E N D
SUKHOI Superjet 100 (SSJ100) FandiDavisko Hendy RenovaIdatama
Profil SukhoiSuperjet 100 (BahasaRusia: Сухой Суперджет 100) merupakansebuahpesawat yang dibuatdandikembangkanolehSukhoi. Pesawatinimerupakansalahsatupesawatterbaru di RusiadanmerupakanpesawatpenumpangRusiapertama yang dikembangkanpascabubarnyaUniSoviet. PesawatiniditujukanuntukmenggantikanTupolev Tu-134 danYakovlev Yak-42 peninggalan Soviet yang sudahtuadanseringmengalamikecelakaan.
Di pasar global, Superjet 100 berkompetisidenganseripesawat regional Bombardier CRJ dan Embraer E-Jets sertaAntonov An-148. ProyekSuperjet 100 didukungsepenuhnyaolehpemerintahRusiadandikatakansebagaisalahsatuproyeknasionalterpenting. SukhoiSuperjet 100 pertama kali mengudarapada 2011. Penggunapertamanyaadalahmaskapaipenerbangannasional Armenia, Armavia, yang membelisebanyak 4 unit. Aeroflot, maskapaipenerbangannasionalRusiamemesansebanyak 50 unit, tigadiantaranyasudahmasukdinas. Di Indonesia, pesawatinitelahdipesanKartika Airlines sebanyak 15 unit, dan Sky Aviation, jugasebanyak 15 unit.
SpesifikasiMesinSukoi Super jet Pesawatinisendirididukungmesin SaM146 turbofan barudandikembangkanolehPowerJetinimerupakansatu-satunyajenispesawatkomersil yang dibuatolehSukhoi. Dari segikapasitas, pesawatinidibagimenjadiduajenis, yaknikapasitas, 70 orang dan 98 orang. AdapunJaraktempuh yang dapatdicapaiSukhoiSuperjet 100 kapasitas 98 kursiadalah 3.279 kilometer dan 4.620 kilometer untukversiSuperjet 100-95LR.
Kecepatanmaksimalpesawat yang diproduksiperdanapada 2007 ituadalah 0,81 mach (992,29 kilometer per jam) denganketinggianterbangmaksimum 12,5 kilometer. Sedangkanberatmaksimum yang dapatditahanketika ‘take-off’ 38.8 ton, 35 ton ketikamendarat, danberatkosong 9,13 ton. PesawatTerbangSukhoiSuperjet 100 SpesifikasidanTeknologimemilikifitursistemkontrolelektronik ‘fly-by-wire’ yang dapatmenambahdanmengurangigigiuntukpendaratan, selainsistem rem sebagaikestabilanpesawatketikamehananberat.
Masalah : JatuhnyapesawatSukhoiSuperjet 100 (SSJ 100) dalammelakukan joy flight di Indonesia pada 9 Mei 2012 di daerahGunungSalakJawa Barat
Analisa DugaanPenyebaKecelakaan Ketinggianjelajahpesawatditurunkandari 10000 kaki menjadi 6000 kaki sehinggaterjadinyatabrakandengan obstacle berupaGunungSalakpadaketinggian 5800 kaki Didugaadanya human error karena pilot tidakmengetahuimedan. Pilot barupertama kali terbang di Indonesia. Selainitudikabarkanbahwasaatkejadianadanyaawan Cumulus Nimbus di sekitarlokasikejadian, ketinggianawantersebutberadapada 2000 kaki hingga 37000 kaki
KondisiPesawat yang Bermasalah Landing Gear SSJ 100 seringmengalamimasalah, sepertikejadiansebelumnyasaat joy flight di Pakistan sehinggaharusdikirimkembalikeRusia. Sehinggapesawat yang dikirimke Indonesia berbedadenganpesawat yang melakukan demo di Pakistan dan Kazakhstan. Pesawat SSJ 100 barupadatahap testing and refinement. Alasannyakarenapesawat yang dijalankansaat joy flight merupakan prototype daripesawat yang akandiproduksidandipasarkankepadamaskapaipenerbangankomersil.
Dari sisiteknis, sepertinyakendalapadasistemnavigasi, karenaapabilasistemnavigasipesawattersebutcanggihmakatidakakanmengalamiturbulancedalammenghadapikondisiawantersebut. Selainitupadapuingpesawatditemukanadanya ELT dan GPS pesawat yang masihmenggunakanversi lama, sehinggatidakterdeteksiolehsistempenerima di Indonesia yang telahmenerapkanstandarInternasional.
SisiPemasaran Jatuhnyapesawat SSJ 100 di Indonesia dapatmenimbulkankeraguanterhadapkapabilitaspesawatbuatanRusiatersebut. Sehinggabisamenurunkanpermintaanolehmaskapaipenerbangankomersial di negara-negarapotensialseperti Pakistan, Kazakhstan, Indonesia, Laos, Vietnam dannegara Asia Tengah lainnya. Calonpembelidari Indonesia adalahKartika Airlines dan PT Sky Aviation