310 likes | 643 Views
Subdit Statistik Industri Kecil dan Rumahtangga. BADAN PUSAT STATISTIK. TAHUN 2013. Pendahuluan. 2. Perkembangan sektor industri dari sisi jumlah usaha dan pekerja dari tahun ke tahun menunjukkan trend yang meningkat.
E N D
Subdit Statistik Industri Kecil dan Rumahtangga BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2013
Pendahuluan 2 • Perkembangan sektor industri dari sisi jumlah usaha dan pekerja dari tahun ke tahun menunjukkan trend yang meningkat. • Walaupun begitu kenaikannya belum bisa melebihi jumlah usaha dan pekerja pada kondisi sebelum krisis tahun 1997. • Share sektor industri terhadap PDB triwulan III tahun 2013 sekitar 24 % semakin jauh melampaui peran sektor pertanian (14,2 %)
Gambaran Umum • Usaha IMK memberikansumbangan yang cukupbesardalammenciptakanlapanganpekerjaan di Indonesia • Usaha IMK umumnyausaharumahtangga yang sebagianbesarmasihbercampurdengantempattinggal. • Usaha IMK merupakanusaharumahtangga yang masihmemerlukanpembinaan yang terusmenerusdibidangpemasaran, permodalan, danpengolahan.
KEGIATAN SUBDIT INDUSTRI MIKRO KECIL RUMAHTANGGA (IKR) RUTIN : • SURVEI INDUSTRI MIKRO KECIL TRIWULANAN ( IMK) • SURVEI INDUSTRI MIKRO KECIL TAHUNAN ADHOC : • SURVEI PENGGILINGAN PADI (PIPA) • SURVEI KEPERLUAN EXTERNAL
Sumber Data IKR • Tahun 1991 – 1995, Survei IKR • Tahun 1996, Sensus Ekonomi 1996 • Tahun 1998 – 2005, tergabung dalam SUSI (Survei Usaha Terintegrasi) • Tahun 2006, Sensus Ekonomi 2006 • Tahun 2009-2010, Survei IKR • Tahun 2011 sd sekarang, Survei IKR Triwulanan
IMK TRIWULANAN UMUM : • VIMK diselenggarakanuntukmendatakeberadaan, penyebaran, aktivitas, dankarakteristikkegiatanIMK • Pendekatanpencacahan VIMK dilakukanmelaluipendekatanperusahaan/usaha • SasaranpencacahanIMK adalah perusahaan/ usahaberskalamikrodankecil.
Tujuan • Secara umum VIMK bertujuan untuk mengetahui profil Industri Mikro dan Kecil (IMK) daerah potensi di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro • Secara khusus tujuan VIMK adalah untuk mengetahui pertumbuhan produksi IMK, selain itu juga untuk mendapatkan informasi dasar tentang berbagai informasi mengenai kegiatan ekonomi menurut 2 digit KBLI berupa persentase/rata-rata proporsi, seperti: • Banyaknya usaha • Banyaknya tenaga kerja • Pengeluaran untuk tenaga kerja • Struktur input dan output • Kendala dan prospek usaha • Keterangan lain yang berkaitan dengan usaha IMK
Lingkup dan Cakupan • Beberapakabupaten/kotadaerahpotensiseluruhprovinsi di Indonesia • Sasaranpencacahan : industrimikrodan industrikeciltermasukpengusaha/pemilik. • KlasifikasiIndustripengolahan • IndustriRumahtangga : 1 – 4 pekerja • Industri Kecil : 5 – 19 pekerja • IndustriSedang : 20 – 99 pekerja • IndustriBesar : > 99 pekerja
INSTRUMEN YG DIGUNAKAN • DAFTAR DSBS • DAFTAR L • DAFTAR RB • DAFTAR DS • DAFTAR S • BUKU PEDOMAN
METODOLOGI • Kerangka Sampel : 1. Pemilihan BS - SE 2006 2. Pemilihan Usaha L • Rancangan Penarikan Sampel - Tahap 1 memilih sejumlah blok sensus pada setiap strata secara PPS (Probability Proportional to Size) dengan size banyaknya IMK hasil listing. Penarikan sampel BS antar strata dilakukan secara independent-- dri SE 2006 -- di BPS
Tahap 2 3 IK take all (kecuali jika ada Propinsi dengan jumlah Industri Kecilnya melebihi jumlah target sampel maka dilakukan pemilihan sampel) dan IK dipilih dari hasil listing secara sistematik linier untuk setiap jenis usaha sesuai KBLI pada blok sensus terpilih. -- di Prov dan Kab
Konsep dan Definisi • Industri Manufaktur: Kegiatan produksi yang mengubah barang dasar (bahan mentah) menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya. Termasuk ke dalam kategori ini adalah kegiatan jasa industri pengolahan (makloon).
