760 likes | 1.4k Views
mineral. By : Panji Guridno K5411048. MINERAL. Unsur atau senyawa sejumlah unsur organic, terbentuk secara alamiah , berbentuk padat , yang mempunyi susunan ( struktur dalam ) dan karakteristik susunan kimia , bentuk kristal dan sifat fisik secara teratur dan tertentu.
E N D
mineral By : PanjiGuridno K5411048
MINERAL Unsuratausenyawasejumlahunsur organic, terbentuksecaraalamiah, berbentukpadat, yang mempunyisusunan (strukturdalam) dankarakteristiksusunankimia, bentukkristaldansifatfisiksecarateraturdantertentu
Sebagianbesar mineral-mineral initerdapatdalamkeadaanpadat, akantetapidapatjugaberadadalamkeadaansetengahpadat, gas, ataupuncair.Sebagiandari mineral dapatjugadilihatdalambentukamorf,artinyatidakmempunyaisusunandanbangunankristalsendiri
Mineral padaumumnyamerupakanzatanorganik. Mineral ada yang merupakanunsurbebasdanadajuga yang merupakanbentukpesenyawaan. Berikutiniadalahcontoh mineral sebagaiunsurbebasdanjuga mineral yang merupakanbentukpersenyawaan: a. Mineral sebagaiunsurbebas (element) b. Mineral sebagaibentukpersenyawaan (Compounds)
SIFAT-SIFAT MINERAL • Sifatfisik mineral • Kilap 7. Bentuk 2. Warna 8. BeratJenis 3. Kekerasan 9. SifatDalam 4. Cerat 10. Kemagnetan 5. Belahan 11. Kelistrikan 6. Pecahan 12. DayaLeburMineral
Bentuk Kristal 1. Sistemsumbuisometrik 2. Sistemsumbu Tetragonal 3. SitemsumbuOrtorombik 4. SistemSumbuMonoklin 5. SistemSumbuTriklin 6. SistemSumbuHeksagonal
SifatOptik Pengenalan mineral yang terdapatpadabatuanumumnyadilakukandenganmikroskopispolarisasicahaya yang dipakaidipolarisasi, yaitucahaya yang bergetasdalamsebuahbidangsaja. Jeniscahaya yang demikiandidapatdenganmemakaiduaprismapolarisasi/polarisator.
SIFAT-SIFAT KHAS MINERAL • Rasa Umumnya mineral yang biasadirasa/dicicipiadalahgaram-batuanatauhalit, tetapiadabeberapa lain mineral yang mempunyaisuatu rasa yang membedakan
Berikutinibeberapacontoh mineral yang mempunyai rasa tertentu : - Borax(alkali manis)- Chalcanthit(logammanis)- Glauberit(pahitagakasin)- Halit (asin)- Hanksit (asin)- Silvit (pahit)
B. KetembusanCahaya Sifatinidibedakanmenjadi 3 kelompok, yaitu : 1. TRANSPARAN MINERALTransparan mineral ialahsifat mineral dimana mineral tersebutmampumelewatkancahayadantembuspandangsepertikaca.Contohtransparan mineral :- Topaz- Kalsit
2. TRANSLUCENT MINERAL Translucent mineral ialahsifat mineral dimana mineral tersebuttembuscahayatetapitidaktembuspandang.Contoh translucent mineral : - Witherit - Gipsum
3. OPAK MINERALOpakadalahsifat mineral dimana mineral tidaktembuscahayameskipundalambentukhelaian/lembaran yang sangattipis. Biasanya mineral inimempunyaikilapmetalik. ContohOpak mineral : - Bixbyite - Hematit
C. BAU MINERALBeberapa mineral mempunyaibautertentu. Padaumumnya, bau mineral tidaklahbegituterciumkecuali mineral tersebutbarusajadigali. Contoh mineral yang memilikibauyaitu : • Mineral sulfurdanjugakelompok mineral sulfida ( markasit, galena, kalkosit, dll) mempunyaibau yang sangatmenyengatdankhas. • Arsenopirit (mineral arsenik yang beracun) berbausepertibawangputihketika mineral inidihancurkan.
