170 likes | 407 Views
PENDEKATAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK MEMPERBAIKI/ MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN disusun oleh : dr.Wihardi Triman MQIH. Total Quality Management (TQM) sudah seyogyanya terimplementasi pada setiap organisasi/ institusi.
E N D
PENDEKATAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK MEMPERBAIKI/ MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN disusun oleh : dr.Wihardi Triman MQIH
Total Quality Management (TQM) sudah seyogyanya terimplementasi pada setiap organisasi/ institusi. • Teknik dan aturan pada TQM merupakan dasar untuk transformasi dan perubahan perubahan. • Mutu pelayanan nyata akan terbantu, termasuk pengukuran kepuasan pelanggan, perbaikan/ peningkatan terhadap pengukuran dan secara simultan mereduksi pembiayaan pelayanan pada setiap unit.
Organisasi kesehatan harus melakukan perubahan ? Kebutuhan pelanggan tidak [kurang] ditemukan: akses, biaya, mutu. ‘Rumah Sakit’ dan ‘unit pelayanan kesehatan lain’ yakin dapat menyediakan pelayanan bermutu dan menyediakan keinginan pelanggan dalam nilai yang wajar, dan akan bersaing dengan efektif.
Counter issue : • “Pembiayaan pelayanan kesehatan meningkat”. • Berbagai alasan dikemukakan, diantaranya : • Adanya teknologi baru • Usia harapan hidup yang bertambah • Malpraktek medik • Overspesialisasi • Rendahnya mutu • Lemahnya kebijakan publik
Tehnologibaruberbagaibentukilmumediscanggihberdasarkanaplikasiperalatanatauobatbarubiasanyaakanmengurangiharirawatandankomplikasisehinggapasienpulanglebihcepat.Tehnologibaruberbagaibentukilmumediscanggihberdasarkanaplikasiperalatanatauobatbarubiasanyaakanmengurangiharirawatandankomplikasisehinggapasienpulanglebihcepat. Tehnologibaruinijugamerupakan demand pasiendankeluarganyasehinggadoktermenanggapiwalauadakalanyahalinitidakdiperlukanuntukdikerjakan.
Umur harapan hidup yang meningkat akan menyebabkan peningkatan jumlah kelompok usia 65 tahun dengan cepat, namun lebih dari 75% menderita penyakit kronis. Beberapa ahli memperkirakan penyakit kronis ini akan meningkatkan biaya dan pelayanan.
Medical malpractice is a built-in bias of the patients and physicians for doing more procedure. The health organization's credibility will be damaged if the organizations did not suit to the public notice whether the procedures are required or not.
Dokter dan penyelenggara pelayanan mempunyai cenderung overspesialis. Mereka adalah dokter dan penyelenggara pelayanan kesehatan dasar dengan para spesialis dan subspesialis. Keadaan ini menambah kompleksnya pelayanan kesehatan.
Rendahnya mutu dapat dijumpai saat sesuatunya dari awal tidak dilakukan dengan benar. Hal ini menambah pembiayaan. Contoh : pengambilan foto Ro yang tidak tepat harus diulang; apotik menghubungi dokter karena tulisan resep yang tidak jelas.
Fakta saat ini TQM terkesan mudah dan setiap orang berkata : masuk akal dan kenapa tidak dikerjakan? Berbagai program dikerjakan oleh berbagai fasilitas pelayanan kesehatan dan yang melakukan pendekatan TQM telah dapat mengelola program-program tersebut.
Kenyataan yang terjadi : • Susah mengubah kebiasaan lama • Sesuatu yang terkesan berjalan mulus telah mendapat penghargaan • Perlu pemikiran yang berbeda • Tidak sabar dan berorientasi jangka pendek • Kekuatiran menghambat perubahan • Dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan baru • Dibutuhkan kebijaksanaan • Dibutuhkan kerja keras
MasalahUtama • Kurangnyapedomanumum • Hilangnyapimpinankunci • Komunikasi yang jelek • Prosedur yang berbelit • Dysfunctional culture • Lemahnyakeseimbangandanintegrasi
Tantangan : Pendekatan TQM menantang pikiran untuk mendapatkan mutu yang baik sehingga cara berpikir perlu berubah. Selanjutnya perubahan akan terfokus dan dapat dilihat secara nyata. ....‘TQM is a management process of continuous improvement -a process of continuously striving to exceed customer expectation’ ..(Minerva,M.M.1992).
Beberapa kunci sukses pendekatan TQM: • Manajemen kepemimpinan • Komitmen pada pelanggan • Tim yang terlatih • Pelaksanaan proses TQM
Solusi : Pemecahan masalah dengan pendekatan TQM tidak mudah. Organisasi harus terus menerus memperbarui jejaring aktivitas terkait dengan orang yang tidak dapat dididik dan biasa terisolasi. Diperlukan pengertian antar-relasi antara kebiasaan dan variabel lainnya.
Plan of action • Kegiatan yang realistik perlu dilakukan, diantaranya : • Pembentukan tim-tim • Menyediakan uraian pedoman umum setiap program/ unit. • Merekrut pimpinan baru • Perbaikan/ peningkatan komunikasi • Penyederhanaan proses • Pendidikan dan promosi kesehatan • Memutus barier antara petugas kesehatan dan setiap orang yang telah berpartisipasi pada program kesehatan. • Menggunakan data