210 likes | 624 Views
SISTEM PRODUKSI SAPI POTONG. SDM. Peternak Pola penggembalaan , semi intensif Skala kecil , basis produksi rumahtangga , usaha sampingan , teknologi sederhana , produktivitas rendah , mutu produksi bervariasi . Pengetahuan otodidak turun temurun
E N D
SDM Peternak • Polapenggembalaan, semi intensif • Skalakecil, basis produksirumahtangga, usahasampingan, teknologisederhana, produktivitasrendah, mutuproduksibervariasi. • Pengetahuanotodidakturuntemurun • Pekerjaanbeternaksebagaipilihanterakhir • Kurangterdidik • Kelemahanaksesaspekekonomi : (a) tidakadaorientasikedepan, (b) tidakada growth philosophy, (c) kurangulet, (d) bersifatretreatisme/berpalingkeakhirat, (e) lambanmeresponkesempatanekonomi.
SDM Pembina teknis • Kualitas dan kuantitas belum memadai • Sebaran tidak merata, daya jangkau rendah • Rendahnya kesadaran akan pentingnya kearifan lokal (pakan) • Otda profesionalisme rendah • Rumitnya aspek administrasi Petugas teknis reproduksi (PKB dan IB) • S/C 1,86 – 1,49 • Semen BIB Lembang, • Program pelatihan Inseminator keberhasilan IB • Petugas/kader IB perlu dibekali keahlian lain (pakan, kesehatan, peluang memperoleh insentif) • Peningkatan populasi sebanding dengan peningkatan insentif inseminator • Kemampuan menahan penjualan betina hasil IB
SUBSISTEM AGRIBISNIS HULU Pasokanpakan • Berkembangnyakawasanpeternakansapipotongpolapemeliharaansemakinintensif • Peningkatankebutuhanpakan, kuantitas, kualitasdankotinuitas • Peningkatanlahanpangonan, penggembalaan, daerahaliransungai, perkebunan, kehutanan • Teknologipengawetanhijauan, hay, silage, fermentasidll. • Diseminasiinovasimelaluipendekatantekno-sosio-ekonomirekayasa social PasokanSapi • Ketergantunganimporsapidandaging • PerluupayapembibitandiJabar • Pertumbuhanpembibitanharus > pertumbuhanpemotongan • Pencegahanpenjualanbetinaketurunan IB • Pasokanbibithasil IB dariJateng
SUBSISTEM AGRIBISNIS HULU Straw semen • Penyebaranmelaluidinaspeternakan • Untuklokasiterpencil/terisolir, kelancaranterhambat, pengaturanpengadaantidakefektif • Berkurangnyakemampuanpemerintahuntuk, subsidi straw semen Penyediaanobat-obatan • Kebutuhanobatcacingdan vitamin • Vaksindisediakanpemerintah
SUB SISTEM USAHATERNAK • Peternakrakyat 87.490 orang (r = 12,01%) • Intensifskala 2-5 ekor; semi intensif< 10 ekor • Ekstensif /digembalakanperkawinan IB danalam S/C rendahperlupejantanunggul • Program IB terprogamuntukmencegah inbreeding • Pendapatanpeternakrakyatrendah, tidakberorientasikomersil Masalah: • Produktivitasrendah; CI tinggi, pubertaslambat, angkakematianpedettinggi • PBB relative rendah (0,2-0,4 kg/ekor/hari) bibit, pakan, penyakit, manajemen • Insentifekonomirendah (negative) minatpembibitanjadirendah • Sumberdaya yang tersediabelumdimanfaatkansecara optimal
SUB SISTEM AGRIBISNIS HILIR • Tergantungpreferensikonsumen • 60% prod dagingdiserappengusahabaso • Kelembagaanpeternak produsen, bandar, pemotong (konsumenjagal) • Pasarcenderungmonopsoniatauoligopsoni SUB SISTEM PENDUKUNG • Infrastrukturjalan • Infrastrukturkomunikasi • Kapasitaskelembagaan (teknologi, modal posisitawardipasar) • Kelembagaankelompokinovasiteknologi LKM-UP • Tingkat penerapanteknologi IB, pakan
SASARAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG PETERNAKAN SAPI POTONG Mendorongagribisnispeternakansapipotong yang berdayasaing, denganpenguatanpadasektorbibitdanpakan KebijakanStrategis Penguatanpasokandanpeningkatanproduktivitasbibitsapipotong Penguatanpenyediaankuantitasdankualitaspakan Penataanpasarsapipotongdanpengembanganpascapanen
Program PrioritasJangkaPendek MemperbesarkemampuanlokalJawa Barat dalampenyediaanbibitsapipotong Memperbesarkemampuanpenyediaanpakanuntukmendukungpeningkatanpopulasidanproduksisapipotong Mendorongperkembangansektoragribisnishilirsapipotong
SK. DIRJEN PETERNAKANNO: 777/KPTS/DJP/DEPTAN/1982SYARAT-SYARAT TEKNIS PERUSAHAAN PETERNAKAN SAPI POTONG • MENIMBANG : Pelaksanaan SK Mentan No. 406/Kpts/Djp/Deptan/1980. • MENGINGAT : 1. UU No. 6 tahun 1976 2. PP no 15 tahun 1977 3. … dst • MENETAPKAN : … dst
LOKASI • Tidakbertentangandenganketertibandankepentinganumum. • Tidakberadaditengahpemukiman. Jarakdenganpemukiman> 250 meter, jarakdenganpeternakan lain > 25 meter. • Memperhatikantopografi, tidakmencemarilingkungandaerahsekitarnya. • Pagarpembatastinggi> 1,75 meter. • Pagarbataskeliling> 4 jalurkawatpolos/berduri, dengantiangkayu/beton. • Pagarbatastidakbolehdialirilistrik. Pagardidalambolehdialirilistrikberkekuatanlemahdenganijin PLN.