D. REAKSI DENGAN ASAMMineral yang dapatbereaksidenganasamcenderungmerupakankelompok mineral karbonat. Kelompokinidicirikandenganadanyagugus anion kompleks, yaitu CO32-. Reaksidenganasamakanmenyebabkan mineral menjaditidakstabildanakanmemutuskanikatandanmembentuk air dan CO2.
Sebagaicontohkalsit, reaksinyayaitu: CaCO3 + 2H(+1) ——-> Ca(+2) + H2O + CO2 (gas) Padareaksiiniterjadisuatugelembungdanbuih. Gelembungdanbuihinimerupakanreaksi yang menandaiadanya ion karbonat. Untukmendeteksi ion karbonatbiasanyadigunakanasamHCl.
JENIS MINERAL UNTUK MANUSIA • Mineral Makro Makroberarti "besar" dalambahasaYunaniadalah mineral makanandibutuhkanolehtubuhmanusiadalamjumlah yang tinggi. Kelompok mineral makroterdiridariKalsium, Fosfor, Magnesium, Sodium, Potasium, Klorida, danSulfur.
Mikro / Trace Mineral Mineral mikro, jugadikenalsebagaiunsur mineral mikro yang unsur-unsurkimia. Sebuahjejaksesuatu yang berartibahwahanyaadasedikitdariitu. Trace mineral meliputiBesi, Mangan, Tembaga, Yodium, Seng, Fluoride, dan Selenium.
PENGELOMPOKAN MINERAL • BerdasarkanFungsinya Mineral dikelompokkanmenjadi mineral pembentukbatuandan mineral bijih. Mineral pembentukbatuan (rock forming minerals), yaitukelompok mineral yang keterdapatannyadalamjumlahbanyakpadabatuandapatmenentukannamabatuanterutamabatuanbeku. Mineral pembentukbatuanadalahKwarsa, Feldspar, Plagioklas, felspatoid (foida), Olivine, Biotot, Hornblendadls.
Feldspar merupakan mineral silica yang paling banyakterdapatdalambatuan (lebihdari 50 %). Dalambatuanbeku mineral inimerupakanbagianterbesaryaitusekitar 60 %, 30% terdapatdalambatuanmalihan, sisanyadalambatuanendapansepertibatupasir (arkosedangrewak) dankonglomerat.
BerdasarkanSusunan/Komposisi Ø Mineral silica, yaitu mineral yang mengandunggugusan silica (mengadungunsur Si dan O) ataualumosilika (Si, O dan Al) sepertisebagian mineral pembentukbatuan.contohnyaadalahOrtoklas, Plagioklas, Hornblenda, Biotitdls. Ø Mineral Oksida, yaitu mineral yang mengadunggugusanoksigen, sepertiKwarsa, Kasiterit, Magnetite, Hematite, Khromitdls.
Ø Magnetite sulfide, yaitu mineral yang mengandunggugusansulfur, sepertiPirit, Khalkopirit, Sfaleritdls. Ø Mineral karbonat, yaitu mineral yang mengadunggugusankarbonat, sepertiKalsitdanMagnetisdls. Ø Mineral sulfat, yaitu mineral yang mengandunggugusansulfat. Ø Mineral-mineral Sulfosalt, FosfatMolibdat, Borat, Tungstat, Vanadad, Halide dls.
Berdasarkanpembentukkannya Ø Menurutgenesanya mineral dapatdikelompokkanmenjadi mineral primer dan mineral sekunder. Ø Mineral primer, yaitu mineral yang terbentukpadaawalpembentukkanbatuan. Mineral primer inibiasanyamenyusunbatuanbeku. ContohFeldspar, Plagioklas, Biotit, Kwarsa, Galena, Pirit, Khalkopirit, dls.
