280 likes | 1.05k Views
SUBSTANSI YANG SECARA ALAMI TERDAPAT DALAM BAHAN PAKAN DAN JIKA DI/TERKONSUMSI DAPAT MENYEBABKAN GANGGUAN PADA PENCERNAAN ATAU METABOLISME. ZAT ANTI NUTRISI. MENGHAMBAT PENCERNAAN / METABOLISME PROTEIN PROTEASE INHIBITOR LECTIN / HAEM AGLUTININ IKATAN POLYPHENOL SAPONIN.
E N D
SUBSTANSI YANG SECARA ALAMI TERDAPAT DALAM BAHAN PAKAN DAN JIKA DI/TERKONSUMSI DAPAT MENYEBABKAN GANGGUAN PADA PENCERNAAN ATAU METABOLISME ZAT ANTI NUTRISI • MENGHAMBAT PENCERNAAN / METABOLISME PROTEIN • PROTEASE INHIBITOR • LECTIN / HAEM AGLUTININ • IKATAN POLYPHENOL • SAPONIN • MENURUNKAN DAYA LARUT / MENINGKATKAN KEBUTUHAN MINERAL • ASAM PHYTAT • ASAM OXALAT • GLUCOSINOLAT • GOSSYPOL • MENGURANGI AKTIFITAS / MENAIKKAN KEBUTUHAN VITAMIN • ANTI VITAMIN: A, D, E, K • ANTI: TIAMIN, ASAM NIKOTINAT, PIRIDOKSIN, CYANOCOBALAMIN
PROTEASE INHIBITOR • KUNITZ INHIBITOR • BM 20000-25000 • SEDIKIT IKATAN DISULFIT • BERPENGARUH PADA TRIPSIN • BOWMAN-KIRK INHIBITOR • BM 6000-10000 • BANYAK IKATAN DISULFIT • BERPENGARUH PADA TRIPSIN DAN KIMOTRIPSIN • PENGARUH NUTRISI • MEKANISME PEMBESARAN PANKREAS • EFEK PADA TERNAK
Efek pemberian pakan yang mengandung tripsin inhibitor (TI) pada tingkat berbeda pada anak ayam 0-21 hari
ZAN TERDAPAT PADA Tripsin inhibitor : biji leguminosa, kentang putih, endosperm butir2-an Lectin : biji jarak, kedele, kacang kara, Saponin : phaseolus, pisum arverse, alfalfa (glukosida) Ikatan polipenol : sorghum (tanin), biji mthr (asam klorogenat) Asam phytat : butir2-an Asam oxalat : Lobak, bayam, kacang2-an, asparagus Glukosinolat : Kobis (brasica) Gossipol : biji kapas Anti vit : kedele Anti vit D : kedele Anti vit : kedele, kacang kara, alfalfa Anti vit : sweet clover Anti tiamin : tanaman pakis, dedak padi, biji kapas Anti piridoksin : biji linseed Anti vit B12 : kedele Cyanogen : biji linseed, sorghum, biji almond, rumput, ketela pohon
Mekanisme SAPONIN: ie Glukosida. Berinteraksi dengan kolesterol pada dinding rbc menyebabkan hemolisa. IKATAN POLIPENOL: Menurunkan daya cerna protein dan bahan kering karena mengganggu Pencernaan oleh ensim tripsin dan alpha amilase, Menyebabkan ensim tsb Bergabung sat dg yang lain, atau Bereaksi dengan protein GLUKOSINOLAT: ensim thioglucosidase GLUKOSINOLATGLUKOSA, ASAM SULFAT, ISOTHIOCYANAT, THIOCYANAT OXAZOLIDINE-2-THIONES (OZT) CYANOGEN: Menonaktifkan ensim cytochrom oxydase
EFEK ZAN PADA TERNAK PROTEASE INHIBITOR: Hambatan pertumbuhan, penurunan produksi SAPONIN: AYAM: BB dan Produksi telur menurun, Menurunkan lemak dlm hati RUMINANSIA: BLOAT/KEMBUNG IKATAN POLIPHENOL 1. TANNIN: AYAM: menurunkan produksi telur dan FE, meningkatkan mortalitas 2. ASAM KLOROGENAT Menghambat ensim proteinase, amilase, lipase. Dpt diatasi dengan gugus Methyl. LECTIN: Menggumpalkan sel darah merah. Dapat dinetralisir dengan pepsin
