180 likes | 573 Views
PEMROGRAMAN LINEAR. KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS. Jurusan Matematika - FMIPA Universitas Udayana 2012. KELOMPOK 1. PRESENTASI OLEH. LUH PUTU ARI DEWIYANTI 1008405001 1 NI PUTU NIA IRFAGUTAMI 1008405002 EVI NOVIANTARI 1008405003 I GUSTI NGR MAHAYOGA 1008405004
E N D
PEMROGRAMANLINEAR KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS Jurusan Matematika - FMIPA Universitas Udayana 2012
KELOMPOK 1 PRESENTASI OLEH LUH PUTU ARI DEWIYANTI 10084050011 NI PUTU NIA IRFAGUTAMI 1008405002 EVI NOVIANTARI 1008405003 I GUSTI NGR MAHAYOGA 1008405004 I GEDE AGUS JIWADIANA 1008405009 IMADE KESUMAYASA 1008405011 A.a.i.a CANDRA ISWARI 1008405053 HANY DEVITA 1008405059
METODE SIMPLEKS KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS Kasus khusus pada metode simpleks: Alternatifpenyelesaian Penyelesaiantakterbatas Soaltidakfisibel Kemerosotan (Degenerasi) Variabelpenyusuntakbersyarat
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS ALTERNATIF PENYELESAIAN Ketikafungsitujuansejajardengansatubatasan yang mengikat (yaitu, satubatasan yang dipenuhidalambentukpersamaanolehpemecahan optimal), fungsitujuanakanmemilikinilai optimal yang sama di lebihdarisatutitik. Alternatifpenyelesaianberartiadanya 2 penyelesaianataulebih yang menghasilkannilai optimal yang sama. Adanyaalternatifpenyelesaiandalammetodesimpleksdapatdilihatpada table optimalnya. Perhatikanelemenpadabariscj – zjyang bernilai 0 pada table optimal. Nilai 0 padabariscj – zjselalubersesuaiandengan variable basis. Jikack – zk= 0 dalam table optimal, sedangkan variable padakolomtersebut (= xk) bukanlah variable basis, makahalinimenunjukkanadanya alternative penyelesaian. Alternatifpenyelesaiandidapatdengan “memaksa” variablexkmenjadi basis (meskipunsebenarnyatabelnyasudahmaksimal).
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS ALTERNATIF PENYELESAIAN EXAMPLE Maksimumkan f(x1, x2)= 3x1 + x2 Kendala x1+ 2x2 ≤ 20 3x1+ x2 ≤ 20 x1, x2 ≥ 0 SOLUTION Bentukstandar: Maksimumkan f(x1, x2, x3, x4) = 3x1 + x2 + 0x3 + 0x4 Kendala x1 + 2x2 + x3= 20 3x1 + x2 + x4= 20 x1, x2,x3,x4= 0 Tampakbahwatabelsudah optimal denganpenyelesaian optimal x1 = 4 danx2 = 8. Perhatikanbahwapadatabel diatasjugamengandung alternative penyelesaiankarenax3bukanmerupakan variable basis, tapic3 – z3 = 0. Jikakemudian table direvisilagidengancaramemaksakanx3untukmenjadi basis, makaakandiperolehkembali table optimal padatabeldiatas. Tampakbahwapada table optimalnya, c2 – z2 = 0 meskipunx2bukan variable basis. Inimenunjukkanadanyaalternatifpenyelesaian yang bisadiperolehdenganmemaksax2untukmenjadi basis.
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS PENYELESAIAN TAK TERBATAS Penyelesaiantakterbatasberartif(x)bisadiperbesar (ataudiperkecil) sampaititiktakberhingga. Setelahmendapatkancalon basis, langkahberikutnyaadalahmengujiapakahadaelemenaik (elemendalamkotakvertikal) yang > 0. Jikaadamakalangkahberikutnyaadalahmenghitungnilaidanmenentukan variable yang haruskeluardari basis. Akan tetapiapabilasemuaaik ≤ 0, makaberartipenyelesaiannyatakterbatas (bisadikatakanjugabahwasoaltidakmemilikipenyelesaian).