Ø Mineral sekunder, yaitu mineral yang terbentukkarenaadanyaprosesubahanataupengaruhperubahan temperature, tekananataukedunya yang dialamibatuan. Mineral macamsekunderinidapatterbentukkarenapengaruhintrusi magma ataukegiatanatmosfir. Contoh mineral lempung (Kaolin, Monmorilonit, Smektit, illite,Serisitdls), Serisit, Biotit ( sekunder).
KLASIFIKASI MINERAL • Mineral organik Klasifikasi mineral secaragarisbesardigambarkansebagaiberikut: • Divisi I : unsur-unsuralamidansenyawaintermetalik • DivisiII : Karbida, nitridadanfosfida
Divisi III : Sulfida, garamsulfon, dansenyawaturunannya. Kelas 1 : Sulfidasederhanadanbinedansenyawanya.Kelas 2 : Garamsulfan. • Divisi IV : Oksida • Kelas 1 : Oksidasederhana • Kelas 2 : Hidroksida
Divisi V : Garamoksigen • Kelas1 : Iodate • Kelas2 : Nitrat • Kelas3 : Karbonat • Kelas4 : Sulfatdanselenat • Kelas5 : Khromat • Kelas 6 : Molibdatdantungstat • Kelas 7 : Fosfat, arsenat, vanadat
Kelas 8 : Arsenit • Kelas9 : Borat • Kelas 10 : Mineral silikat, terdiriatas : a. Nesosilikat, dimanaduaSiOtetrahendraberdirisendiri-sendiri.b. Sorosilikat,dimana duaSiO4 berpolimerisasic. Siklosilikat, dimanatetrahedra SiO4 membentukrantaisiklis.
d. Inosilikat, dimanatetrahedra SiO4 membentuklembarankontinyu. e. filosilikat, dimanapolimerasisasi SiO4 membentukstrukturtigadimensi. f. tekrosilikat, dimanatetrahedra SiO4 berpolimerisasimembentukstrukturtigadimensi yang kompleks.
Jenis-jenis mineral • Native elementyang termasukkedalamgoloongan native element adalah Au, Ag, Cu, Pt, Pt-iridiun, Fe, Fe-Ni, As. • SulfidedansulfosaltAgS, Cu2S, Cu5FeS4, PbS, ZnS, CuFeS4, NiS, CuSArgenit, kalkosit, bornit, galena, sfalerit, kalkopirit
3. OksidadanhidroksidaCuO ( kupriit), MgO( magnesit ), Fe3O4( magnetit) , Fe2O3( hematite), Al2O3( korundum), FeO( goetit), SnO2( kasiterit), Mg(OH)2 ( brusit), Al(OH)3( gibsit), FeO(OH) ( geotit) 4. HalidHalit, silvit, fluorit, karnalit, kriolit 5. karbonat, nitrat, boratCaCO3 ( batukapur ), FeCO3, mnCO3( rodokrosit), ZnCO3( smithsonit), SrCO3( strontionit)
BERDASAR KOMPOSISI KIMIA DAN STRUKTUR KRISTAL • Elemennativ. Contoh : grafit (C), intan (C), danemas (Au). • Sulfida (termasukgaramsulfo). Contoh : pirit (FeS2), argentit (Ag2S), khalkopirit (CuFeS2), dan galena(PbS).
3. Oksidadanhidroksida. Contoh : kasiterit(SnO2), magnetit (Fe3O4),ilmenit (FeTiO3), brusit[Mg(OH2)], danbuhmit (AlO(OH). 4. Halida. Contoh : halit (NaCl), silvit (KCl),danfluorit(CaF2). 5. Karbonat, nitrat, borat, daniodat. Contoh : kalsit (CaCO3), aragonit (CaCO3), dolomit [CaMg(CO3)2], niter (KNO3), dan borax [Na2B4O5(OH)4.8H2O].