EFEK ZAN PADA TERNAK ASAM PHYTAT: Monogastrik: hambatan pertumbuhan, penurunan produksi ASAM OXALAT: Monogastrik: hambatan pertumbuhan, penurunan produksi GLUKOSINOLAT: Menghambat pembentukan hormon tiroid gondok, gangguan ptbh Pada rumen glokosinolat mengalami hidrolisis shg tdk berefek negatip GOSSYPOL: Mengurangi nafsu makan, Hambatan pertumbuhan, penurunan hemoglobin, Mengurangi kemampuan transpot oksigen, ascites, kematian. Pada ruminansia dpt bereaksi dengan protein stabil
EFEK ZAN PADA TERNAK ANTI VIT A: Menurunkan vit A dan karoten dlm plasma darah ANTI VIT D: Rakitis ANTI VIT E: Destropi otot ANTI VIT K: Pendarahan. ANTI ASAM NIKOTINAT:Pellagra ANTI PIRIDOKSIN:Dermatitis, nafsu makan hilang, pd babi gangg. syaraf ANTI VIT B12:Ptbh terganggu, fungsi reproduksi, anemia ANTI TIAMIN:Gangguan syaraf, polineuritis, beri-beri CYANOGEN:Anoxia susunan syaraf sentral
1a. PROTEASE INHIBITOR JENIS: * KUNITZ INHIBITOR - BM 20000-25000 - SEDIKIT IKATAN DISULFIT - MENGGANGGU TRIPSIN * BOWMAN-KIRK INHIBITOR - BM 6000-10000 - BANYAK IKATAN DISULFIT - MENGGANGGU TRIPSIN DAN KIMOTRIPSIN PENGARUH: PELEPASAN ASAM AMINO EFEK: * AYAM: BB RENDAH, FCR TINGGI, PEMBESARAN PANKREAS * PETELUR: BOBOT TELUR MENURUN * BABI: BB RENDAH, FCR TINGGI
1b. LECTIN (HAEMAGLUTININ) • BMT: • BIJI JARAK • LEGUMINOSA LAIN (Phaseolus vulgaris) • SIFAT: • NON AKTIF OLEH PEPSIN • DIDUGA DAPAT DIUBAH OLEH MIKRO • ORGANISME MENJADI BENTUK RACUN LAIN
1c. SAPONIN *BMT: Phaseolus, Pisum arverse, Alfalfa *EFEK: - interaksi dengan kolesterol pada membran cdm: hemolisis - menghambat sekresi ensim pencernaan - 0,1% tidak berpengaruh pada konsumsi dan prod.telur - 0,4% konsumsi turun, prod.telur turun, bb turun, lemak hati turun - sapi: bloat (kembung) - menghambat oksidasi suksinat *(OH): menghasilkan sapogenin
1d. IKATAN POLIPHENOL • BMT: • sorghum: tannin • biji bunga matahari: asam klorogenat • AKSI: • *Menyebabkan ensim pencernaan bergabung sehingga • tidak berfungsi (tripsin, alpha amilase) • *Bereaksi dengan protein: bentuk stabil (indisgestible) • *Asam klorogenat: menghambat ensim protease, amilase, • dan lipase. Dapat diatasi dengan gugus methyl • EFEK: menurunkan bb dan meningkatkan FCR
2a. ASAM PHYTAT • BENTUK: hexaposphoric acid dimana gugus radikal asam • phospat dapat bereaksi dengan ion polivalen • membentuk ikatan yang stabil • EFEK: menurunkan penyerapan mineral • BMT: bmt butiran 2b. ASAM OKSALAT • BMT: tanaman (lobak, bayam, kara, asparagus) dan hewan • EFEK: berikatan dengan kalsium, hambatan pertumbuhan, dan • penurunan retensi kalsium • RUMEN: m.o. dapat mendekomposisi asam oksalat
2c. GLUKOSINOLAT • BMT: kobis, rapeseed meal • EFEK: menghambat pbtk hormon tiroid: gondok • AKSI: Glukosinolat oleh thioglukosinase diubah jadi: glukosa, • asam sulfat, thiosianat, dan iso-thiosianat • Iso-thiosianat: oxazolidine-2-thione (OZT) • CONTOH: -Progoitrin dan epi-progoitrin • -Glukosinolat oleh mirosinase diubah jadi OZT • dan iso-thiosianat 2d. GOSSIPOL • BMT: Biji kapas, ada 15 jenis • EFEK:Ptbh lambat, kematian, oedema, dyspnoe • RUMEN: Berikatan dengan protein, stabil