1.27k likes | 1.6k Views
Materi kuliah Ekonomika makro EKU. 102 3 SKS. Ekonomika Makro. Oleh Ari Sudarman, Drs., M.Ec. An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations:
E N D
Materi kuliah Ekonomika makro EKU. 102 3 SKS
Ekonomika Makro • Oleh • Ari Sudarman, Drs., M.Ec.
An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations: • “If a pin manufacturer tried to charge more than his competitor, they would take away his trade, if a workman asked for more than the going wage he would not be able to find work if a landlord sought to exact a rent steeper than another with land of the same quality he would get no tenant” • Point: setiap pelaku kegiatan ekonomi harus tunduk pada pasar kalau tidak ia akan terlempar dari perekonomian ybs.
Bab 1: Pendahuluan Ilmu ekonomi (economics) adalah bagian ilmu sosial yang mempelajari bagaimana manusia menentukan pilihan dalam menggunakan sumberdaya (resources) untuk menghasilkan benda (commodity) yang mereka butuhkan dalam hidup mereka agar memperoleh guna/manfaat (utility) yang sebesar-besarnya. Ilmu ini lahir pada tahun 1776 yaitu pada waktu ditulisnya buku “the Wealth of Nations” oleh Adam Smith seorang ilmuwan Skotlandia.
Ekonomika Makro (Macro Economics) atau Ekonomika Agregatif (Aggregative Economics) adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menaruh perhatian pada kinerja perekonomian secara keseluruhan (overall performance of the economy) dan segala aspek yang berkaitan dengan itu baik yang menyangkut pertanyaan apa, kenapa dan bagaimana. Ilmu ini berkembang pesat sejak tahun 1936 yaitu sejak ditulisnya buku “General theory of employment, interest and money” oleh ilmuwan Inggris J.M.Keynes.
Pertanyaannya adalah: • 1.Faktor-faktor apa yang menentukan tinggi-rendahnya kegiatan ekonomi makro? • 2.Akankah setiap ekonomi makro selalu mencapai tingkat kesempatan kerja penuh (full employment)? • 3.Apakah pengaruh dari perubahan jumlah uang yang beredar terhadap ekonomi makro? • 4.Untuk terjadinya stabilitas dan pertumbuhan ekonomi makro sebaiknya dilakukan melalui sistem pasar bebas atau kebijakan-kebijakan pemerintah? • 5.Apabila melewati kebijakan pemerintah maka melalui kebijakan fiskal atau kebijakan moneter?
Untuk menjawab pertanyaan tadi ada beberapa pemikiran/mazhab, yaitu: • 1. Ekonom Klasik • 2. Ekonom Keynes • 3. Ekonom Monetarist • 4. Ekonom Neo Klasik • 5. Ekonom Keynesian Baru • 6. Ekonom Rationale Expectation • 7. Ekonom Supply Side
Secara umum dapat disepakati bahwa tingkat kesejahteraan manusia ditentukan oleh : seberapa banyak manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, semakin banyak ia dapat memenuhi kebutuhan itu semakin tinggi tingkat kesejahteraannya dan begitu sebaliknya. Kemampuan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tergantung kepada ketersedian benda (barang dan jasa) pada manusia yang bersangkutan.Semakin tersedia akan semakin tinggi kemampuannya dan begitu sebaliknya.
Jadi kesimpulannya adalah membicarakan upaya kesejahteraan manusia (human wellbeeing) adalah membicarakan : Kebutuhan manusia (human need) versus Ketersediaan benda (commodity) Permasalahan pokoknya adalah : Kebutuhan manusia sifatnya tak terbatas (unlimited) sedang Ketersediaan benda terbatas (limited). Jadi problematik ekonominya adalah bagaimana dengan benda yang terbatas itu tingkat kesejahteraan manusia bisa dicapai secara maksimal.
