280 likes | 616 Views
O R K I T I S Radang dari testis sendiri jarang Penjalaran ke testis via : Hematogen Limfogen Vas deferens epididimis ETIOLOGI Banal Spesifik Virus virus MUMPS. 1. ORKITIS AKUTA (BANAL) Dari fokus lain : tonsilitis, osteomyelitis, dll orkitis orkitis pyogenik (abses)
E N D
O R K I T I S • Radang dari testis sendiri jarang • Penjalaran ke testis via : • Hematogen • Limfogen • Vas deferens epididimis ETIOLOGI • Banal • Spesifik • Virus virus MUMPS
1. ORKITIS AKUTA (BANAL) • Dari fokus lain : tonsilitis, osteomyelitis, dll orkitis orkitis pyogenik (abses) • Juga bisa dari epididimitis 2. ORKITIS VIRUS • Dari parotitis akuta epidemika paling sering orkitis + 20-35% MUMPS orkitis virus darah ginjal urine urethra duktus ejakulatorius vas deferens epididimis orkitis. • Umumnya unilateral
10-15% bilateral infertile • Onset period + 3 – 4 hari post-parotitis • Demam sampai 400C • Gejala urine (-) 3. ORKITIS TBC • Dapat hematogen dari paru atau lain • Langsung dari epididimitis tbc • Infeksi sekunder orkitis pyogenik
4. ORKITIS SIFILITIKA (GUMA ORKITIS) • Sifilis stad. III • Testis >> smooth, nyeri (-) • Fistel skrotum DD depan • Dx. : PA dan Serologis PATOLOGI • NON SPESIFIK ORKITIS • Testis >>, kongestif, tegang, nyeri, abses kecil abses • Jaringan ikat • Tubulus seminiferus infark
ORKITIS VIRUS • Testis >> kebiruan • Reaksi interstitial, oedem, pelebaran pembuluh darah • Degeneras tubulus • Testis mengecil dan lembek • Sel-sel Leydig normal
GAMBARAN KLINIS Gejala-gejala/Tanda-tanda • Nyeri tiba-tiba, bengkak • Skrotum bengkak-kemerahan • Demam sampai 400C • Mungkin masih ada : • Uretritis • Parotitis • Fokus infeksi tempat lain • Orkitis absedens fluktuasi • Bisa uni/bilateral • Awal : dapat dibedakan epdidimis
LABORATORIUM • Darah : leukositosis • Urine : - Bisa (N)/Leukosit (+) - Virus DD : - Epididimitis akuta - Torsio testis gejala patognomonis, epididimis lain
KOMPLIKASI • 25-35% infertility irreversibel • Fungsi hormonal tetap baik PENGOBATAN • Tindakan khusus : inj.20 ml. procain 1% di funikulus kurang sakit • Bed-rest dengan T-Verband support testis kurangi sakit/oedem • Antibiotika + analgetik, antiinflamasi
Orkitis MUMPS symptomatis • Orkitis absedens orkidektomi • Ragu-ragu dengan torsio explorasi PROGNOSIS • Orkitis bilateral infertile
EPIDIDIMIS EPIDIDIMITIS NON SPESIFIK EPIDIDIMITIS Akut Khronis EPIDIDIMITIS AKUT ETIOLOGI PHS : - C.Trachomatis - N. GO
Non PHS • Penyebaran infeksi tr.Urinarius & prostatitis • Enterobacteriaceae pseudomonas • Tekanan hydrostatik urine patogen dari uretra/prostat duktus ejakulatorius Vas deferens epididimis • Dari infeksi prostat & organ-organ sekitarnya melalui perivasal lymphatic epididimis • Chemical epididimitis reflux urine steril ke ductus ejakulatorius waktu mengedan
PATOGENESIS 1. STAGE AWAL • Inflamasi seluler celulitis • Mulai dari vas deferens & meluas ke pole bawah epididimis 2. ACUTE STAGE • Bengkak & indurasi • Infeksi meluas dari pole bawah ke pole atas • Abses kecil-kecil • T.vaginalis sekresi cairan serous inflamatory hydrocele dapat purulent • Spermatic cord menebal
GAMBARAN KLINIS Gejala-gejala : • G/urethritis/prostatitis • Riwayat hub.sex,aktivitas fisik yang berat • Konsekuensi : instrumentasi uretra / prostatektomi • Nyeri tiba-tiba pada scrotum spermatic cord perut bag.bawah pinggang • Bengkak daripada 2x ukuran N dalam 3-4 jam • Demam 400C • Urethral discharge +/- • Urine keruh +/- • Gejala-gejala cystitis +/-
TANDA – TANDA • Nyeri tekan epididimis spermatic cord & perut bag.bawah bag.yang sakit • Scrotum >> • Kulit kemerahan • Abses ruptur • Stage awal : testis & epididimis >> masih terpisah menjadi satu massa • Spermatic cord menebal oleh edema • Hydrocele +/- PHS • Urethral discharge +/- • Testis >> congestive
LABORATORIUM • WBC ↑ , shift to the left • Anak : organisme coliform / pseudomonas penting culture DD 1. Torsio Testis biasa anak muda • Pada fase awal epididimis teraba di anterior testis • Testis > retracted (Deming’s sign) • Pada fase lanjut testis & epid.menjadi besar sulit • Prehn’s sign : nyeri ↑ (torsio) nyeri ↓ (epididimitis) • Explorasi bedah (Ragu-ragu !!)