6. sufat, kromat, molibdat, tungstatBaSO4( barit), CaSO4( Anhidit), CaSO4( gypsum), 7. fosfat, arsenat, vanadatXenotim, monazite, Apatit, karnolit, autinit 8. silikamineral silica adalah mineral pembentukbatuan.
MINERAL-MINERAL PEMBENTUK BATUAN • Mineral Utama • Felspar 7. Amfibol • Plagioklas 8. Horenblenda • Ortoklas 9. Piroksen • Mika 10. Augit • Muskovit 11. Olivin • Biotit 12. Kuarsa
Mineral sekunder Yaitu mineral yang dibentukkemudiankemudiandari mineral primer olehprosespelapukan, sirkulasilarutanataumetamorfosis. Selainpadabatuan yang telahlapukjugapadabatuanmalihan. Contoh: Klorit, terbentukdari mineral biotitolehprosespelapukan.
Mineral aksesoriatau mineral tambahan Adalahmineral yang terbentukolehkristalisisi magma, terdapatdalamjumlahsedikit, umumnyakurangdari 5%. Mineral zirkonjugamerupakan mineralaksesor yang umumterdapatdalambatuanasam (granit).
BeratJenis (BD) • Untukmengetahui mineral yang belumdiketahuiBdnyadipakaialat yang disebutcairanberat : • Pertama : Bromoform (ChBr) • Kedua : Joodmethylin (Ch2 J2) • Ketiga : Cclericiyaitularutan Thallium malonatformiat • Mineral dengan BD < 2,68 mineral ringan • kwarsa: 2,57 • albit: 2,62 • oligoklas: 2,64
Mineral dengan BD > 2,68 mineral berat • Labradorit: 2,70 • Anortit: 2,76 • Augit hornblende: 3,20 • Maskotit: 2,90 • Biotitit: 3,00 • Korundum: 3,20 • Turmalin
Mineral dengan BD 3,3 – 4 mineral amatberat • olifin • starolit • granat / garnet • Mineral dengan BD > 4 dankekerasan = 7 • Zirkon
Ada 32 macamgelaskristal yang dipersatukandalam 6 sistemkristal, yaitu:REGULER, Kubusatau ISOMETRIK ketigaporossamapanjangdanberpotongantegaklurussatusama lain (contoh : intan, pirit, garambatu)TETRAGONAL (berbintangempat) ketigaporostegaklurussatusama lain, duaporossamapanjangsedangkanporosketigaberbeda (contohchalkopirit, rutil, zircon).HEKSAGONAL (berbintangenam) Hablurinimempunyaiempatporos, tigaporossamapanjangdanterletakdalamsatubidang, bersilangdengansudut 120 derajat (60 derajat), tetapiporoske-empattegaklurusatasbidangitudanpanjangnyaberbeda (contohapalit, beryl, korundum).
ORTOROMBIS (irisanwajik) ketigaporostidaksamapanjang du porosberpotongansiku-sikudanporosketigamemotong miring bidangkeduaporostadi (berit, belerang, topaz)MONOKLIN (miring sebelah) ketigaporostidaksamapanjang, duadariporosnyaberpotongansorong & porosketigategaklurusataskeduaporostadi (gips, muskovit, augit)TRIKLIN (miring, ketigaarah) ketigaporostidaksamapanjangdanberpotonganserongsatusama lain(albit, anortit, distin)
SifatKimiawi Mineral • Silikat(1 sampai 4 adalah mineral non-ferromagnesiumdan 5 hingga 8 adalah mineral ferromagnesium.) 1. Kuarsa: ( SiO2 ) (TidakadaRangkaiantigadimensi ) 2. Felspar Alkali: ( KAlSi3O8 ) 3. Felspar Plagiklas: (Ca,Na)AlSi3O8) (DuaarahsalingtegaklurusLembaran) 4. Mika Muskovit: (K2Al4(Si6Al2O20)(OH,F)2
5. Mika Biotit: K2(Mg,Fe)6Si3O10(OH)2 (SatuarahLembaran) 6. Amfibol: (Na,Ca)2(Mg,Fe,Al)3(Si,Al)8O22(OH) (Duaarah 60o dan 120o Rantaiganda) 7. Pyroksen: (Mg,Fe,Ca,Na)(Mg,Fe,Al)Si2O6 (DuaarahsalingtegaklurusStrukturrantai) 8. Olivin: (Mg,Fe)2SiO4 (tidakada Tetrahedron tunggal)
2.Mineral ferromagnesium: Umumnyamempunyaiwarnagelapatauhitamdanberatjenis yang besar. Olivine: dikenal karena warnanya yang “olive”. Berat jenis berkisar antara 3.27 – 3.37, tumbuh sebagai mineral yang mempunyai bidang belah yang kurang sempurna. Augitit: warnanya sangat gelap hijau hingga hitam. BD berkisar antara 3.2 – 3.4 dengan bidang belah yang berpotongan hampir tegak lurus. Bidang belah ini sangat penting untuk membedakannya dengan mineral hornblende.