Sumber kebutuhan manusia : 1.tuntutan biologis (biological human-want) 2.tuntutan kultural (cultural human-want) Sumber ketersediaan benda : 1.alamiah 2.upaya manusia (man-made) Dimana untuk menghasilkan benda tsb.diperlukan ketersediaan sumberdaya (resources) atau faktor produksi (factor of production) yaitu : 1.alam: tanah,air,udara,snr.matahari dst.(nature) 2.tenaga kerja (labour) 3.peralatan modal (capital equipment) dan 4.ketrampilan (skill) Sifat umum dari sumberdaya adalah: 1.jumlah tertentu/terbatas 2.penggunaannya bersifat alternatif/saling mengorbankan 3.untuk menghasilkan suatu benda dapat dilakukan dengan berbagai kemungkinan kombinasi.
Jadi problematik ekonomi dasar setiap manusia meraih kesejahteraan adalah memilih secara tepat : 1.alokasi sumberdaya atau benda apa harus diproduksi (What) 2.tekhnik produksi atau bagaimana benda diproduksi (How) dan 3.distribusi pendapatan atau untuk siapa benda diproduksi (For Whom) Problematik di atas disebut : trio-basic economic problems.
Untuk memecahkan ketiga problematik ekonomi dasar di atas ada 3 (tiga) alternatif sistim ekonomi yaitu : 1.sistim ekonomi komando (command economy system) 2.sistim ekonomi pasar (market economy system) dan 3.sistim ekonomi campuran (mixed economy system) Di mana masing-masing sistim memiliki kelebihan-kekurangan sendiri-sendiri. (Utk.melihat bagaimana sistim ekonomi pasar memecahkan TBEP lihat figure 2-1, page 29)
Kelebihan sistim ekonomi pasar : 1.memberi kebebasan penuh kepada masyarakat 2.mendorong penggunaan sumberdaya secara efisien 3.merangsang kegiatan usaha dan timbulnya inovasi Sedang kekurangannya adalah : 1.menimbulkan penindasan kelompok kuat kepada kelompok lemah 2.mendorong timbulnya monopoli 3.ketersediaan barang-barang publik menjadi terbengkalai 4.munculnya eksternal-disekonomi spt.:kerusakan lingkungan, polusi, dekadensi moral dll. Kelebihan dan kekurangan sistim ekonomi komando adalah lawan yang disebut di atas.
Untuk menutup kekurangan sistim ekonomi pasar perlu adanya campur tangan (intervensi) pemerintah dalam bentuk : 1.melakukan kegiatan ekonomi secara langsung 2.menyediakan barang publik 3.membuat aturan-aturan 4.merumuskan kebijaksanaan baik fiskal atau moneter Yang semuanya bertujuan : 1.increase efficientcy: promoting competition,curbing externalities,providing public goods. 2.promote equity: using taxe and spending to redistribute income dan 3.foster macroeconomic stability and growth: reducing unemployment and inflation, encouraging growth through fiscal and monetary policy.
Bab 2: Ukuran Kinerja Ekonomi Makro • Beberapa ukuran yang sering digunakan utk.menilai kinerja ekonomi makro adalah : • 1.output nasional yg.dihasilkan: GNP/GDP • 2.kesempatan kerja yg.diciptakan: unemployment rate/LFPR • 3.stabilitas tingkat harga: inflation rate • 4.stabilitas neraca perdagangan (BOT), 5.stabilitas neraca pembayaran (BOP) dan 6.stabilitas kurs valuta asing (FOREX).
Gross National Product ( Produk Nasional Bruto) adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi negara ttt. dalam arti politis (konsep kewarganegaraan) selama 1 tahun. Gross Domestic Product (Produk Domestik Bruto) adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi negara ttt. dalam arti geografis (konsep kewilayahan) selama 1 tahun. Jadi, perbedaan antara GNP dan GDP adalah terletak pada nilai barang dan jasa yang dihasilkan warganegara negara ttt. diluar negri dan yang dihasilkan warganegara asing di dalam negri.Kalau antara keduanya sama besar berarti GNP=GDP dan kalau keduanya tidak sama besar GNP tidak sama dengan GDP. Pertanyaan: menurut sdr. mana yang lebih penting angka GNP atau GDP dan kenapa?