4 • Usaha Industri: suatu unit/kesatuan produksi yang terletak pada tempat tertentu yang melakukan kegiatan untuk mengubah barang-barang (bahan baku) dengan mesin atau bahan kimia atau dengan tangan menjadi produk baru, atau mengubah barang-barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dengan maksud untuk mendekatkan produk tersebut kepada konsumen akhir. • Contoh: • a. Usaha pembuatan jamu. • b. Perusahaan pembuatan sepatu dari kulit. • c. Usaha pembuatan ukir-ukiran dari kayu.
Perusahaan/Usaha Jasa Industri Manufaktur (makloon) : • Unitkegiatandarisuatuindustri yang melayanikeperluanpihaklain. Pada kegiataninibahanbakudisediakanolehpihak yang dilayani dan pihakperusahaan/usahamelaksanakanprosespengolahannyadenganmemperolehpembayaransebagai balas jasanya (nilaiupahmakloon). Contoh : UsahaPenggilinganPadi
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Rev 4 5 • 10Industri Makanan • 11Industri Minuman • 12Industri Pengolahan Tembakau • 13Industri Tekstil • 14Industri Pakaian Jadi • 15IndustriKulit, BarangdariKulitdan Alas Kaki • 16Industri Kayu, Barang dari Kayu, Anyaman Rotan • 21Industri farmasi, Obat dan Obat Tradisional • 22Industri Karet, Barang Dari Karet dan Plastik • 23Industri Barang Galian Bukan Logam • 24Industri Logam dasar • 25IIndustriBarangLogam, bukanMesin & Peralatannya • 26ndustri Komputer, Barang Elektronika dan Optik • 28Industri Mesin dan perlengkapan YTDL • 30Industri Alat Angkutan Lainnya • 31Industri Furnitur • 32Industri pengolahan Lainnya • 33Jasa Reparasi dan PemasanganMesin dan Peralatan
Pendaftaranperusahaan/usahaindustri di setiapbloksensusdilakukandenganduapendekatanyaitupendekatanbangunan dan pendekatanrumahtangga.1.Pendekatan bangunan : a. Bangunanusaha IMK di bloksensusterpilih b. Bangunancampuran c. Industriyang lokasiusahanyabukan di suatubangunansensusnamunlokasiusahanyatetap(misal: gerobak, dll) makatempatusahatersebutdianggapsebagaisatubangunanfisik dan sensustersendiri. Contoh: Pembuatanpelatnomorkendaraanbermotordi gerobaktetap.
2.Pendekatan rumah tangga: • Usaha IMK yang dilakukananggotarumahtangga di bukanbangunansensusdenganmemperhatikan: a. Lokasiusahatidaktetap/keliling Contoh: - Jasa pemotongbalok yang dilakukandengankeliling - Jasa penggilingan padi keliling (huller) b.Lokasi tetap Contoh : - Penggergajian kayu di hutan. - Pemecahanbatu di pinggirsungai
Tahapan PenghitunganIndeks IMK Direktorat Statistik Industri 4. Indeks KBLI & Total 1. RasioKomoditi • Keterangan • Qijkt/0 : banyaknyakomoditike-ipadaperusahaanke-jdalamkelompokindustrike-kpadawaktuke-t/0 • Vijkt/0 : Nilaiproduksike-ipadaperusahaanke-jdalamkelompokindustrike-kpadawaktuke-t/0 • Wkt/0 : Weightpadakelompokindustrike-kpadawaktuke-t/0 2. Rasio Perusahaan 3. Rasio KBLI & Total
Pertumbuhan Produksi IMK 2013 Direktorat Statistik Industri
Pertumbuhan Produksi IMK 2013 beberapa kelompok Industri Direktorat Statistik Industri
Pertumbuhan Produksi IMK 2013 beberapa Provinsi Direktorat Statistik Industri
Pertumbuhan Produksi IMK 2013 Provinsi DKI Jakarta Direktorat Statistik Industri
SURVEI IMK TAHUNAN • Tujuan : Untukmendapatkanpopulasiindustrimikrokecilperiodetahunandenganbeberapakarateristik, misal : banyaknyausaha, tenagakerja, input output, balasjasa, modal dankendala. Contoh : Jumlahusaha IMK 2013 : 3,4 jta Jumlah T.K : sekitar 6,4 jta Input : 1,1 trilyun Output : 1,6 trilyun
Kesimpulan : Survei : • Persiapan - perencanaan (anggaran, tujuan) - instrumen - metodologi - dummy tabel - pengolahan
2. Pelaksanaan : - Pencacahan - Pengawasan - Pemeriksaan • 3. Pengolahan - Data entri - Tabulasi • 4. Diseminasi - Analisis - Hasil