430 likes | 776 Views
Kebijakan Perencanaan Pengembangan Pendidikan Tinggi di Indonesia. Dadang Sudiyarto Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Direkt orat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional 13 Oktober 201 1. DASAR PERENCANAAN P ENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI.
E N D
KebijakanPerencanaan PengembanganPendidikanTinggi di Indonesia Dadang Sudiyarto Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional 13 Oktober 2011
DASAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP, 2005-2025) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM, 2010-2014) Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Nasional (Renstra Kemdiknas) Tahun 2010-2014. Rencana Strategis PendidikanTinggiTahun 2010-2014 Rencana Strategis PerguruanTinggi
RPJMN PRIORITAS NASIONAL RPJMN 2005-2024, Undang- Undang No. 17 Tahun 2007 RPJP (2005 -2025) RPJM 4 (2020-2024) RPJM 3 (2015-2019) RPJM 2 (2010-2014) Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif RPJM 1 (2005-2009) Memantapkan pem-bangunan secara menyeluruh dengan menekankan pem-bangunan keunggulan kom-petitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan Iptek Memantapkanpenataankembali NKRI, meningkatkankualias SDM, membangunkemampuaniptek, memperkuatdayasaingperekonomian. Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik. 3
TAHAPAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL Fokus Internal Fokus Eksternal TIGA PILAR PEMBANGUNAN PENDIDIKAN: Pemerataan dan perluasan akses pendidikan; Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing keluaran pendidikan; dan Peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan. Sumber: Renstra Kemendiknas
TAHAPAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL Fokus Internal Fokus Eksternal VisiKemdinas2014: “TerselenggaranyaLayanan Prima PendidikanNasional untukMembentukInsan Indonesia CerdasKomprehensif “ Misi Depdiknas 2010-2014 (MISI 5K): M1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan M2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan M3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan M4. Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan M5. Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan Sumber: Renstra Kemendiknas
FOKUS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN Tahun 2010-2014 ...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan... 5 PRIORITAS PROGRAM INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF PERCEPATAN PENINGKATAN JUMLAH DOSEN S3 DAN DAYA SAING PT 5 Pendidikan AKADEMIK PT 4 PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI. SM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S1/D4, SERTIFIKASI, DAN RINTISAN PENDIDIKAN PROFESI GURU 3 INTEGRASI & PEMBIASAAN exploring – strengthening - empowering SMP 2 PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN. SD TK PAUD Pendidikan KARAKTER 1 PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD
A Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2010 - 2014
SASARAN STRATEGIS PENDIDIKAN TINGGI Motto :“MelayaniSemuadenganAmanah” TUJUAN STRATEGIS Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Tinggi Berkualitas, Relevan, dan Berdaya Saing Internasional TercapainyaKeluasandanKemerataanAksesPendidikanTinggiBermutu, BerdayaSaingInternasional, BerkesetaraanJenderdanRelevandenganKebutuhanBangsadan Negara
RENSTRA PENDIDIKAN TINGGI 2010-2014 TUJUAN MISI VISI