Nilai barang dan jasa yang dihasilkan warganegara ttt.di luar negeri dikurangi nilai barang dan jasa yang dihasilkan warganegara asing di dalam negeri disebut pendapatan netto luar negeri atas faktor produksi (net factor income from abroad=NFIA) sehingga GDP=GNP-NFIA atau GNP=GDP+NFIA. Akibatnya dapat diperoleh hubungan sbb.: 1.NFIA > 0 maka GNP > GDP 2.NFIA = 0 maka GNP = GDP dan 3.NFIA < 0 maka GNP < GDP
National Income (Pendapatan Nasional) adalah seluruh penghasilan yang diterima oleh pemilik faktor produksi negara ttt. (bisa dalam artian politis bisa geografis tergantung definisinya) karena mereka mengikut sertakan faktor produksi miliknya dalam proses produksi, selama 1 tahun.Penghasilan tsb. dapat berupa upah/gaji, bunga modal, sewa tanah dan keuntungan. • Perbedaan antara GNP/GDP dan NI adalah terletak pada depresiasi (D) dan pajak/subsidi tidak langsung (Ti) karena baik depresiasi maupun pajak/subsidi tiadak langsung pada dasarnya bukan pendapatan pemilik faktor produksi. • NI = GNP/GDP – D – Ti- Sts.descr
GNP dan GDP yang disajikan secara runtut waktu (time series) dapat berbentuk : 1.angka riil yaitu angka yang perhitungannya didasarkan atas harga konstan/tetap tahun ttt.(at constant price) atau 2.angka nominal yaitu angka yang perhitungannya atas dasar harga yang berlaku di masing-masing tahun (at market price). Hubungan atr.angka riil dan nominal adalah sbb.: Angka riil = (angka nominal : IHK) x 100 Jadi,dengan demikian hubungan antara angka riil dan nominal adalah sbb.: 1.bila IHK > 100 maka angka riil < angka nominal 2.bila IHK = 100 maka angka riil = angka nominal dan 3.bila IHK < 100 maka angka riil > angka nominal Dalam analisis ekonomi angka riil lebih penting dari angka nominal. Kenapa?
Metoda penghitungan GNP/GDP: 1.pendekatan produksi (production approach) A.menjumlah nilai barang akhir B.menjumlah nilai tambah 2.pendekatan pendapatan (income approach 3.pendekatan pengeluaran (expenditure approach) Secara teoritis kalau dilakukan dengan benar dari tiga pendekatan tsb. akan diperoleh angka GNP/GDP yang sama.
Berdasarkan pendekatan pengeluaran, dlm.sebuah perekonomian modern/terbuka dapat dirumuskan sbb.: GNP/GDP/Y = C + I + G + (X – M) Di mana : C = pengeluaran konsumsi rt.keluarga I = pengeluaran investasi rt.perusahaan G = pengeluaran konsumsi dan investasi rt.pemerintah dan X – M = pengeluaran ekspor netto rt.luar negri
Bab 3. Konsumsi dan Investasi Berdasarkan data empirik, dpt.diketahui bahwa dari seluruh pengeluaran total (total expenditures) sebuah perekonomian sebagian besar (lebih dari 50%) didominasi oleh pengeluaran konsumsi rt.keluarga (C) dan pengeluaran investasi rt.perusahaan (I). (Lihat tabel 5-6, page 99) Oleh karena itu dlm.upaya utk.memahami kemungkinan peningkatan output nasional dari waktu ke waktu perlu pemahaman gerak-gerik dan tingkahlaku (behaviour) dari kedua besaran/variabel tsb.
