350 likes | 539 Views
Permodelan Analisis. Shinta P. MANAGEMENT. USER. ANALIS SISTEM. PROGRAMMER. Definisi Analisis Sistem.
E N D
Permodelan Analisis Shinta P.
MANAGEMENT USER ANALIS SISTEM PROGRAMMER
Definisi Analisis Sistem • Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya
Analisis sistem • Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya • Hasil dari analisis sistem adalah: laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangakan.
Tujuan Analisis Sistem • Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan • Membantu para pemngambil keputusan • Mengevaluasi sistem yang telah ada • Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru • Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Langkah-langkah • Mengidentifikasimasalah • Mengidentifikasipenyebabmasalah • Analisissistem • Mengidentifikasisolusidarimasalah • AnalisisKebutuhan • Mengidentifikasi data apa dan prosesapa yang dibutuhkan pada sistembaru. • Menentukankebutuhanfungsional dan non-fungsionaldarisistembaru.
KEBUTUHAN FUNGSIONAL • Menunjukkan what the system should do. • Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru. • Kebutuhan fungsional mencakup: • Fungsi deskripsi kebutuhan • Laporan baik hardcopy maupun softcopy • Updating dan query online • Penyimpanan data, pencarian kembali dan transfer data
KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL • Kebutuhan Non Fungsional mencakup: • Waktu respon • Rata-rata waktu untuk kegagalan • Kebutuhan keamanan • Akses untuk pengguna yang tidak punya hak.
Cara nya? • Mempelajari Dokumentasi Sistem yang Berjalan • Wawancara • Quesioner • Observasi
Hambatan • Deskripsi yang tidak Jelas dan berubah-ubah/ tidak pasti • Ketidaklengkapan spesifikasi kebutuhan • Fitur yang tidak dibutuhkan
ContohKasus(SistemInformasiRawatJalanPoliklinik ABC) • Identifikasi Masalah • Permasalahan yang terjadi di Poliklinik ABC adalah sebagai berikut: • Data-data yang disimpan di poliklinik masih berjalan manual sehingga sering terjadi ksalahan dalam pencatatan dan lama dalam pencarian data, padahal Kebutuhan akan data-data pasien rawat jalan, rekam medis pasien serta dokter yang menangani tiap pasien meningkat • Sistem yang dijalankan belum sepenuhnya membantu pekerjaan, karena kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan (availability) belum bisa terpenuhi • Penyediaan data yang banyak menyebabkan overload data dan informasi kurang
Analisis Sistem • Penyimpanan data dalam bentuk kertas atau manual menimbulkan resiko yang cukup besar, seperti kebakaran, rusak atau bencana alam yang bisa mengakibatkan data-data penting itu hilang, sehingga diperlukan sistem yang bisa menyimpan data lebih aman • Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan (availability) menjadi alasan utama untuk penyediaan informasi yang akurat
Data yang kuranglengkapmenyebabkaninformasipelayanankesehatanjugakurang, karena data tidaktersusunrapidansusahnyapencarian data yang mengurangikurangnyainformasidari data tersebut Dari berbagaialasan yang telahdiungkapkandiatas, makapengembanganSistemInformasiRawatJalanPoliklinik ABC inidibuatuntukmembantumenyelesaikanpermasalahan-permasalahan yang muncul.
Analisis Kebutuhan • Data yang dibutuhkan • Data yang dibutuhkan dalam pengembangan Sistem Informasi ini adalah : • Data Pasien : nama pasien, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, agama, golongan darah. • Data Dokter : nama dokter, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir. • Data Obat : nama obat, jenis obat, aturan pakai, harga
Data Admin/Petugas : nama petugas, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir. • Data Pemeriksaan : data pasien, data dokter, keluhan, diagnosa, perlakuan/pemeriksaan, data obat • Data Biaya : data pasien, pemeriksaan, total harga obat
Kebutuhan fungsional Fungsi dari sistem ini adalah : • proses pengelolaan data pasien, meliputi input, update dan delete • proses pengelolaan data dokter, meliputi input, update dan delete • proses pengelolaan data petugas, meliputi input, update dan delete
proses pendaftaran pasien, baik daftar baru maupun pendaftaran untuk periksa dilakukan oleh user petugas • proses searching/pencarian data (data pasien, data dokter, data petugas, data pemeriksaan, data obat) • proses pemeriksaan, dilakukan oleh user dokter • proses pemberian obat, dilakukan oleh petugas untuk diberikan kepada pasien
Pendekatan Analisis Sistem PendekatanTerstruktur metode perkembangan sistem dengan menyediakansistem tambahan yang berupa alat–alat dan teknik–teknik PendekatanAnalisisSistem suatu teknik pendekatan baru dalam melihat permasalahan dan sistem (system perangkat lunak, sistem informasi, atau system lainnya). Pendekatan ini memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek-objek dunia nyata. PendekatanBerorientasiobjek
