150 likes | 426 Views
Analisis Regresi. ANALISIS REGRESI. Melihat ‘ pengaruh ’ variable bebas / independet variabel / thd variable terikat /dependent variabel . Berdasarkan jumlah variabel bebas : Ada 1 vaiabel bebas - regresi sederhana Ada > 1 variabel bebas - regresi berganda
E N D
ANALISIS REGRESI • Melihat ‘pengaruh’ variable bebas/independetvariabel/ thd variable terikat/dependent variabel. • Berdasarkanjumlahvariabelbebas : • Ada 1 vaiabelbebas - regresisederhana • Ada > 1 variabelbebas - regresiberganda • Berdasarsifathubungankeduavariabel: • Bersifat linier - regresi linier • Bersifat non-linier - regresi non linier • Berdasarskalapengukuranvariabelbebasdanterikat: • Var. terikatsenmua var. bebas interval/rasio- regresistandar • Var. terikatdansebagian var. bebas interval tapiadasebagian var. bebasnomilal/ordinal - regresi dummy • Var. terikatberskala nominal/ordinal - regresilogistik/ordinal
Persamaan Garis Regresi: dalam populasi. dalam sample. persamaan yang diduga. ei adl error atau residual b1 disebut ‘slope’, koefisien regresi dari X, koefisien kemiringan. b0 disebut intercept, titik potong terhadap sumbu Y, dugaan Y bila X=0. Metode Kuadrat terkecil biasa (Ordinary least squares, OLS) digunakan untuk menduga ‘slope’ (b1) dan ‘intercept’ (b0). diminimalkan.
Regresi Berganda (Multiple Regression) • Independent variable yang dianalisislebihdaridua. • Kegunaan: • Untukmelihat ‘pengaruh’ lebihdarisatuvariabelbebasthd variable terikatsekaligusdlmsatumetodeanalisis. • Untukmelihatvariabelbebas yang lebihberpengaruhthdvariabelterikat . • Memprediksinilai ‘variabelterikat’ biladiketahuinilai-nilai ‘variabelbebas’. • Asumsiantara lain: • Y (variabelterikat) atau e (residuals) mengikutisebarannormal. • Nilaiantarvariabelterikatsalingtidakberkorelasi (tidakterjadi ‘auto correlation’). • Keragaman (variation) nilai residual haruslahsamauntuksemuanilai Y (homoscedasticity variance). • antarvariabelbebastidakberkorelasi (tidakterjadimulti-collinearity).
Regression Modeling Steps • Hypothesize deterministic component • Estimate unknown model parameters • Hitung koefisien keterandalan • Evaluate model and Use model for prediction and estimation
Langkah 1 Uji Regresi • Terdiri dari 2 macam hipotesis Uji model keseluruhan (uji F) • Menguji apakah model sudah baik • Uji vaiabel bebas (Uji T) • Menguji variabel bebas mana yang berpengaruh • Demikian selanjutnya untuk semua variabel Model Baik Model Baik
Langkah 2, menghitung persamaan regresi • Rumusuntukmendugapersamaanregresi Langkah 3, Hitungkoefisiendeterminasi • Koefisiendeterminasimerupakanukuranberapabesarvariasivariabelterikatdipengaruhivariabelbebas • Dihitungdarinilaikorelasi yang dikuadratkan
Kasus: Income Sales Person • Y adalah income sales person (dalam dolar). • X1 adalah usia. • X2 adalah pengalaman kerja. • X3 adalah jenis kelamin • Ingin diketahui: • ‘Pengaruh’ X1, X2 dan X3 thd Y. • Ingin diketahui antara X1, X2 dg X2 mana yang lebih dominan ‘berpengaruh’ thd Y. • Ingin diduga income sales person (Y) jika diketahui usia (X1), pengalaman kerja (X2) dan jenis kelamin (X3).
Perintah dalam SPSS Multiple Regression Buka file multiple_reg
Pada kotak Dependent isikan variabel Income Pada kotak Independent isikan variabel Usia, Pengalaman Kerja dan Jenis Kelamin Pada kotak Method,pilih Enter Abaikan yang lain dan tekan OK
Kasus: Multiple Regression, Metode Enter Konteks penelitian: 11 sales person dipilih secara acak (random), n = 11. Y = Income sales person (dalam dolar). X1 = Usia. X2 = Pengalaman kerja. X3 = Jenis kelamin R2 adjusted berguna untuk membandingkan dua persamaan regresi yg berbeda banyaknya independent variable. Multiple Correlation: Korelasi X1, X2 dan X3 (bersama-sama) dengan Y sebesar 0.979. R2 = 0.959 atau R2 = 95.9%, X1, X2 dan X3 mampu menjelaskan keragaman Y sebanyak 95.9%.
Lanjutan Kasus: Multiple Regression, Metode Enter Pengaruh model (seluruh independent variables bersama-sama) thd dependent variable: Hipotesis: H0. Dalam populasi tidak ada pengaruh seluruh variabel bebas thd variabel terikat. H1. Dalam populasi minimal ada satu variabel bebas berpengaruh thd variabel terikat. Bandingkan F hitung dg F Tabel. Jika F hitung > F tabel, maka terima H1. Bandingkan Sig dg Taraf nyata. Jika Sig < Taraf nyata, maka terima H1. Karena Sig < taraf nyata maka terima H1. Minimal satu variabel bebas ‘berpengaruh’ thd variabel terikat. YANG MANA?
Lanjutan Kasus: Multiple Regression, Metode Enter Pengaruh model (seluruh independent variables bersama-sama) thd dependent variable: Hipotesis: H0. Dalam populasi tidak ada pengaruh seluruh independent variables thd dependent variable. H1. Dalam populasi minimal ada satu independent variable berpengaruh thd dependent variable. Bandingkan F hitung dg F Tabel. Jika F hitung > F tabel, maka terima H1. Bandingkan Sig dg Taraf nyata. Jika Sig < Taraf nyata, maka terima H1. Karena Sig < taraf nyata maka terima H1. Minimal satu independent variable ‘berpengaruh’ thd dependent variable. YANG MANA?
Lanjutan Kasus: Multiple Regression, Metode Enter Dugaan Persamaan Regresi: Bandingkan thitung dg ttabel, v = n-2-1. Kalau thitung > ttabel terima H1. Dalam populasi ada ‘pengaruh’ X thd Y “Usia” lebih dominan dibanding “Pengalaman Kerja” dan “Jenis Kelamin” thd income Jadi dalam populasi: ada ‘pengaruh’ Usia dan Jenis Kelamin thd income. Tidak ada ‘pengaruh’ Pengalaman Kerja thd income. Jika Sig < taraf nyata maka terima H1. Dalam populasi ada ‘pengaruh’ X thd Y
Daftar Pustaka: • Uyanto, S.S. (2009). Pedoman analisis data dengan SPSS. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. • Buku Prof. Dr. H. Imam Ghozali, I. (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Penerbit Badan Penerbit Undip. • Bahan Kuliah Metode Penelitian, J.Tjahjo Baskoro. • Bahan Pelatihan SPSS, Heru Prasadja dan Herry Pramono.