BANGUNAN • Kandangpenanganan (cattle yard) + crush danraseuntuk ranch dankandanguntukpenggemukan. • Kandangisolasidankandangkarantina • Gudangpakan, alat-alat, pupuk. • Kantor + kamarobat-obatandankeswan. • Kandangpenanganandanisolasiharusmemperhatikantopografi. • Kandangpenggemukanharusmemenuhipersyaratan.
BIBIT • Bibitharusbaikdanberasaldaridaerahbebaspenyakitmenular. • Bibitdari LN harusseijinDitjenPeternakan. • Ternakbaruharusmasukkarantina> 14 hari. • Perusahaan pembibitanmengikutipetunjuk, pengarahandanpengawasanDitjenPeternakan / Dispetsetempat. PENYEDIAAN AIR, PAKAN DAN LAHAN • Air Tersediacukuputkternak, kebersihandll • Hijauantersediacukup (darikebunsendirisebagian/seluruhnya) • Konsentratcukuptersedia ( daripabrikpakan/buatsendiri) • Wajibmenyediakanlahansesuaikebutuhan • Status lahanjelassesuaiperaturanperundang-undangan
KESEHATAN HEWAN • Lokasitidakmudahdimasukibinatang liar. • Wajibmelakukandesinfeksi, penyemprotaninsektisida, danhama lain. • Wajibmelakukanpembersihan, pencucian, pencucihamaan. • Karyawantidakmenularkanpenyakitdarisatukandangkekandangyg lain. • Orang lain tidakkeluarmasukkandang. • Ternaksakit, matitidakbolehkeluarkomplekpeternakan, kecualiuntukdiagnosabakar, musnahkan, kubur. • Wajibvaksinasi kartukesehatan.
KESEHATAN HEWAN • Memilikisertifikatbebas Brucellosis • Wajibuji Brucellosis • SertifikatdikeluarkanolehDitjenPeternakan • Sertifikatberlaku 2 tahun • Biayadibebankankepadaperusahaan • Ternak + antibiotikbarudapatdikonsumsisetelah> 14 hari • Ternak + hormonbarudapatdikonsumsisetelah> 3 hari. • Wajibmembantupemerintahdalampemberantasandanpencegahanpenyakit • Ternaksakit/dugaansakitlaporDispetsetempat
PENCEMARAN/KELESTARIAN LINGKUNGAN • Wajibmencegaherosi, menjagakelestarianlingkungan, penghijauan • Mencegahpolusi • Memilikibakpembuangan, pembakaran • Memiliki septic-tank • Mempertahankankesuburanlahan
PENGAWASAN DAN KETENTUAN PERALIHAN • Wajibmembuatlaporantiap 6 bulansesuaipetunjukDitjenPeternakan • Wajibmenerima, membantupetugasbimbingandanpengawasan. • Perusahaan yang didirikansebelum SK iniharusmembuatpenyesuaian< 3 tahun. • Bilamelakukanpelanggaransanksi.
Bagaimanausahapeternakansapipotong yang adadiJawa Barat padaumumnyadibandingkandengan SK. DITJEN PETERNAKANNO: 777/KPTS/DJP/DEPTAN/1982 • ….. komentar…….