Teori Konsumsi yg.berupaya utk.menjelaskan perilaku C diantaranya adalah : 1.”Current national income hypothesis” oleh: J.M.Keynes 2.”Permanent income hypothesis” oleh: Milton Friedman 3.”Relative income hypothesis” oleh: James Duesenberry 4.”Lifecycle hypothesis” oleh: Ando-Brumberg-Modigliani 5.”Longrun-shortrun consumption function hypothesis” oleh: Simon Kuznets
Berdasarkan teori konsumsi di atas faktor-faktor yg.mempengaruhi C : 1.pendapatan disposibel/siap pakai saat ini 2.pendapatan permanen selama kurun waktu ttt. 3.pendapatan relatif 4.jumlah kekayaan yg.dimiliki dan 5.siklus hidup seseorang
Teori konsumsi J.M.Keynes Menurut teori ini faktor utama yg.mempengaruhi C adalah pendapatan disposibel saat ini (current disposable income) yaitu pendapatan nasional saat ini setelah dikurangi berbagai macam pajak langsung (direct taxes) dan ditambah dengan berbagai macam subsidi (transfer payment). (Lihat figure 6-6, page 118) Yd=DI=GNP/GDP-D-Ti-Td+Tr atau Yd=DI=NI-Tx+Tr (Lihat figure 5-4, page 101)
Hubungan spesifik atr. C dan Yd utk.sebuah perekonomian disebut : • Hasrat konsumsi (propensity to consume) atau • Fungsi konsumsi (consumption function). • Secara umum dpt.diformulasikan : • C = a + bYd atau C = a + b(Y-Tx+Tr) • Di mana : • C=pengeluaran konsumsi rt.keluarga • Yd=pendapatan disposibel • a=tingkat konsumsi otonom/minimal (TKO/M )yg.dipengaruhi variabel selain Yd yg.biasanya bil.positif dan • b=hasrat konsumsi marjinal = ΔC/ΔDI, (HKM),marginal propencity to consume (MPC) yg.biasanya > 0,5 dan < 1,0
Yd = C + S atau S = Yd – C Sehingga S=Yd-a-bYd atau S=Yd-bYd-a atau S=-a + (1-b)Yd yg.sering disebut Fungsi tabungan/hasrat menabung dimana (1-b)=marginal propensity to save. Sehingga MPC+MPS=1 Contoh: C = 50 + 0,75 Yd maka S = -50 + 0,25 Yd (Lihat tabel 6-3 dan 6-4 serta figure 6-3 dan 6-4)
Berdasarkan tujuan pengeluaran rt.perusahaan investasi adalah sangat berbeda dengan pengeluaran rt.keluarga utk.konsumsi. C bertujuan utk.memenuhi kebutuhan sedang I utk.memperoleh keuntungan Secara teoritis faktor yg.mempengaruhi I adalah faktor-faktor yg.mempengaruhi besarnya keuntungan usaha yaitu: 1.tingkat penerimaan perusahaan (internal rate of returns=r) 2.tingkat biaya investasi (interest rate of borrowing funds=i) dan 3.kepastian hukum,keamanan dan ketersediaan infra struktur.Dgn.kata lain besar kecilnya harapan investor thd.situasi bisnis di waktu-waktu y.a.d.(business confidence and expectation) (Lihat tabel 6-5 dan figure 6-9 dan 6-10 page 124-126)
Internal rate of returns (r) adalah tingkat diskonto yang menyamakan antara nilai total investasi saat ini dengan total present value dari seluruh expected gross profit yang diterima investor dari investasi ybs. selama umur tekhnis dari investasi itu • r = ΣRi di mana i adalah 1 s/d n • r=IRR, Ri=expected gross profit thn. i
“Business Cycle”/”Fluctuation” adalah pasang-surutnya perekonomian secara umum yang ditandai oleh naik-turunnya output nasional, pendapatan nasional dan pengangguran yang terjadi pada semua sektor ekonomi dan biasanya berlaku dalam kurun waktu antara 2-10 tahun. Business Cycle dibagi : A.Recession (resesi) yaitu pada waktu ekonomi surut dan B.Expansion (ekspansi) yaitu pada waktu ekonomi pasang.
Resesi yang berat/sangat berat disebut: “Depression”/”Great Depression”. Peralihan dari resesi ke ekspansi disebut: Trough (palung) sedang peralihan dari ekspansi ke resesi disebut: Peak (puncak). Palung ada yang “deep and broad” ada yang “shallow and narrow”.
Secara umum perekonomian yang dilanda resesi ditandai oleh: • 1.daya beli konsumen yang menurun • 2.permintaan tenaga kerja yang berkurang • 3.produksi merosot,inflasi meningkat, permintaan thdp.faktor produksi berkurang, upah buruh turun dan • 4.keuntungan perusahaan merosot. • Sedang tanda-tanda perekonomian yang mengalami ekspansi sebaliknya.