RENSTRA PENDIDIKAN TINGGI 2010-2014 TUJUAN TERBANGUNNYA SISTEM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI YANG MAMPU MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSI LAYANAN PUBLIK SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN 1 MISI • REGULATOR SISTEM PENDIDIKAN TINGGI SECARA NASIONAL • FASILITATOR, PENGUAT (ENPOWER), PEMBERDAYA (ENABLER) PERGURUAN • PENYELARAS (SYSTEM ALIGNING SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DENGAN PEMBANGUNAN (DUNIA KERJA), DAN • MELINDUNGI KEPENTINGAN PUBLIK DAN AKSES PT VISI SISTEM PENDIDIKAN TINGGI YANG SEHAT DAN BERMUTU, MENGHASILKAN INSAN BERIMAN, BERTAQWA, CERDAS DAN TERAMPIL
RENSTRA PENDIDIKAN TINGGI 2010-2014 TUJUAN KETERSEDIAAN PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA YANG BERMUTU DAN RELEVAN DENGAN KEBUTUHAN PEMBANGUNAN NASIONAL SEHINGGA BERKONTRIBUSI SECARA NYATA KEPADA PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA 2 MISI • REGULATOR SISTEM PENDIDIKAN TINGGI SECARA NASIONAL • FASILITATOR, PENGUAT (ENPOWER), PEMBERDAYA (ENABLER) PERGURUAN • PENYELARAS (SYSTEM ALIGNING SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DENGAN PEMBANGUNAN (DUNIA KERJA), DAN • MELINDUNGI KEPENTINGAN PUBLIK DAN AKSES PT VISI SISTEM PENDIDIKAN TINGGI YANG SEHAT DAN BERMUTU, MENGHASILKAN INSAN BERIMAN, BERTAQWA, CERDAS DAN TERAMPIL
RENSTRA PENDIDIKAN TINGGI 2010-2014 TUJUAN KETERJANGKAUAN, KESETARAAN, DAN KETERJAMINAN AKSES UNTUK MEMPEROLEH PENDIDIKAN TINGGI 3 MISI • REGULATOR SISTEM PENDIDIKAN TINGGI SECARA NASIONAL • FASILITATOR, PENGUAT (ENPOWER), PEMBERDAYA (ENABLER) PERGURUAN • PENYELARAS (SYSTEM ALIGNING SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DENGAN PEMBANGUNAN (DUNIA KERJA), DAN • MELINDUNGI KEPENTINGAN PUBLIK DAN AKSES PT VISI SISTEM PENDIDIKAN TINGGI YANG SEHAT DAN BERMUTU, MENGHASILKAN INSAN BERIMAN, BERTAQWA, CERDAS DAN TERAMPIL
RENSTRA PENDIDIKAN TINGGI 2010-2014 TUJUAN PERGURUAN TINGGI YANG OTONOM DAN AKUNTABEL SEJALAN DENGAN UU NO. 20/2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL 4 MISI • REGULATOR SISTEM PENDIDIKAN TINGGI SECARA NASIONAL • FASILITATOR, PENGUAT (ENPOWER), PEMBERDAYA (ENABLER) PERGURUAN • PENYELARAS (SYSTEM ALIGNING SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DENGAN PEMBANGUNAN (DUNIA KERJA), DAN • MELINDUNGI KEPENTINGAN PUBLIK DAN AKSES PT VISI SISTEM PENDIDIKAN TINGGI YANG SEHAT DAN BERMUTU, MENGHASILKAN INSAN BERIMAN, BERTAQWA, CERDAS DAN TERAMPIL
RENSTRA PENDIDIKAN TINGGI 2010-2014 TUJUAN INTERAKSI PERGURUAN TINGGI DENGAN MASYARAKAT YANG MENCERMINKAN HUBUNGAN TIMBAL BALIK YANG SELARAS DAN SALING MENGUNTUNGKAN 5 MISI VISI • REGULATOR SISTEM PENDIDIKAN TINGGI SECARA NASIONAL • FASILITATOR, PENGUAT (ENPOWER), PEMBERDAYA (ENABLER) PERGURUAN • PENYELARAS (SYSTEM ALIGNING SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DENGAN PEMBANGUNAN (DUNIA KERJA), DAN • MELINDUNGI KEPENTINGAN PUBLIK DAN AKSES PT SISTEM PENDIDIKAN TINGGI YANG SEHAT DAN BERMUTU, MENGHASILKAN INSAN BERIMAN, BERTAQWA, CERDAS DAN TERAMPIL
TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI TARGET 2014 PRIORITAS KEMENTERIAN TUJUAN STRATEGIS DIKTI IKU DITJEN DIKTI CAPAIAN 2010 TARGET 2011 1 5 K 2 3 4 5
PERKEMBANGAN APK PENDIDIKAN TINGGI (Usia 19-23 Tahun) *) CATATAN: PENDUDUK DARI BPS
Fokus Pembangunan Pendidikan Tahun 2011 dan 2012 Percepatan Peningkatan Akses & Daya Saing Pendidikan Tinggi
LATAR BELAKANG 1 2 3
STRATEGI PENINGKATAN DIPA PERGURUAN TINGGI 1 2 3 4
USULAN ANGGARAN 2012– 2014 DITJEN PENDIDIKAN TINGGI UsulanAnggaranPerguruanTinggidanKopertismencakup: • 1. DokumenRencana Program dan Kegiatan yang menggambarkan kebutuhan anggaran untuk kurun waktu 3 tahun ke depan (2012, 2013 dan 2014). Kebutuhan anggaran dirinci menurut Program, Kegiatan, dan Sumber Dana (Mengikat, Tidak Mengikat, dan PNBP ), denganmemperhatikan:
