680 likes | 1.89k Views
BELAJAR WIRAUSAHA SEJAK SEKOLAH DASAR. TORANG PURBA. PENDAHULUAN Enterpreneurship atau kewirausahaan , jika dirunut dari maknanya secara sederhana , adalah tindakan menjadi seorang wirausaha ( enterpreneur ). Entrepreneur sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang
E N D
BELAJAR WIRAUSAHA SEJAK SEKOLAH DASAR TORANG PURBA
PENDAHULUAN Enterpreneurshipataukewirausahaan, jikadirunutdarimaknanya secarasederhana, adalahtindakanmenjadiseorangwirausaha (enterpreneur). Entrepreneur sendiriberasaldariBahasaPerancis yang berarti “orang yang melakukansuatuusaha (bisnis)”. Kewirausahaanadalahkemampuankreatifdaninovatif yang dijadikandasar, kiatdansumberdayauntukmencaripeluangmenuju sukses. (Suryana 2003). Seorangenterpreneurbukanlahseorang “pengusahabiasa”. Wirausahawanadalahseorang yang mengupayakandirinyamenjadi pengusaha yang mandiri, yang merintisusahabisnisnyadaribawah. Peraih Nobel dari Bangladesh Muhammad Yunusmengatakan: “All people are entrepreneurs, but many don't have the opportunity to find that out”. Padadasarnya, semua orang adalahwirausahawan, hanyasajabanyak yang tidakmemilikikesempatanuntukmengetahui halitu.
Wirausahawanmerupakanpengusaha yang dilandasiolehetos kewirausahaan. Hal yang paling mendasaradalahsesorang haruspunyavisibisnis. Visimerupakansesuatu yang lebihluasmaknanyadaripada suatuobsesi. Tetapiobsesimampumemicuseseoranguntuk merumuskanvisinya. Joel Barker mengatakan “Vision without action is a dream. Action without vision is simply passing the time. Action with Vision is making a positive difference”. Visitanpatindakan adalahmimpi. Aksitanpavisihanyamenghabiskanwaktu. Bagi seorangenterpreneur, visitidakbolehberhentisebatasmimpi. Harusadaupayauntukmewujudkannya, secaraterukur danpantangmenyerah.
Visiberkaitaneratdengan mind set (polapikir), serta gagasanatau ide. Mind set seorangenterpreneurharuslahterbentuk terlebihdahulusebelummelangkah. Polapikirituakansangat mempengaruhi proses danhasil yang akandicapainyakelak. Pola pikirmerubahgagasan/ide menjadisesuatu yang nyata. Diperlukansuatukemampuaninovatifbagiseorangenterpreneur, untukmenterjemahkangagasan/ide yang dimilikinyamenjadi sesuatu yang nyata. Dalamkonteksini, pakarmanajemen modern Peter F. Drucker, mengatakan, “Innovation is the specific instrument of entrepreneurship”. Inovasimerupakaninstrumenkhusus kewirausahaan. Hal yang paling mendasardarihakikat kewirausahaanadalahinovasi.
MenurutDr. Ir. Ciputra Entrepreneurship, dibentukoleh “3L” yaitu: Lahir, Lingkungan, Latihan(pendidikan). Tidaksemua orang dilahirkanolehorangtua yang mempunyaijiwa entrepreneur, begitujugadengan lingkungankita. Faktorlatihanberupapendidikandapatmembentukjiwa entrepreneurship sebagaibagiandaristrategipembangunan nasionaluntukmelawanpengangguran, kemiskinandan membangunkesejahteraanmenujukemandirian.
ALASAN BERWIRAUSAHA Memenuhikebutuhankeuangan, untukmendapat nafkah, pendapatantambahan, bahkanuntuk menjadikaya. Keinginanpemenuhankebutuhandiri, untuk menjadimandiri, lebihproduktifdanuntuk menggunakankemampuanpribadi. Ada pula yang inginmemberipekerjaanpada masyarakat. Memperolehgengsiatau status sosialtertentu, untukdapatdikenal, dihormatidanbertemu orang banyak.
