200 likes | 456 Views
IPAC, 8 Mei 2014 IPB Bogor. HAK ADAT vs REFORMASI AGRARIA. Beberapa catatan awal …. Pada prinsipnya , perlindungan hak masyarakat adat dan reformasi agraria keduaduanya adalah tujuan penting di Indonesia dan perlu diperjuangkan. Jelas mereka korban.
E N D
IPAC, 8 Mei 2014 IPB Bogor HAK ADAT vs REFORMASI AGRARIA
Beberapacatatanawal…. Padaprinsipnya, perlindunganhakmasyarakatadatdanreformasiagrariakeduaduanyaadalahtujuanpentingdi Indonesia danperludiperjuangkan
Jelasmerekakorban • Baikmasyarakatadat, maupunbanyakkelompokpetanimiskin, sudahmenjadikorbandaribeberapakebijakanOrdeBarudan era reformasiygberakibatperampasantanahulayatdan/ataupenggusurandan/ataupenipuandanjanji-janjiygtidakdipenuhi • Benerjugabahwaadabanyak overlap dariduakelompokini. Hanya, untukmencapaikeadilansosialuntukmereka, gerakanreformasiagrariadangerakanhakadat kadang2 bisabertentangan….
Tujuannyatidaksama • Yang satuinginredistribusitanahsupayasebanyakmungkinbisabermanfaat. • Faktorterpentingadalah “class” atau status socioekonomik, tanpamelihatsoaletnis. • Yang lain inginmengendalikan, mengeloladanmemanfaatkantanahdankekayaannyauntukklmpk “yang hidupberdasarkanasal-usulleluhursecaraturun-temurundiatassuatuwilayahadat” (AMAN)
Masalahnya – danpotensikonflik – munculdimanapengembaliantanahadatdiperjuangkanolehaktivisreformasiagrariadgntujuanmenyebarkannyabukansajakepadaygpunyahakadattetapijugakepadaorangluar. Apaartinya “kelompok yang berdasarkanasal-usulleluhursecaraturun-temurun” kalausiapasajabisamenklaimtanahtersebut?
Contohnya: Jambi, Mesuji, Sumut • Daerah perkebunan • Daerah trans sejakjamanBelanda • Mobilitaspenduduksangattinggi • Areal tanahuntukpetanimakinsedikit
Apaartinya “hakmasyarakatadat” kalau… • Siapasajabisamenjadimasyarakatadatdenganmembelikartukeanggotaan, walaupundarisukuJawaatau Bali • Adastrategimendatangkanorangluaruntukmemperkuatkanmassa • Adafenomena “lembagaadatpalsu”
Kalaunantiberhasiltanahadatdikembalikan, adaduakemungkinan: • pendatangrugi, karenatanahadatakandikembalikanhanyakepadamerekaygbisamembuktikanbahwamereka betul2 orangasli (misanya, SukuAnakDalam) • masyarakatadatrugi, karenatanahygdiperkirakanpunyaleluhurharusdibagidgnratusan KK diluarkelompok. • Apakahada win-win solution?
SAD113: siapamereka? Petani, bukan nomad ygtinggaldihutan
Kasus SAD 113 • SukuAnakDalam • Jumlahpenuntutpadaawalnya 113 KK • Tanahnya (3,550 ha) diambilthn 1986 dgn HGU diberikepada PT ygsekarangnamanya PT Asiatic Persada • Secararesmi, baru 1992 tanahdibebaskandariKehutanan • Adaygdigusur, adaygcoba • bertahan • Adasebagianygdikasigantirugi, • tapisekarangtidakjelassiapa • Prosespenuntutanmulaisetelah • Reformasi. • Sejakawalnya, SAD113 tidakmenolak • sawit – ygmrkmenolakadaperampasan • tanah.
3 fasenegodgn PT Asiatic: Fase 1 • Tahun 2000-01, CDC menawarkan 1000 ha dgn “kemitraan” kpd SAD, 400 ha dibagianutara (SAD113) dan 600 ha dibagianselatan. • Awalnyaditerima, tapi info yglengkaptidakada, tapidenganketerlambatanimplementasidanpenghancurantempatmakamdll, mrkmulaimenolak.
