200 likes | 660 Views
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN. Materi 5. Oleh Wisnu Haryo Pramudya , S.E.,M.Si.,Ak ., CA. 1. PELAPORAN
E N D
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Materi 5 Oleh WisnuHaryoPramudya, S.E.,M.Si.,Ak., CA 1
PELAPORAN Sistempengendalianmanajemenadalahsebuahsistemuntukmembantumanajemenmempengaruhiorang lain dalamsebuahperusahaan, agar maumencapaitujuanperusahaanmelaluistrategitertentusecaraefektifdanefisien. Unrukmeningkatkanprobabilitapencapaiantujuanperusahaan, perludibuatpusatpertanggungjawaban, yang diberitugasuntukmencapaisatuataubeberapatujuanperusahaan. Agar dapatmemantauhasilkerjapusatpertanggungjawaban, diperlukansebuahsistempelaporan. Dalamlaporanharusditujukkanhasilpusatpertanggungjawabanbesertaanggarannya, untukdiketahuiadanyapenyimpangandananalisisterhadappenyimpangantersebut agar dapatbermanfaat.
ANALISIS SELISIH ANALISIS SELISIH BAHAN BAKU Penyimpanganbiayabahandapatterjadikarenaduahalyaitu; (a) penyimpanganharga, (b) penyimpangankuantitas. SelisihHarga Selisihhargaadalahperbedaanantaraharga yang direncanakan (dianggarkan) denganhargasesungguhnyadaribahanbaku yang dipakai. SelisihKuantita Selisihkuantitaadalahperbedaanantarakuantitapemakaian yang direncanakan (dianggarkan) denganpemakaianbahanbaku yang sesungguhnya.
Rumusselisihharga: Sh = (Hs – Ha) x Ps Dimana; Sh = SelisihHarga Hs = Hargasesungguhnya Ha = Harga yang dianggarkan Ps = Pemakaiansesungguhnya
Rumusselisihkuantita: Sk = (Ps – Pa) x Ha Dimana; Sk = SelisihKuantita Ps = Pemakaiansesungguhnya Pa = Pemakaian yang dianggarkan Ha = Harga yang dianggarkan
ContohAnalisisSelisihHargadanSelisihKuantita; Untukmembuatsebuahkursi, sebuahperusahaanmemerlukankayusebanyak 0,06 m3 denganharga Rp868.000/m3. Dalambulan September 2007, perusahaanmemproduksi 100 buahkursi yang memerlukanbahanbakukayu 6,1m3 denganharga Rp860.000/m3. Dengandemikianselisihbahanbakuadalah Rp38.000 yang berasaldari : Bayamenurutanggaran (100x0,06xRp868.000) =Rp5.208.000 Biayasesungguhnya (6,1xRp860.000) =Rp5.246.000 = Rp38.000 Denganmenggunakanrumusselisihhargadanselisihkuantita, selisihtersebutdiatasdapatdipecahmasingmasingselisihharga –Rp48.800 danselisihkuantita Rp86.800
Rumusselisihharga: Sh = (868.000 – 860.000) x 6,1 = -48,800 Rumusselisihkuantita: Sk = (6,1 – 6) x 868.000 = 86.800
ANALISIS SELISIH BTKL Kalaujumlahkeluarantidakberbedadarijumlahkeluaranstandar, makaselisihbiayatenagakerjalangsungdapatdikelompokkanmenjadidua, yaituselisihefisiensitenagakerjalangsungdanselisihtariftenagakerjalangsung. SelisihEfisiensi TKL adalahselisihantarawaktustandardenganwaktu yang sesungguhnyadigunakan. SelisihTarif TKLadalahselisihantaratarifstandardengantarif yang sesungguhnyadibayarkan
RumusselisihEfisiensi TLK: Se = (Ws – Wa) x Ta Dimana; Se = SelisihEfisiensi Ws = Waktusesungguhnya Wa = Waktu yang dianggarkan Ta = TarifUpahStandar
RumusselisihTarifUpah TLK: St = (Ts – Ta) x Ws Dimana; St = SelisihTarifUpah Ts = Tarifsesungguhnya Ta = Tarif yang dianggarkan Wa = WaktuSesungguhnya
ContohSoal: Seorangpemborongmengikatkandiriuntukmemasangbatabetonpadasebidangtanah yang ditumbuhibanyakpepohonan. Menurutkontrak, dalam radius satu meter daripohon, tanahtidakbolehdipasangidenganbatabeton. Pemborongmemperkirakanbahwaiamemerlukan 36 orang/haridengan rata-rata upah Rp6.500 setiaporang /hari. Setelahpekerjaanselesai, diketahuibahwapemborongtelahmenggunakan 40 orang/haridengan rata-rata upah Rp6.000 per orang/hari. Buatanalisisselisih; Upahsesungguhnya (40 x Rp6.000) Rp240.000 UpahMenurutAnggaran (36 x Rp6.500) Rp234.000 Selisih Rp6.000
DenganmenggunakanRumusSelisihefisiensidapatdiketahuibahwaselisihefisiensinyaadalah = Rp26.000,- yang berasaldariperhitungan: DenganmenggunakanRumusSelisihTarifdapatdiketahuibahwaselisihtarifnyaadalah = - Rp20.000,- yang berasaldariperhitungan: Se = (40 – 36) x 6.500 St = (6.000 – 6.500) x 40
ANALISIS SELISIH LABA BRUTO Lababrutodiperolehdenganjalanmengurangkanhargapokokpenjualan (HPP) daripenjualan. Olehkarenaitupenyebabperbedaanantaralababrutoanggaran (ataustandar) denganlababrutosesungguhnyadapatdianalisisdaritigakomponenpokok, yaitu; penjualan, hargapokokpenjualandanlaba. Setiapkomponenpokoktersebutkemudiandapatdianalisislagiberdasarkanharga/biayadan volume. Dalamhaljenisproduk yang dijuallebihdarisatu, makapenyebabperbedaandapatjugaberasaldariselisihkomposisiproduk. Berikutdisajikancontoh-contohpemahamanselisih-selisihtersebut;
Contoh: Sebuahperusahaanmemproduksidanmenjualduamacamkompresorudara, yaitu Type R yang berkekuatan ½ tenagakudadan Type I yang berkekuatan 1 tenagakuda. Anggaran yang berkaitandengankeduaprodukituadalah:
Contoh: RealisasiAnggaran yang berkaitandengankeduaprodukituadalah: BuatlahanalisisLabaBruto…
SelisihHarga = PenjualanRiil – (Volume PenjualanRiil,HargaAnggaran) = 78.200.000 – 81.750.000 = (3.550.000) Selisih Volume = (Volume PenjualanRiil, HargaAnggaran) – AnggaranPenjualan = 81.750.000 – 84.500.000 = (2.750.000)
Selisih HPP = HPP Riil – (Volume PenjualanRiil,HargaAnggaran) = 44.300.000 – 45.375.000 = (1.075.000) Selisih Volume = (Volume PenjualanRiil, HargaAnggaran) – Anggaran HPP = 45.375.000 – 47.200.000 = (1.825.000)
SelisihKomposisi = (VolPenjualanRiil, HargaAnggaran-VolPenjualanRiil, HPP Anggaran) – (VolPenjualanRiil, LabaBrutoAnggaran) = (81750.000 – 45.375.000) – 36.411.895 = 36.895 Selisih Volume = (Volume PenjualanRiil, LabaBrutoAnggaran) – JumlahLabaBrutoAnggaran = 36.411.895 – 37.300.000 = - 888.105