Proses Analisis Pendekatan Terstruktur • Ciri Umum peralatan yang digunakan dalam analisis pendekatan terstruktur adalah bahwa peralatan tersebut didasarkan pada konsep Pohon. Peralatan tersebut diklasifikasikan kedalam kelompok Grafik dan Non Grafik. • Contoh: Narasi, Analisis SWOT, Fish Bone Diagram, Rich Picture, Pohon Keputusan, dsb
Pelanggan menelpon untuk memesan barang RICH PICTURE Bagian penjualan membuat SJ, FP dan kwitansi Bagian penjualan mencatat pesanan ke dalam SOPB Bagian gudang menyediakan barang dan membuat SBPB Pelanggan membayar barang yang diterima Pelanggan terima barang Barang dikirim ke pelanggan Pelanggan terima kwitansi sebagai bukti pembayaran
Proses Analisis Beorientasi Objek • Rational Unified Process (RUP) suatu kerangka kerja proses pengembangan perangkat lunak iteratif yang dibuat oleh Rational Software, suatu divisi dari IBM sejak 2003
RUP: Requirement Objectives • Membuat dan memelihara perjanjian dengan pelanggan dan stakeholder lain terhadap sistem apa yang harus dilakukan. • Berikan pengembang sistem pemahaman yang lebih baik dari persyaratan sistem. • Membatasi sistem. • Memberikan dasar untuk perencanaan isi teknis dari iterasi. • Memberikan dasar untuk memperkirakan biaya dan waktu untuk mengembangkan sistem. • Tentukan user interface dari sistem
Artefak Tahapan Requirement Use-Case Model Glossary Actors Use Cases ... Supplementary Specification Use-Case Specifications
USE CASE MODELLING -functional reqts., analysis phase - what a system does: functions represented as use cases - Actor: external agent that interacts with the system, exchanges info. with the system (user, sub-system, etc.) - a role played by user Note: a use case represents a complete functionality. • view of system behavior from an external person’s viewpoint • effective tool for validating requirements • an effective communication tool • basis for a test plan • basis for user manual Developing the use cases in not difficult; ensuring that you have them all is murder.
Customer Loses a Tape • Use Case Diagrams • Actor • Line: actor communicates with or is associated with use-case
Loses a Tape <<extends>> Customer <<uses>> VIP Loses a Tape Customer Buy a Tape • Use Case relationships: • <<uses>>: one use case always involves the steps of another • <<extends>>: under certain conditions, a use case follows a variant
Goals of use cases • Interactions that provide value to actors • No implementation specific language • No assumptions about how the use case may be realized in code or user-interface • Note: use-cases drive the whole life-cycle, and they get refined – implementation specific use-cases • User-appropriate level of detail • General at requirements gathering stage • User-appropriate volume • Large systems: no more than 70-80 use cases • Small number of use cases – forces abstraction
Use case scenarios • a realization of a use case. • Instance of an use case that effectively tests one path through a use case • To demonstrate whether a use case accurately reflects user needs • useful during testing Example: Use case name: Determine benefits eligibility for enrollee Steps: 1. This use case starts when the social worker enters the enrollee’s name and employment situation. 2. This use case ends when the system responds with a determination of whether the enrollee is eligible for benefits and the financial extent of benefits. Alternative path: In step 1, if the enrollee has applied for benefits previously, based on the enrollee’s own disclosure, the social worker enters the enrollee’s name to search for his or her previous records
Use case - contoh • Pekerja sosial meminta Edward Trueman jika dia telah diterapkan sebelumnya dan / atau menerima keuntungan. Dan Mr Trueman menjawab bahwa ia telah diterapkan sebelumnya. • Para pekerja sosial memberikan nama Mr Trueman sebagai kriteria pencarian • Sistem ini menyediakan catatan Mr Trueman sebelumnya, yang menyatakan bahwa ia diterapkan untuk manfaat pada 9 Desember 1997, dan bertekad untuk tidak memenuhi syarat pada 9 Desember 1997 karena status kerja paruh waktu saat ini di Boeing Aerospace dalam kapasitas perakitan pekerja.
Input KRS Registration Clerk Student <<include>> <<Extends>> Prereq courses not completed login Student Billing Bursar’s office Instructor Use-Case Diagram Extends: extension to or variation of a use-case that exists in its own right
Order Food Customer Service Person Hire Employee Applicant <<uses>> Reorder supplies Manager Supplier <<uses>> Track sales and inv. data Produce mgt. reports Uses: factors common behavior amongst multiple use-cases into a generalized use-case.