Apa sebab terjadinya Business Cycle: 1.Faktor eksternal (exogeneous factor) 2.Faktor internal (internal factor). Ad1. timbul sebagai akibat dari adanya kejadian-kejadian yang terjadi di luar sistim ekonomi seperti: perang,revolosi,PEMILU,krisis BBM,penemuan teknologi baru,inovasi/trobosan IPTEK,perubahan iklim/cuaca dll. Ad2. timbul sebagai akibat adanya kejadian-kejadian yg.ada dalam sitim ekonomi itu sendiri.
Faktor internal penting yang dianggap menyebabkan terjadinya business cycle adalah: Demand-induced cycle yaitu adanya perubahan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Aggregate Demand. Aggregate Demand (AD) adalah jumlah barang/jasa yg.diminta/ingin dibeli oleh perekonomian pada berbagai kemungkinan tingkat harga umum, dimana psr barang dan pasar uang dalam keseimbangan.
AD terdiri dari : 1.Private consumption (C) 2.Domestic investment (I) 3.Goverment purchases (G) dan 4.Net export (X-M). AD dapat dipengaruhi melalui: 1.Fiscal policy (Keb.Fiskal) 2.Monetary policy (Keb.Moneter) 3.Others policy (Keb.Ekonomi yg.lain)
Secara umum bentuk garis AD adalah garis yang berlereng negatif (downward sloping). • Mengapa? • Kalau harga barang secara umum (baca IHK) naik-cet.par- maka yang akan terjadi dlm.perekonomian adalah: • 1.real disposible income turun • 2.real value of wealth turun • 3.real money supply turun • yg.utk. selanjutnya akan mengakibatkan elemen AD (C,I,G,X-M) turun dan begitu sebaliknya.
Pengantar Bab 4 • Karena adanya siklus perekonomian, elemen-elemen AD (C,I,G,X-M) antar waktu akan mengalami perubahan.Pertanyaannya adalah bagaimana adanya perubahan tsb.berdampak terhadap output, pendapatan dan employment nasional? Proses tsb dapat dirunut melalui konsep angka pengganda model Keynes (Keynesian multiplier model). • Angka pengganda model Keynes ini dibangun berdasarkan asumsi :tingkat harga tetap,tingkat bunga tetap (karena mengabaikan faktor aset finansial),tingkat upah tetap dan dalam perekonomian terdapat unemployed resources. Oleh karena itu model ini sering dinilai “oversimplification” karena ada tendensi angka pengganda yang diperoleh terlalu besar.
Bab 4: Output Keseimbangan dan Angka Pengganda Model Keynes Output (GNP/GDP) atau Pendapatan Nasional (Y) keseimbangan adalah satu tingkat output/pendapatan nasional dimana pada tingkat itu output/pendapatan nasional cenderung tetap (tends to persist) kecuali ada kebijaksanaan yang secara sengaja mengubah variabel-variabel ekonomi makro. Output keseimbangan = Yeq.
Kapan output/pendapatan nasional keseimbangan terjadi? • Dalam hal ini ada beberapa pandangan: • 1.Ekonom Klasik • 2.Ekonom Keynesian • 3.Ekonom Monetarist • 4.Ekonom Klasik Baru • 5.Ekonom Keynesian Baru • 6.Dll
Alat analisis yang digunakan: • 1.Total Spending/Total Expenditures, Total Leakages dan Total Injections (dngn asumsi tingkat bunga dan harga barang tetap). • 2.IS-LM (dngn asumsi tingkat bunga berubah-ubah, harga barang tetap) dan • 3.AD-AS (dngn asumsi tingkat bunga dan harga barang dua-duanya berubah-ubah).