Fase ke2: NegodgnWilmar • 2006: Wilmarmenawar 1,000 ha kepadasemuapenuntut (30 klmpkygberkonflikdgn PT Asiatic), bukan SAD113 saja, diluar HGU utama. SAD113 menolak. • Beberapaperistiwakekerasandanpenggusuran • Tahun 2007, STN masukuntukmembantumelaluipendekatankpd BPN 2008, secaraterpisah, beberapa LSM lokaldaninternasionalmintatolongdari “Compliance Advisory Ombudsman” (CAO), bagiandari IFC ygmenolonginvestasi Wilmar. Negosiasidgnsbgbesarklmpk SAD113 kolapspada 4/11, walaupunadabrpygmasih berlanjut
Spots Konflict Hingga sekarang Kel. Terawang Tanah Menang P.Tinggi SAD, danmasyarakatBungkumendudukilahanygditanam PT AP secara illegal SAD Mat Ukup Padang salak SAD Tanjung Lebar, Penyerokanmendudukikemitraan 600 Ha SAD Simp. Macan TaniPersada/KopkanHipsi SAD Beruang
Duajaluradvokasi SerikatTaniNasional LSM yglebihterarahkepadahakmasyarakatadat Tujuan: Pengembaliantanahulayatkpdpemiliknya Taktik: Negosiasidgnperusahaan Klien: masyarakatadat Insentifuntukmempertahankanklmpkpadamasy.adatsaja spy nantikalaudikembalikantanahnya, ygbermanfaatadalahkorbanperampasannya. Hasil: Pengakuandariperusahaanbahwa satu2nya carauntkmenyelesaikankonflikadalahuntukmenyerahkantanah – walupunbukantanahygdituntut. • Tujuan: Reformasiagraria, membangun basis politikuntuk PRD (melihatke 2019) • Taktik: Aksimassa (long march, occupy tanah, occupy kantorpemerintah/DPR), cari media coverage • Klien: campuran SAD danpendatang • Insentifuntukmemasukkan KK sebanyakmungkinuntukmemperkuatkangerakan • Hasil: Pengakuan BPN Pusatbahwa 3,550 harusdikembalikan
Fase 3: setelahWilmarmenjualPT Asiatic • Padasaatygsama, UU7/2012 ttgKonflikSosialkeluar, dgnkonseptimterpadu • Pemprov, ygduluagakbersimpatidgn SAD113, menyerahkanwewenangkekabupaten • Pemilikbarudari PT Asiatic menyediakan 2,000 ha untukpola “kemitraan”, hanyakepadaygbisadiverifikasisbg SAD. • Sekdamenganjurkan SAD113 untukmenerimatawaransambilmenungguimplementasittgtanahseluruhnya. • SAD113 makinterpecahbelah • Banyak KK mulaimerasabahwa 2ha per KK lebihbaikdarinol: BPN pusatjelastidakpunyawewenanguntukmenegakkankeputusannya
KonflikSudahTuntas? Tidak…. “TOTAL 61 ORANG NILAI TRANSAKSI Rp.421,700,000.”
Apasalahnyadgntaktik STN? • Jumlah KK penuntutnaikdarisekitar 500KK menjadi 1,400 KK dalamduatahunterakhir, banyakdiantaranyabukan SAD • Banyakdatangatasharapan – dan kadang2 dgnpembayaranuang – bahwamerekabisadapattanah. • Penjualan/spekulasitanahbertanggungjawabansiapa? • Kalaumisalnyasaja 3,550 dikembalikan, apakahpotensikonfliktidaklebihbesardgnbegitubanyakpendatangygmasukdanakhirnyaakanditolakmenikmatihasilnya? • Apakahkepentinganparpoltertentu (PRD) bisaselaludicocokandgnkepentinganpetani?
Jelas STN tidaksamadgngerakanreformasiagrariaseluruhnya… • Tetapiapakahbisa, dalamsuatudaerahkonflikdimanatanahulayatadalahtanahygdirampas, sekaligusmemperjuanganbaikhakadatmaupunreformasiagraria? • Kalauya, cara terbaikbagaimana? • Kalautidak, solusilainnyaapa?
Solusinyaapa? • Keep the two movements separate? • Memperkuatkan BPN? • Memperkuatkan UKP4 danproyek “satupeta”? • Mendirikankomisi land restitution sepertidi African Selatan? • Yang pentinguntukmengertibetaparumitnyamasalahnya – tidakbisadisimplifikasimenjadihanyaduapihak, petaniygbaikdanperusahaanygburuk.