80 likes | 234 Views
KEBIJAKAN PELAKSANAAN P4 GN DI KOTA YOGYAKARTA Disampaikan oleh Trihastono S.Sos , MM Sekretariat BNK Kota Yogyakarta. Statistik Permasalahan NAPZA Sebagai Latar Belakang.
E N D
KEBIJAKAN PELAKSANAAN P4 GN DI KOTA YOGYAKARTADisampaikanolehTrihastonoS.Sos, MMSekretariat BNK Kota Yogyakarta
StatistikPermasalahan NAPZA SebagaiLatarBelakang • Hasil survey Nasionaltahun 2004 angkaprevalensipenggunanarkobasebesar 1,75 % dari total penduduk, meningkatditahun 2008 menjadi 1,99 % atau 3,3 jutajiwa. Tingkat kematian 15.000 pertahunatau 15 jiwameninggalsia-siasetiapharikarenapenyalahgunaannarkoba. • Prevalensipelajar/mahasiswa yang pernahmenyalahgunakannarkobameningkatdari 5,8 % padatahun 2006 menjadi 8,3 % ditahun 2006. • Angkapenyalahgunaannarkobajauhlebihtinggidilingkungankos (13,1%) dibandingkandilingkunganrumahtangga(2,8 %). • Pihak yang menarikuntukmenggunakanadalahteman (75 %0, bandar (25,5 %), saudara (12 %) danpacar (22 %). • Tingkat kerawananlingkungansekolahan (22 % ditawaridilingkungansekolahan)
Trend Modus PeredaranGelap NAPZA • Masalah NAPZA sudahbermetamorfosissebagaifenomena “black Industries”. • Wilayah Indonesia (kususnyaJawa) tidaklagisekedarsebagaitempat transit lalulintas NAPZA tetapijugasudahmenunjukankecenderungansebagaititikproduksi. • WNI terjebakdalamsindikatperedarangelap NAPZA.
Pengertian P4 GN(Program PenanggulanganPenyalahgunaandanPeredaranGelap NAPZA) • P4GN merupakan program Pemerintah RI melaluiBadanNarkotikaNasional yang mulaidigulirkanpadatahun 2006. • Sesuaidenganstrategidantujuannya program inisangatmendasarkanpadaperansertamasyarakatmelaluisegenapkomponennyadantingkatkeberhasilanyasangattergantungpadasejauhmanamasyarakataktifdalamkegiatan-kegiatanpenanggulanganmasalah NAPZA. • Kegiatanprogran P4GN tidakhanyasekedarpadatahapansosialisasiataupunpemberianpemahamanterkaitdenganjenisdanbahayamasalah NAPZA tetapilebihlanjutlagi program iniharusmampumemunculkansikapaktifmasyarakatdalammengantisipasipenyalahgunaandanperedarangelap NAPZA dilingkunganmasing-masing. • Denganmelihattujuansertastrategi P4GN tersebutpendekatan yang dirasaefektifuntukmenekanpenyalahgunaandanperedarangelap NAPZA adalahmelalui model “gerakan”, yaknimemunculkansikapaktifbahkan “radikal” darisemuakomponenmasyarakat (pelajar, mahasiswa, kelembagaanmasyarakat, pemudapadaumumnyadanaparaturpemerntah) untuktidaksekedarberprinsip “say no to drug” tetapilebihdariharusberanimembawa spirit “berperangmelawan ANZPA”.
Individu, LingkungandanMasalah NAPZA NARKOBA Permasalahan NAPZA merupakanhasilinteraksiberbagaifaktorsepertitersedianya NAPZA, aspekkepribadiandanfaktorperilakumasyarakat. Dengan kenyataan ini sepertinya tidak ada sistem atau kelompokpun yang bisa memberantas atau mencegah penyalahgunaan NAPZA dilingkunganya INDIVIDU LNGKUNGAN
PELAKSANAAN P4 GN DI KOTA YOGYAKARTA (EMBRIO P4GN) • Kota Yogyakarta mulaitahun 2004 (mendahului program nasional P4GN) telahmemunculkanpotensi-potensimasyarakatuntuklebihaktifdalamupayaantisipasimasalah NAPZA melaluipendekatangerakaninidenganmenumbuhkan Kader Gerakan Anti NAPZA BerbasisMasyarakatdengan basis kelurahan (dikenaldengankader CBN); • Mulaitahun 2005 program BNK untukmenumbuhkan “gerakan” tersebutmasukpadalingkunganpendidikan (sekolahan) meskipunterbataspadatingkat SMA/K; • Sejaktahun 2007 sudahberorientasipadakelompokmahasiswatetapiterkendalaolehadanyaketerbatasankewenangan (PerguruanTinggimerupakanwilayahkewenanganpemerintahPropinsi).
PELAKSANAAN P4 GN DI KOTA YOGYAKARTA(lanjutan) • Penumbuhankegiatanantisipasimasalah NAPZA dengan model “gerakan” tersebuttidakakanefektifapabilahanyasekedardikemasdalambentukpelatihan-pelatihansajameskipundalapelatihantersebutdimunculkanmotivasiuntuk “bertindak”; • Untukmemberikan media kegiataninibisaefektifdanmenyentuhsasarandalamskala yang masifmakamelaluikader-kader yang telahdimunculkandigulirkankegiatan-kegiatanpemeliharankaderdalambentukaktifasikaderuntukmasukpadalingkupmasyarkatditingkat basis danduniapendidikan; • Kendala yang munculadalahbahwasecaraalamiahkader-kader yang pernahdimunculkantidakselamanyabisaeksisdalamkegiatangerakan anti NAPZA ini. • Untukmengantisipasihaltersebutrekrutingkaderdanpelatihankadermenjadikebutruhan yang harusdiselenggarakansecararutin.
PERMASALAHAN NAPZA BAGI KOTA YOGYAKARTA • Bagikota Yogyakarta permasalahan NAPZA tidakhanyasekedarterbataspadamasalahsosialdankriminal yang adadalamsebagianmasyarakatnya; • Masalah NAZPA bagikota Yogyakarta tidakbisadielakansudahmenyentuhpadasisisensitifketahananekonomiwilayahdankelangsunganpredikatkota Yogyakarta sebagaikotapendidikan; • Tantanganmasalah NAPZA tidakhanyasekedartingginyajumlahpenggunaataupuntingginyatingkathasilungkapdaripihakkepolisian; • Tantangan yang lebihseriusadalahwacanaburukbahwakota Yogyakarta tidaklagikondusifdanmenjadiprioritasutamadalampemilihankotatujuanpendidikan.