110 likes | 299 Views
MINERAL. Disusun oleh : Mufti Ari Wibowo H0507050 Pamungkas Tri Pratiwi H0505003 . PENDAHULUAN.
E N D
MINERAL Disusunoleh : Mufti Ari Wibowo H0507050 Pamungkas Tri Pratiwi H0505003
PENDAHULUAN Unsur mineral merupakansalahsatukomponen yang sangatdiperlukanolehmakhlukhidupdisampingkarbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, jugadikenalsebagaizatanorganikataukadarabu. Sebagaicontoh, bilabahanbiologisdibakar, semuasenyawaorganikakanrusak; sebagianbesarkarbonberubahmenjadi gas karbondioksida (CO2), hidrogenmenjadiuap air, dan nitrogen menjadiuap nitrogen (N2). Sebagianbesar mineral akantertinggaldalambentukabudalambentuksenyawaanorganiksederhana, sertaakanterjadipenggabunganantarindividuataudenganoksigensehinggaterbentukgaramanorganik (Davis dan Mertz 1987).
Berbagaiunsuranorganik (mineral) terdapatdalambahanbiologi, tetapitidakataubelumsemua mineral tersebutterbuktiesensial, sehinggaada mineral esensialdannonesensial Mineral esensialyaitu mineral yang sangatdiperlukandalamprosesfisiologismakhlukhidupuntukmembantukerjaenzimataupembentukan organ. Mineral nonesensialadalahlogam yang perannyadalamtubuhmakhlukhidupbelumdiketahuidankandungannyadalamjaringansangatkecil. Bilakandungannyatinggidapatmerusak organ tubuhmakhlukhidup yang bersangkutan.
BEDASARKAN BANYAKNYA MINERAL MAKRO MINERAL MIKRO Mineral makrodiperlukanatauterdapatdalamjumlahrelatifbesar, meliputi Ca, P, K, Na, Cl, S, dan Mg. Mineral mikroialah mineral yang diperlukandalamjumlahsangatsedikitdanumumnyaterdapatdalamjaringandengankonsentrasisangatkecil, yaitu Fe, Mo, Cu, Zn, Mn, Co, I, dan Se
Peran mineral mikroesensialdalamtubuh. • Sumber: McDonald et al. (1988).
Defisiensilogammikroesensialdalamtubuh. • Sumber: McDonald et al. (1988).
KeracunanMINERAL MIKRO ESENSIAL Keracunanlogamseringdijumpaipadaternakakibatpencemaranlingkunganolehlogamberat, sepertipenggunaanpestisida, pemupukan, danpembuanganlimbahpabrik. Keracunanlogamterutamamenyebabkankerusakanjaringan. Beberapalogammempunyaisifatkarsinogenik (memacupembentukanselkanker) maupuntetratogenik (bentuk organ salah) (Darmono 2001).
KESIMPULAN Mineral mikroesensialmempunyaiperansangatpentingdalamkelangsunganhiduphewan. Kekuranganataukelebihan mineral mikroesensialdapatmenyebabkanpenyakit. Penyakitdefisiensi mineral sertakeracunanpadaternak, baikruminansiamaupunnonruminansia, merupakansalahsatukendaladalamperkembanganternak. Olehkarenaitu, status mineral mikroperludiperhatikan, dankadarnyadalamtubuhhewan (serum) maupunpakan yang akandiberikandianalisisdenganmenggunakan SSA. Pemberian mineral mikroesensialdalampakanharussesuaidengankebutuhanhewanatauternakuntukmencegahterjadinyapenyakitdefisiensiataukeracunan.