10 likes | 470 Views
2. Skala Kepercayaan Diri Rasa percaya diri diukur dengan skala kepercayaan diri. Azwar (1999) mengatakan bahwa istilah skala lebih banyak dipakai untuk menamakan alat ukur aspek afektif. Azwar (1999) juga mengatakan bahwa skala berbeda
E N D
2. Skala Kepercayaan Diri Rasa percaya diri diukur dengan skala kepercayaan diri. Azwar (1999) mengatakan bahwa istilah skala lebih banyak dipakai untuk menamakan alat ukur aspek afektif. Azwar (1999) juga mengatakan bahwa skala berbeda dengan angket. Data yang diungkap oleh skala psikologi berupa konstrak atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepnbadian sedangkan data yang diungkapkan oleh angket berupa data faktual yang dianggap fakta dan kebenaran yang diketahui oleh subjek. Skala kepercayaan diri yang digunakan oleh penehti merupakan skala kepercayaan diri dari Thaibsyah (1991) dan Handayani (1997). Seluruh aitem dan skala rasa percaya diri Thaibsyah (1991) terdiri dari 60 aitem dan menunjukkan 5 aitem gugur, memiliki koefisien rpq yang bergerak antara nilai sebesar 0,294 - 0,946 serta koefisien reliabilitas (rtt) sebesar 0,963. Skala rasa percaya diri Handayani (1997) terdiri dari 60 aitem dan menunjukkan 16 aitem gugur, memiliki koefisien validitas bergerak antara 0,273 - 0,682 dan koefisien relibilitasnya 0,929. Penyusunan butir-butir yang ada dalam penelitian ini mengacu pada aspek : optimis, keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri, toleransi, ambisi normal, tanggung jawab, rasa aman, mandiri, mudah menyesuaikan diri, dan tidak egois. Penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tidak Pernah (TP), Jarang Sekali (JS), Kadang-Kadang (KK), Sering (S), Sering Sekali