USULAN ANGGARAN 2012– 2014 DITJEN PENDIDIKAN TINGGI DokumenAcuanPerencanaan PT danKopertisberupa : • 2. : Dokumen Acuan:
ACUAN PENYUSUNAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2012
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PINJAMAN LUAR NEGERI (LOAN ) 1 2 3
INSENTIF DANA DIKTI ATAS PENERIMAAN DANA PNBP PNBP DANA DIKTI PNBP PENERIMAAN KONTRAK KERJA PENERIMAAN KONTRAK KERJA ALOKASI KECIL PENERIMAAN BIAYA PENDIDIKAN ALOKASI BESAR PENERIMAAN BIAYA PENDIDIKAN
KRITERIA ALOKASI ANGGARAN SARANA DAN PRASARANA PERGURUAN TINGGI
REFORMASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
REFORMASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN Bagan Arsitektur Program STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ANGGARAN STRUKTUR PERENCANAAN KEBIJAKAN STRUKTUR MANAJEMEN KINERJA FUNGSI PRIORITAS SASARAN POKOK (IMPACT) SUB-FUNGSI FOKUS PRIORITAS INDIKATOR KINERJA FOKUS PRIORITAS (OUTCOME) ORGANISASI MISI/SASARAN/K/L (IMPACT) ESELON 1A PROGRAM PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) ESELON 2 KEGIATAN KEGIATAN PRIORITAS INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) JENIS BELANJA
KETERKAITAN INDIKATOR KINERJA DITJEN DIKTI DENGAN PT DAN KOPERTIS IKU PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI IKK PERGURUAN TINGI NEGERI IKK KOPERTIS IKK PERGURUAN TINGGI SWASTA
Format Usulan Komponen Input(Sesuai Surat Dirjen Dikti No. 229/D/T/2011)
Format UsulanKomponen Input • Program : ………….. • Kegiatan : ………….. • IKU : ………….. • IKK : ………….. • Output : ………….. • Komponen Input : …………..
Latar Belakang / Rasional • Jelaskan argumentasi tentang mengapa usulan Komponen Input ini adalah pilihan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan. • Jelaskan keterkaitan antara Program Renstra dan Kegiatan. • Jelaskan keterkaitan antara OUT PUT dengan IKU dan IKK. • Jelaskan bagaimana Komponen input atau output yang direncanakan dapat menyelesaikan masalah.
Tujuan • Uraikan tujuan yang ingin dicapai oleh kegiatan daan Komponen Input ini. • Sebutkan Output yang dikehendaki.
Komponen Input • Jelaskan rincian, tahapan, dan langkah-langkah mencapai output yang akan dilaksanakan melalui beberapa komponen input untuk menghasilkan output. • Fokuskan pada pencapaian indikator kinerja terkait.
Sumberdaya yang dibutuhkan (JenisBelanja) • Jelaskan apakah Komponen Input ini baru atau lanjutan. Jika lanjutan, uraikan Komponen Input dan jenis belanja yang sudah dilaksanakan sampai dengan tahun 2011. Uraikan juga tahun kapan akan selesai. • Jika Komponen Input baru, maka jelaskan tentang sumberdaya dan dana yang dibutuhkan untuk melakukan setiap setiap komponen input tersebut.
KomponenInputberdasarkanJenisBelanja • * BiayaInvestasidiisidengan, misal : • A: Beasiswa • B: PengadaanPeralatanLaboratorium • C: dst.
Jadual Pelaksanaan • Jadual ini merupakan tahapan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang diuraikan dalam uraian Komponen Input. • Tentukan rincian jadual yang realistik untuk pelaksanaan tiap komponen input.
Indikator Kinerja • Indikator Kinerja dimaksud sebagai alat ukur pencapaian tujuan. • Sebutkan target langsung dari setiap komponent input pada akhir tahun. • Sajikan baik Indikator Kinerja Utama, Indikator Kinerja Kegiatan dan Output.
Keberlanjutan • Jelaskan bagaimana komponen input ini dapat terus berlanjut setelah investasi selesai. • Implikasi finansial, alokasi sumberdaya dan komitmen manajemen perlu dibahas.
Penanggung Jawab • Jelaskan tentang siapa yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program ini.