220 likes | 433 Views
ASSALAMU’ALAIKUM. TRANSFORMASI. PENGERTIAN. AXIOMA EUCLIDES. JENIS TRANSFORMASI. CONTOH SOAL. DISUSUN OLEH : KELOMPOK VIII NAMA NPM
E N D
TRANSFORMASI PENGERTIAN AXIOMA EUCLIDES JENIS TRANSFORMASI CONTOH SOAL
DISUSUN OLEH :KELOMPOK VIII NAMA NPM 1. UMI SULISTIYOWATI 08 030 0892. NURSITI LAILA 08 030 0923. RATNA LISTIAWATI 08 030 0994. SRI HENING HAPSARI 08 030 1005. AHMAD ARWANI 08 030 259
Pengertian TransformasiTransformasi pada bidang V adalah fungsi bijektif (satu-satu dan pada) dari V ke V.
Fungsi yang bijektifadalahfungsi yang bersifat :1. Surjektif( kodomainharuspunyapasangandidomain )Artinyabahwapadatiaptitik BЄV adaprapeta.jadijikaT suatutransformasimakaadaA Є V sehingga B=T(A).
2. Injektif ( korespondensisatu- satu )Artinyajika A1 ≠A2dan T ( A1) =B1 ,T(A2) =B2maka B1≠B2.
AxiomaeuclidiesSebuahbidang V kitaanggapsebagaibidangeuclides,artinyahimpunantitik-titik V diberlakukansistemaksiomaeuclides.
Axiomaeuclidesyaitu : apabilaadaduagaris a dan b dipotonggarisketiga c dititik A adantitik B bsehinggajumlahbesarnyaduasudutdalamsepihakdi A dandi B kurangdari 180° maka a dan b akanberpotonganpadabidang yang terbagiolehgaris c yang memuatkeduasudutdalamsepihakitu.
AKSIOMA EUCLIDES B A C
JENIS-JENIS TRANSFORMASI Jenis-jenis transformasi yang dapat dilakukan antara lain :1. Translasi (Pergeseran)2. Refleksi (Pencerminan)3. Rotasi (Perputaran)4. Dilatasi (Perkalian)
Contoh soal Misalkan V bidang Euclid dan A sebuahtitiktertentupada V, ditetapkanrelasi T sebagaiberikut : i) T(A) = A, jika P = A ii) Jika P V P ≠ A, T(P) = Q dengan Q merupakantitiktengahruasgarisAP . Apakahrelasi T merupakansuatutransformasi ?
PENYELESAIAN Yang harusditelitirelasi T sehubungandengansuatutransformasi, maka diperoleh persyaratansuatutransformasiyaitu : 1. T suatufungsidari V ke V 2. T suatufungsibijektif.
persyaratanbahwasuatufungsibijektifadalah :a. Fungsitersebutadalahfungsikepadab. Fungsitersebutadalahfungsisatu – satu
jawab1. T fungsi V ke VTitik P ЄV, titik AЄV adaduakemungkinan : 1. P = A 2. P ≠ AUntuk P = A T(P) = A atau A = T(P)Untuk P ≠ A 1. AP Є V 2. Q titiktengahAP atauAQ = PQ 3. QЄAP danAPЄV maka QЄ V
2. T fungsiBijektifa. T fungsisurjektif (kepada)Misal R Є V dan A Є V adaduakemungkinan, yaitu :R = AR = A T (R) = A atau T (A) = R R A
II. R ≠ A R ≠ A ada M titiktengahAR , maka T(M) = R T(M) = A R A M
b. Ambilduatitiksembarangmisalnya P dan Q ≠ V sehingga T (P) = T (Q).Dari keadaanini, makaterdapatkasusyaitu : P = A, Q = A, P ≠ A dan Q≠ A.
Untuk P = A, T(P) = P = A, sedangkan T (P) = T (Q) = A. Jadi Q = A danP=Q.Untuk Q = A, T(Q) = Q = A . telahdiketahuibahwa T(P) = T(Q), maka T (P)= A. Jadi P = A dan P = Q. P=A Q=A T(P)=T(Q)
Untuk P ≠ A, dan Q ≠ A. misalkan T (P) = P’ dan T(Q) = Q’ maka P’ЄPAdan Q’ = Q karena P’ ЄPA makaPA = AP ’ dankarena Q’ Є Q makaQ= AQ ’. Karena T (P) = T(Q) berarti P’ = Q’ danAP ’ = AQ ’ dengandemikianPA = QA jadi A,P dan Q kolinear.
Karena A, P dan Q kolinierdan P’ = Q’ dengan P’ titiktengahAP dantitiktengahAQ maka P = Q. P Q P’ =T(P) Q’ =T(Q) A
Jadiuntuksetiap P,Q Є V, T (P) = T (Q) mendapatkan P = Q maka T dikatakansebagaifungsisatu – satu, karena T fungsikepada (surjektif) danfungsisatu – satu (injektif), maka T merupakanfungsibijektifdengandemikiandapatlahkitakatakananbahwa T merupakansuatutransformasi.