan vitamin atau kelainan fisiologis serta untuk mencukupi kebutuhan untukperformansproduksi yang maksimal
vitamin premixs yang padaumumnyaditambahkandalampakan.Penambahan vitamin A dan D secara berlebihan dalam pakan telah terbukti menimbulkan efek keracunan.Kelebihan vitamin B ataupun vitamin E jarangsekalidilaporkanmenimbulkankeracunan
Vitamin yang larutdalamlemak : A, D, E, KVitamin yang larutdalam air : B, C