1 / 13

Model Linier Klasifikasi 2 arah

Model Linier Klasifikasi 2 arah. Model Linier Program Pasca Statistika UB. Pada Kasus CBR berdasarkan Social Setting dan Family Planning Effort. Faktor 1: Setting, dengan 3 level (Low, Medium, High) Faktor 2: Effort, dengan 3 level (Weak, Moderate, Strong).

denna
Download Presentation

Model Linier Klasifikasi 2 arah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Model Linier Klasifikasi 2 arah Model Linier Program Pasca Statistika UB

  2. Pada Kasus CBR berdasarkan Social Setting dan Family Planning Effort • Faktor 1: Setting, dengan 3 level (Low, Medium, High) • Faktor 2: Effort, dengan 3 level (Weak, Moderate, Strong)

  3. Model 2 faktor aditif dengan interaksi • Dengan asumsi yang sama seperti model-model sebelumnya: • Di mana nilai tengah dari sebaran normal tersebut diasumsikan: Parameter efekInteraksi Parameter efekfaktor kolom level ke j Parameter baseline/reference Parameter efekfaktor baris level ke i

  4. Dengan pendekatan regresi dummy, faktor interaksi adalah perkalian dari variabel dummy yang menggambarkan kombinasi semua level faktor baris dan semua level faktor kolom • # parameter: 1 + #level faktor baris + #level faktor kolom + (#level faktor baris × #level faktor kolom) • Digunakan pendekatancell referenced

  5. Struktur pendugaan model: • Contoh: respons di kolom 2 relatif terhadap kolom 1 tidak sama untuk setiap baris. • Perbedaan terletak pada faktor interaksi.

  6. Interpretasi • µ adalah nilai duga dari sel yang menjadi referensi • αi adalah efek level i dari faktor baris relatif terhadap level 1 • βj adalah efek level j dari faktor kolom relatif terhadap level 1 • (αβ)i j: efek tambahan dari level i faktor baris relatif terhadap level 1 ketika berada di level j faktor kolom daripada di level 1.

  7. Model 2 faktor aditif dengan interaksi pada data CBR • Interpretasi interaksi secara grafis • Ada indikasi perbedaan pola pergerakan dari Weak – Moderate – Strong pada seteiap level Setting

  8. Kasus khusus pada contoh ini adalah kombinasi yang tidak lengkap • Tidak ada respons yang mempunyai kombinasi low settingdan strong effort • Interaksi pada kasus seperti ini memang tidak ada dan tidak perlu didefinisikan pada matriks model X • Akibat penggunaan cell referenced secara otomatis interaksi untuk kombinasi ini akan = 0 • Efek, sel tersebut tidak dapat digunakan untuk referensi bagi baris-baris lainnya

  9. Interaksi: • Efek tambahan pada perbedaan respons pada strong effort relatif terhadap weak effortpada setiap setting (penduga pada kolom strong – penduga pada kolom weak) Low Medium High • Karena kombinasi Low-Strong memang tidak ada, tidak dapat dijadikan referensi untuk perbandingan pengaruh interaksi • Interaksi pada medium setting yang dijadikan referensi.

  10. Tambahan batasan selain: • Interaksi medium – strong dibuat sebagai referensi: • Parameter: 5 faktor utama, dan 3 faktor interaksi

  11. Matriks X • Dengan 8 parameter, matriks X berukuran 8 × 8

  12. Hasil Pendugaan • Perbedaan respons pada moderate effort relatif terhadap weak effort pada medium setting lebih rendah 14.58 daripada low setting • Perbedaan respons pada moderate effort relatif terhadap weak effort pada high setting lebih rendah 6.58 daripada low setting • Perbedaan respons pada strong effort relatif terhadap weak effort pada high setting lebih tinggi 0.33 daripada medium setting

  13. Analisis ragam • Hanya efek utama yang nyata, sedangkan faktor interaksi tidak mempunyai efek yang nyata.

More Related