Hornblende: warnanya hijau hingga hitam; BD. 3.2 dan mempunyai bidang belah yang berpotongan dengan sudut kira-kira 56° dan 124° yang sangat membantu dalam cara mengenalnya. Biotite: adalah mineral “mika” bentuknya pipih yang dengan mudah dapat dikelupas. Dalam keadaan tebal, warnanya hijau tua hingga coklat-hitam; BD 2.8 – 3.2.
3. Mineral non-ferromagnesium. Muskovit: Disebut mika putih karena warnanya yang terang, kuning muda, coklat , hijau atau merah. BD. berkisar antara 2.8 – 3.1. Felspar: Merupakan mineral pembentuk batuan yang paling banyak . Namanya juga mencerminkan bahwa mineral ini dijumpai hampir disetiap lapangan. “Feld” dalam bahasa Jerman adalah lapangan (Field). Jumlahnya didalam kerak Bumi hampir 54 %.
Nama-nama yang diberikan kepada felspar adalah “plagioklas” dan “orthoklas”. Plagioklas kemudian juga dapat dibagi dua, “albit” dan “anorthit”. Orthoklas adalah yang mengandung Kalium, albit mengandung Natrium dan Anorthit mengandung Kalsium. • Orthoklas: mempunyai warna yang khas yakni putih abu-abu atau merah jambu. BD. 2.57.
Kuarsa: Kadang disebut “silika”. Adalah satu-satunya mineral pembentuk batuan yang terdiri dari persenyawaan silikon dan oksigen. Umumnya muncul dengan warna seperti asap atau “smooky”, disebut juga “smooky quartz”. Kadang-kadang juga dengan warna ungu atau merah-lembayung (violet). Nama kuarsa yang demikian disebut “amethyst”, merah massip atau merah-muda, kuning hingga coklat. Warna yang bermacam-macam ini disebabkan karena adanya unsur-unsur lain yang tidak bersih.
4. Mineral oksida. Terbentuk sebagai akibat perseyawaan langsung antara oksigen dan unsur tertentu. Susunannya lebih sederhana dibanding silikat. Mineral oksida umumnya lebih keras dibanding mineral lainnya kecuali silikat. Mereka juga lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang paling utama dalam oksida adalah besi, Chroom, mangan, timah dan aluminium. Beberapa mineral oksida yang paling umum adalah “es” (H2O), korondum (Al2O3), hematit (Fe2O3) dan kassiterit (SnO2).
5. Mineral Sulfida. Merupakan mineral hasil persenyawaan langsung antara unsur tertentu dengan sulfur (belerang), seperti besi, perak, tembaga, timbal, seng dan merkuri. Beberapa dari mineral sulfida ini terdapat sebagai bahan yang mempunyai nilai ekonomis, atau bijih, seperti “pirit” (FeS3), “chalcocite” (Cu2S), “galena” (PbS), dan “sphalerit” (ZnS).