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS PENYELESAIAN TAK TERBATAS EXAMPLE 1 Maksimumkan f(x1, x2) = 2x1 + 3x2 Kendala x1– 2x2 ≤ 4 x1+ x2≥ 3 x1, x2 ≥ 0 SOLUTION Bentukstandar: Maksimumkan f(x1 … x5) = 2x1 + 3x2 + 0x3 + 0x4 – Mx5 Kendala x1– 2x2 + x3 =4 x1+ x2 - x4+ x5= 3 x1, x2,x3, x4,x5 ≥ 0 Padaiterasikedua, c4-z4= 3 > 0. Karenasatu-satunya yang masihbernilaipositif, makax4menjadicalon basis. Akan tetapia14 =-2 < 0 dana24 = -1 <0 sehingganilaitidakdapatdicari. Iniberartibahwasoalmemilikipenyelesaiantakterbatas
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS PENYELESAIAN TAK TERBATAS EXAMPLE 2 Minimumkan f(x1, x2) = -x1-2x2 Kendala -x1+x2≤ 2 -2x1+x2≤ 1 x1, x2 ≥0 SOLUTION Bentukstandar: Minimumkan f(x1 … x5) = -x1-2x2+0x3+0x4 Kendala -x1+x2+x3 = 2 -2x1+x2+x4= 1 x1… x4 ≥ 0 Padaiterasikedua, c4 - z4 = 3 > 0. Karenasatu-satunya yang masihbernilainegatif, makax4menjadicalon basis. Akan tetapia14 = -1 < 0 dana24 = -1< 0 sehingganilaitidakdapatdicari. Iniberartibahwasoalmemilikipenyelesaiantakterbatas
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS Soal tidak fisibel Soaltakfisibelberartisoaltidakmemilikidaerahfisibel (tidakmemilikititik yang memenuhisemuakendala) Dalammetodesimpleks, variable semuberfungsisebagaikatalisator agar munculmatriksidentitassehingga proses simpleksdapatdilakukan. Padaiterasipertama, variable semuakandipakaisebagai variable basis. Untukmempercepatkeluarnya variable semudari variable basis, makapadafungsisasarannyadiberikoefisien M (untukkasusmeminimumkan) atau –M (untukkasusmemaksimumkan). Akan tetapiadakalanya variable semutetapmerupakan variable basis pada table optimalnya. Hal inimenunjukkanbahwasoalnyatidakfisibel. Pengecekansoal yang tidakfisibeldapatdilihatpadanilaiCj – Zj. SetelahtidakadaCj–Zj > 0(untukkasusmemaksimumkan) atauCj-Zj < 0 (untukkasusmeminimumkan), maka proses dilanjutkandenganmenelitiapakahada variable semu yang masihbernilaipositif. Jikatidakada, makapenyelesaian optimal didapatkan. Akan tetapi, jikaada variable semu yang masihbernilaipositifberartisoalnyatidakfisibel.
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS Soal tidak fisibel EXAMPLE 1 Maksimumkan f(x1, x2) = 4x1+ 3x2 Kendala x1+x2≤ 3 2x1– x2≤ 3 x1≥ 4 x1, x2 ≥ 0 SOLUTION Bentukstandar: Maksimumkan f(x1 … x6)= 4x1+3x2+0x3+0x4+0x5-Mx6 Kendala x1+x2+x3= 3 2x1-x2+x4= 3 x1 –x5+ x6= 4 x1… x6 ≥ 0 Padaiterasiterakhir, semuaCj–Zj≤ 0. Inimenunjukkanbahwa table sudah optimal. Akan tetapix6 yang merupakan variable semumasihtetapmenjadi variable basis. Iniberartibahwasoalnyatidakfisibelsehinggatidakmemilikipenyelesaian optimal.
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS Soal tidak fisibel EXAMPLE 2 Minimumkan f(x1, x2) = 2y1+4y2 Kendala 2y1-3y2≥ 2 -y1+y2 ≥ 2 y1, y2 ≥ 0 SOLUTION Bentukstandar: Minimumkan f(x1 … x6)= 2y1+4y2+0y3+0y4+My5+My6 Kendala 2y1 - 3y2 - y3 + My5 = 2 -y1+y2 - y4 + My6 = 3 y1… y6 ≥0 Dapatdilihatbahwapadaiterasipertama, variable Y6keluardari variable basis kemudianpadaiterasi ke-2 variabelY6kembalimenjadi variable basis. Karenakedua variable semuY5danY6menjadi variable basis dantidakdapatmencapaipenyelesaian optimum, makasoaltidakfisibel.
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS KEMEROSOTAN (DEGENERASI) Kasusdegenerasiterjadiapabilasatuatau variable basis berharganolsehinggaiterasi yang dilakukanselanjutnyabisamenjadisuatuloop yang akankembalipadabentuksebelumnya. Kejadianinidisebutcycling ataucircling. Namunadakalanyapadaiterasiberikutnyadegenerasiinimenghilang. Kasussepertiinidisebutdegenerasitemporer.