2. TBC Epididimitis • Jarang nyeri & demam • Testis & epid.masih dapat dibedakan pada palpasi • Culture urine/ca.prostat (tubercle bacillit) • Prostat & v.seminalis keras 3. Trauma Testis • Ada trauma • MUMPS (parotitis) orkitis epidemica • Tumor • Torsio app.testis
KOMPLIKASI • Absces fistel • Bilateral infertility PENGOBATAN • < 24 jam : inj.Hcl procain 20 cc 1% spermatic cord • Bed rest : fase akut 3-4 hari • Scrotal support /T-verband • Antibiotik : 2-4 minggu : analgetik • Cegah hub.sex PROGNOSA : Bilateral : Infertile
EPIDIDIMITIS KHRONIS • Stadium akhir epid.acut yang parah • Asymptomatis kecuai ada exacurbasi • Fibroplasia,indurasi • Epididimis menebal / >> • dibedakan dengan testis pd palpasi • Nyeri +/- • Pyuria mungkin pyuri steril • Culture urine/cairan prostat
DD • TBC epididimitis • Sterile pyuria • Tubercle (+) KOMPLIKASI • Infertile (bilateral epi.) PENGOBATAN • Exaserbasi kronis antibiotika • Vasoligasi • Excisi + reanastomosis
EPIDIDIMITIS TBC • Sekunder dari tbc organ lain petunjuk : TBC ginjal, prostat/ves.seminalis • Jarang INSIDENS • Dewasa muda, 20-50 thn • Kehidupan seksual yang masih aktif • 20% dari penderita ada riwayat tbc • Negara berkembang 2x dari yang maju • TBC U.G.: - 2-4% dari seluruh tbc - 15% dari tbc diluar paru-paru
ETIOLOGI & PATOGENESIS • Mycobacteria tuberculosis • Bisa : hematogen 7 limfogen dari luar tr.U.G : • TBC tulang, spondilitis tbc, tbc paru • Umumnya : dari tbc tr.u.g : ginjal, buli-buli, prostat • Biasanya : dari atas --. Spididimis tbc epididimis ada tbc prostat/vesica seminalis ginjal tbc prostat tbc epididimis (-)
PATOLOGI • Sama dengan organ lain : granuloma, infiltrat, basic tbc, caseosa • Granuloma meliputi seluruh epididimis dari penyebaran kuman sampai ke vas deferens • Granuloma akan teraba seperti tasbih/rosario nodul-nodul berderet • Tidak diobati : nodul-nodul menyatu Lunak perkejuan (caseosa) fistel DD post skrotum
Meluas ke testis orkitis tbc • Ke vas deferens vasitis tbc • Infeksi sekunder abses GAMBARAN KLINIK • Epid.vas tbc perlahan & ada tbc bagian lain • Gejala dini : benjolan keras, nodul-nodul nyeri 9-) (+) ada infeksi sekunder • Dysuri, pyuri, hematuri : jarang • Nodul-nodul menyatu caseosa fistel gejala patognomonis • Kalau orkitis tbc hidrokel inflamasi • Epididimis & vas deferens tasbih
DIAGNOSIS • Pada fase awal tidak khas hanya benjol-benjol keras pada epididimis • Pernah menderita tbc bag. Lain/paru • Perlu pemeriksaan laboratorium : LED. Lymphocyt ↑, RO : paru-paru, PA : sel Langhans,Caseosa • Keluhan : lemas • Mungkin BTA : urine & cairan hidrokel • Fistel dinding post skrotum
DIAGNOSIS BANDING • Tumor testis/epididimis : keras, batas tegas, irreguler biopsi/prozen section Ca. orkidektomi • Gumma sifilis biasanya testis fistel dianterior, VDRL-Kahn • Pyogenik epididimitis - Akut, demam abses
PENGOBATAN 1. DASAR : Konservatif, spt tbc yang lain • Selama 2 bulan • Pyrazinamide 3-4 x 500 mg/hari • INH 1x300 mg/hari • Etambutol 1200 mg/hari • Rifampicin 450-600 mg/hari • 4 bulan berikutnya : • INH 300 mg/hari • Rifampicin 450-600 mg/hari
2. PEMBEDAHAN INDIKASI • Fistel skrotum yang menahun • Abses yang menahun & meluas • Epididimitis rekurent • Kurang respons Th/konservatif • Epididimitis cenderung meluas sampai orkitis • Kalau terbatas epididimitis epididimektomi • Kalau sampai + orkitis + abses orkido-epididimektomi
KOMPLIKASI • Pengobatan terlambat /Th/tidak adekwat abses & fistel • Sub-fertility : epididimitis & orkitis tbc sampai prostatitis & vesiculitis seminalis tbc infertility PROGNOSIS • Kurang baik sering kambuh setelah obat dihentikan • Epididimitis tbc : bilateral atau melibatkan prostat & v.seminalis infertility