180 likes | 515 Views
Uji t. Oleh Nugroho Susanto. Pengantar. Pengujian hipotesis dengan mengunakan uji t dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis yang datanya berbentuk interval atau rasio. Uji t yang dikenal antara lain uji t untuk satu sample dan uji t untuk 2 sampel. Lanjutan.
E N D
Uji t Oleh Nugroho Susanto
Pengantar • Pengujian hipotesis dengan mengunakan uji t dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis yang datanya berbentuk interval atau rasio. • Uji t yang dikenal antara lain uji t untuk satu sample dan uji t untuk 2 sampel.
Lanjutan • Uji t menekankan pada pengunaan skala data interval dan skala data rasio.
Pengertian signifikan • Dengan membandingkan hasil uji t table; membandingkan nilai uji t hitung dengan uji t table • Ketentuan menerima hipotesis nol jika nilai t hitung lebih kecil dari t table atau menolak hipotesis nol jika nilai t hitung lebih besar dari t table.
Dengan probabilitas • Alternative lain untuk menentukan apakah hipotesis nol diterima atau ditolak dapat mengunakan nilai probabilitas dengan membandingkan nilai kemaknaan yang diinginkan. Nilai kemaknaan yang biasa ada dalam statistic adalah (0.01) atau (0.05) atau (0.1). nilai kemaknaan yang dikenal adalah nilai alfa (α).
Lanjutan • Hipotesis nol diterima jika nilai probabilitas hitung (p) lebih besar dari nilai kemaknaan (α). • Hipotesis nol ditolak jika nilai probabilitas hitung lebih kecil dari nilai kemaknaan (α).
Contoh kasus • Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan perawat antara lulusan S1 Keperawatan dan lulusan D 3 keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
keterangan • Keterangan • N1= 22 • X1= 2.91 • S12=2.28 • N2=18.00 • X2= 1.78 • S22=0.65
Langkah penyelesaian • Menentukan hipotesis • Menentukan standart penerimaan hipotesis • Melakukan perhitungan • Menarik kesimpulan • Interpretasi data