E N D
ALKOHOL BUTANOL
SEJARAH BUTANOL Proses produksi butanol dengan menggunakan mikroba pertama kali dilakukan oleh Louis Pasteur pada tahun 1861 dengan proses yang disebut ABE Fermentation dimana dari fermentasi tersebut dihasilkan aseton, butanol, dan etanol. Setelah itu Weizzman berhasil mengisolasi bakteri penghasil butanol yang diberi nama Clostridium acetobutylicum.
KEGUNAAN BUTANOL • Butanol dapat digunakan sebagai bahan bakar di mesin pembakaran dalam. Karena rantai hidrokarbonnya lebih panjang, maka bersifat pada umumnya bersifat non-polar. Butanol lebih mirip bensin daripada etanol. • Butanol dapat digunakan sebagai bahan bakar internal tanpa modifikasi mesin.
KEUNTUNGAN & KELEMAHAN BUTANOL KEUNTUNGAN BUTANOL : • Angka oktana dan kandungannya tinggi hanya sekitar 10% lebih rendah dari pada bensin. • titik nyalanya sebesar 35 °C, sehingga tidak mudah terbakar tapi menjadi masalah jika digunakan pada suhu udara rendah. KELEMAHAN BUTANOL : • Kelemahan utama butanol adalah bersifat Toksisitas dan kenyataan pada proses fermentasi butanol [Dapat dibuat dari ganggang, mahkota dewa, buah naga ] memancarkan bau busuk.
CIRI-CIRI BUTANOL • Butanol adalah hidrokarbon rantai panjang bersifat non-polar. • Tidak larut dalam air. • Titik nyalanya tinggi. • Serta mempunyai tekanan uap rendah (0,3 psi)
PRODUK BUTANOL Butanol merupakan salah satu produk samping yang dihasilkan dari teknologi fermentasi saat ini, sebagai sebuah consequnece, teknologi fermentasi saat ini memungkinkan untuk hasil yang sangat rendah butonol diekstraksi murni. Beberapa raksasa industry kimia seperti DuPont, BP, GEVO telah mencanangkan pembangunan pabrik butanol dari proses fermentasi atau mengubah pabrik etanol menjadi butanol
SENYAWA BUTANOL Empat isomer dari butanol (dari kiri ke kanan: normal butanol, isobutanol, sekunder butanol, tersier butanol) By: Tri DiniHandayani XII IPA 3