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS KEMEROSOTAN (DEGENERASI) EXAMPLE Maksimumkan f(x1, x2) = 5x1 + 3x2 Kendala 4x1 +2x2≤ 12 4x1+ x2 ≤ 10 x1+ x2 ≤ 4 x1, x2 ≥ 0 SOLUTION Bentukstandar: Maksimumkan f(x1 … x5) = 5x1+3x2+0x3+0x4+0x5 Kendala 4x1+2x2+x3 = 12 4x1+x2+x4= 10 x1+x2+x5=4 x1… x5 ≥ 0 Table 2merupakankelanjutaniterasijikax5keluardari basis. Perhatikanbahwameskipunjumlahiterasihinggamencapai optimal padaTabel1danTabel2tidaksama, namunkeduanyamenghasilkanpenyelesaian optimal yang samayaitux1 = 2 danx2 = 2 Padaiterasi ke-2 terdapat 2 buahnilai minimum yang sama-samabernilai 2. Untukitudipilihsalahsatunya (x3ataux5) secarasembarang. Perhatikanbahwa table 1merupakankelanjutaniterasijikax3keluardari basis
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS KEMEROSOTAN (DEGENERASI) SOLUTION Bentukstandar: Maksimumkan z = 3x1+2x2+0x3+0x4+0x5 Kendala 4x1+3x2+x3=12 4x1+x2+x4=8 4x1-x2+x5=8 x1…x5≥ 0 EXAMPLE DEGENERASI TEMPORER Maksimumkan z = 3x1 + 2x2 Kendala 4x1+ 3x2 ≤ 12 4x1+ x2 ≤ 8 4x1- x2 ≤ 8 x1, x2 ≥ 0
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS VARIABEL PENYUSUn TAK BERSYARAT Dalambentukstandar program linier diisyaratkanbahwasemua variable penyusunharus≥0. Apabilaada variable penyusun yang bernilaibebas (bolehnegatif), makasebelummasukke proses simpleks, masalahtersebutharusterlebihdahuluditransformasisehinggasemua variable penyusun ≥ 0. Caranyaadalahdenganmenyatakan variable yang bernilaibebastersebutsebagaiselisih 2 variabelbaru yang keduanya ≥ 0.
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS VARIABEL PENYUSUn TAK BERSYARAT EXAMPLE 1 Maksimumkan f(x1, x2, x3) = 3x1+2x2+x3 Kendala 2x1+5x2+x3≤ 12 6x1+8x2≤ 22 x2, x3 ≥ 0 Perhatikanbahwa yang diisyaratkan ≥ hanyalahx2danx3saja, sedangkanx1bernilaisembarang. Untukmenjadikankebentukstandar program linier, makax1dinyatakansebagaiselisih 2 variabelbarux4danx5. x1=x4-x5 Kemudiansubstitusikanke model SOLUTION Bentukstandar: Maksimumkan f(x2, x3, x4, x5)= 2x2+x3+3x4-3x5+0x6+0x7 Kendala 5x2+x3+2x4-2x5+x6= 12 8x2+6x4-6x5+x7= 22 x2…x7≥ 0 Sehingga soal menjadi: Maksimumkan f(x2, x3, x4, x5)= 3(x4-x5)+2x2+x3 Kendala 2(x4-x5)+5x2+x3 ≤ 12 6(x4-x5)+8x2 ≤ 22 x2, x3, x4, x5 ≥ 0 Penyelesaian optimal x2 = 0, x3 = 28/6 = 14/3, x4 = 22/6 = 11/3, x5 = x6 = x7 = 0. Jikadikembalikankesoalaslinya, maka x1 = 11/3, x2 = 0 dan x3 = 14/3. Perhatikan di sinibahwa x1 yang bernilaisembarangtidakberartiharusbernilainegatif. Akan tetapijugatidakbolehdiasumsikan ≥ 0 sehingga proses simpleksjugatidakdapatlangsungdigunakan.
KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS VARIABEL PENYUSUn TAK BERSYARAT EXAMPLE 2 Maksimumkan z = -2x1 + x2 Kendala x1+x2≤ 4 x1 - x2 ≤ 6 x1≥ 0 Perhatikanbahwa yang diisyaratkan ≥ 0 hanyalahx1saja, sedangkanx2 bernilaisembarang. Untukmenjadikankebentukstandar program linier, makax2dinyatakansebagaiselisih 2 variabelbarux5danx6 x2= x5 – x6 SOLUTION Bentukstandar: Maksimumkan z = -2x1 + x5 - x6 + 0x3 + 0x4 Kendala x1+ x5 - x6 + x3 = 4 x1– x5 + x6 + x4 = 6 x1, x3, x4, x5, x6 ≥ 0 Didapatsolusi optimum x1= 5, x6 = 1, x3= x4 = x5= 0. Jikadikembalikankesoalaslinyamakaakandidapatx1 = 5 danx2= -1(di mana x2 = x5 –x6).
PEMROGRAMANLINEAR KASUS KHUSUS METODE SIMPLEKS Jurusan Matematika - FMIPA Universitas Udayana 2012