Ad.1 A.Total bocoran yg.diinginkan=total suntikan yg.direncanakan (total desired leakages=total planned injections) B.Total output yg.diinginkan=total pengeluaran yg.direncanakan (total desired output=total planned expenditures)
Secara simbolis dpt.ditulis sbb.: A.Total Leakages = Total Injections 1.S = I 2.S +(TX-Tr) = I + G 3.S +(Tx-Tr) + M = I + G + X Dlm.grafik Yeq.terlihat pada waktu garis TL berpotongan dgn.garis TI (Lihat figure 24-2 dan 24-4) B.Total Output = Total Expenditures 1.Y = C + I 2.Y = C + I + G 3.Y = C + I + G + (X-M) Dlm.grafik Yeq.terlihat pada waktu garis skala berpotongan dgn.garis TE (Lihat figure 24-3,24-7 dan table 24-1,24-2)
Contoh 1. Diketahui perokonomian 3 sektor dgn.data sbb.: C=1000+0,75Yd I=100 ; G=200 dan Tx=100 Ditanya: Yeq=? Jawab : Cara A. Yeq→S+(Tx-Tr)=I+G -1000+0,25Yd+100=100+200 -1000+0,25(Y-100+0)+100=100+200 -1000+0,25Y-25+100=100+200 0,25Y=1225 Y=1225x4=4900 Jadi Yeq=4900
Cara B. Yeq→Y=C+I+G Y=1000+0,75Yd+100+200 Y=1000+0,75(Y-100+0)+100+200 Y=1000+0,75Y-75+100+200 Y-0,75Y=1000-75+100+200 0,25Y=1225 Y=1225x4=4900 Jadi Yeq=4900
Angka pengganda Keynes (Keynesian’s Multiplier) • Angka pengganda Keynes (K) adalah sebuah angka yg.memperlihatkan berapa kali Yeq.berubah (tambah/kurang) apabila TS pada satu saat mengalami perubahan (tambah/kurang). • Sebagai contoh kalau K=2 maka jikalau TS tambah 10 (ΔI=10), maka Yeq.akan tambah 2x10=20 (ΔYeq=20). • Angka pengganda Keynes benar dg.catatan tingkat bunga (i) dan tingkat harga secara umum (P) tetap atau tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Karena TS terdiri dari beberapa elemen, maka angka pengganda juga dibeda-bedakan sesuai dg.elemen-elemen yg.membentuk TS tsb. Secara lengkap angka pengganda dibedakan sbb.: 1.Ki=angka pengganda investasi 2.Kg=angka pengganda peng.pem. 3.Ktx=angka pengganda pajak 4.Ktr=angka pengganda subsidi 5.Kx=angka pengganda ekspor 6.Km=angka pengganda impor
Besarnya masing-masing angka pengganda tsb.adalah sbb.: A.Model ekonomi 2 sektor 1.Ki=1/(1-b) B.Model ekonomi 3 sektor I.Pajak tetap II.Pajak proporsional 1.Ki=1/(1-b) 1.Ki=1/(1-b+bt) 2.Kg=1/(1-b) 2.Kg=1/(1-b+bt) 3.Ktx=-b/(1-b) 3.Ktx=-b/(1-b+bt) 4.Ktr= b/(1-b) 4.Ktr=b/(1-b+bt)
C.Model ekonomi 4 sektor I.Pajak tetap II.Pajak proporsional Impor prop. Impor prop. 1.Ki=1/(1-b+m) 1.Ki=1/(1-b+bt+m) 2.Kg=1/(1-b+m) 2.Kg=1/(1-b+m) 3.Ktx=-b/(1-b+m) 3.Ktx=-b/(1-b+bt+m) 4.Ktr=b/(1-b+m) 4.Ktr=b/(1-b+bt+m) 5.Kx=1/(1-b+m) 5.Kx=1/(1-b+bt+m) (Lihat figure 8-4 dan 8-8 page 151 dan 157)
Contoh 2 • Diketahui ekonomi 4 sektor dgn.data sbb.: • C=1000+0,75Yd; I=100; G=200; Tx=0,25Y; Tr=40; X=250 dan M=0,10Y • Ditanya: • a.Berapa Yeq? • b.Kalau ada ΔI=100, maka berapa Yeq yg.baru?
Jawab Cara B. • Yeq→Y=C+I+G+(X-M) • Y=1000+0,75(Y-0,25Y+40)+100+200+250-0,10Y • Y=1000+0,75Y-0,1875Y+30+100+200+250-0,10Y • Y-0,75Y+0,1875Y+0,10Y=1580 • 0,5375Y=1580 • Y=1580/0,5375=2939,53 • Jadi Yeq=2939,53 • Coba pikirkan: bagaimana kalau dihitung dgn,cara A! dan berapa Yeq’ kalau ada ΔI=100? • →Yeq’=3125,58 karena Ki=1,8604 (Buktikan!)