1 / 14

FGD RENCANA INDUK PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONAL INDUSTRI PRIORITAS BERBASIS AGRO

FGD RENCANA INDUK PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONAL INDUSTRI PRIORITAS BERBASIS AGRO. Jakarta, 4 September 2014.

Download Presentation

FGD RENCANA INDUK PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONAL INDUSTRI PRIORITAS BERBASIS AGRO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FGD RENCANA INDUK PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONALINDUSTRI PRIORITAS BERBASIS AGRO Jakarta, 4 September 2014

  2. TUJUAN PENYELENGGARAAN PERINDUSTRIAN:1. Mewujudkan Industri nasional sebagai pilar dan penggerak perekonomian nasional;2. mewujudkan kedalaman dan kekuatan struktur Industri;3. mewujudkan Industri yang mandiri, berdaya saing, dan maju, serta Industri Hijau;4. mewujudkan kepastian berusaha, persaingan yang sehat, serta mencegah pemusatan atau penguasaan Industri oleh satu kelompok atau perseorangan yang merugikan masyarakat;5. membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja;6. mewujudkan pemerataan pembangunan Industri ke seluruhwilayah Indonesia guna memperkuat dan memperkukuh ketahanan nasional; dan7. meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan.

  3. SASARAN PEMBANGUNAN INDUSTRI TAHUN 2015 S.D. 2035 (PERSEN)

  4. Tahapan Pembangunan Industri Nasional

  5. PENETAPAN INDUSTRI PRIORITAS Kriteria secara kuantitatif terdiri dari :1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri dan substitusi impor, atau memiliki potensi pasar yang tumbuh pesat di dalam negeri;2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penyerapan tenaga kerja, atau berpotensi dan/atau mampu menciptakan lapangan kerja produktif;3. Memiliki daya saing internasional, atau memiliki potensi untuk tumbuh dan bersaing di pasar global;4. Memberikan nilai tambah yang tumbuh progresif di dalam negeri, atau memiliki potensi untuk tumbuh pesat dalam kemandirian;5. Memperkuat, memperdalam, dan menyehatkan struktur industri;6. Memiliki keunggulan komparatif, penguasaan bahan baku, dan teknologi.

  6. Kriteria secara kualitatif: Memperkokoh konektivitas ekonomi nasional;Menopang ketahanan pangan, kesehatan dan energi;Mendorong penyebaran dan pemerataan industri.

  7. VISI dan MISI PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONAL Industri Andalan Industri Pangan Industri Farmasi, Kosmetik dan Alat Kesehatan Industri Elektronika dan Telematika (ICT) Industri Alat Transportasi Industri Pembangkit Energi Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki danAneka Industri Pendukung Industri Barang Modal, Komponen, Bahan Penolong dan Jasa Industri Industri Hulu Industri Hulu Agro Industri Logam Dasar dan Bahan Galian Bukan Logam Industri Kimia Dasar Berbasis Migas dan Batubara Modal Dasar Sumber Daya Alam Teknologi, Inovasi dan Kreativitas Sumber Daya Manusia Prasyarat Infrastruktur Kebijakan dan Regulasi Pembiayaan Bangun Industri Nasional

  8. Sasaran Pembangunan Industri Pangan Prioritas

  9. Sasaran Pembangunan Industri Hulu Agro Prioritas

  10. JENIS DAN PRODUK INDUSTRI AGRO

  11. JENIS DAN PRODUK INDUSTRI AGRO

  12. TAHAPAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN • TAHAPAN PENGEMBANGAN INDUSTRI HULU AGRO • PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN • PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI HULU AGRO • KEBUTUHAN TEKNOLOGI • SASARAN PENYERAPAN TENAGA KERJA • KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDUSTRI LAINNYA • PEMBINAAN IKM

More Related