TUJUAN BERWIRAUSAHA • Menghasilkankemajuandankesejahteraanmasyarakat, • Meningkatkanjumlahwirausaha yang berkualitas, • Memberikankesadaranberwirausaha yang tangguhdankuat • terhadapmasyarakat, • Membudayakansemangat, sikap, perilakudankemampuan • kewirausahaan di kalanganmasyarakat.
Mewujudkantujuan entrepreneur, memerlukankreatifitas, yaitu • kemampuanuntukmengembangkan ide-ide barudancara-carabaru • dalampemecahanmasalahdanmenemukanpeluang. • Harusmemilikiinovasi yang kuat, yaitukemampuanuntuk • menerapkankreatifitasdalamrangkapemecahanmasalahdan • menemukanpeluang. • Kreatifitasadalahkemampuanuntukmemikirkansesuatu yang baru • danberbeda, sedangkaninovasimerupakankemampuanuntuk • melakukansesuatu yang barudanberbeda.
KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN 8 Ciri-ciriWatak Percayadiri: Keyakinan, kemandirian, individualis, optimisme. Berorientasitugasdan hasil:Kebutuhanakanprestasi, berorientasipadalaba, memilikiketekunandanketabahan, memilikitekad yang kuat, sukabekerjakeras, energikdanmemiliki inisiatif. Pengambilresiko: Memilikikemampuanmengambilresikodansukaada tantangan. Kepemimpinan: Bertingkahlakusebagaipemimpin, dapatbergaul dengan orang lain dansukaterhadapkritik membangun. Keorisinilan: Memilikiinovasidankreatifitastinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas. Berorientasimasa depan:Persepsidanmemilikicarapandang/yang berorientasi padamasadepan. Jujurdantekun: Memilikikeyakinanbahwahidupitusamadengankerja
SIFAT WIRAUSAHAWAN 1. Sifat instrumental, yaitutanggapterhadappeluangdan kesempatanberusahamaupun yang berkaitandenganperbaikan kerja. 2. Sifatprestatif, yaituselaluberusahamemperbaikiprestasi, mempergunakanumpanbalik, menyenangitantangandanberupaya agar hasilkerjanyaselalulebihbaikdarisebelumnya. 3. Sifatkeluwesanbergaul, yatuselaluaktifbergauldengansiapa saja, membinakenalan-kenalanbarudanberusahamenyesuaikan diridalamberbagaisituasi. 4. Sifatkerjakeras, yaituberusahaselaluterlibatdalamsituasikerja, tidakmudahmenyerahsebelumpekerjaanselesai. Tidakpernah memberikandirinyakesempatanuntukberpangkutangan, mencurahkanperhatiansepenuhnyapadapekerjaan, danmemiliki tenagauntukterlibatterus-menerusdalamkerja.
5. Sifatkeyakinandiri, adalahdalamsegalakegiatannyapenuhoptimisme bahwausahanyaakanberhasil. Diapercayadiridenganbergairahlangsung terlibatdalamkegiatankonkret, jarangterlihatragu-ragu. 6. Sifatpengambilanresiko yang diperhitungkan, yaitutidakkhawatirakan menghadapisituasi yang serbatidakpasti di manausahanyabelumtentu membuahkankeberhasilan. Beranimengambilrisikokegagalandanselalu antisipatifterhadapkemungkinan-kemungkinankegagalan. 7. Sifatswa-kendali, yaitubenar-benarmenentukanapa yang harus dilakukandanbertanggungjawabpadadirinyasendiri. 8. Sifatinovatif, yaituselalubekerjakerasmencaricara-carabaruuntuk memperbaikikinerjanya. Terbuka untukgagasan, pandangan, penemuanpenemuan baru yang dapatdimanfaatkanuntukmeningkatkankinerjanya. 9. Sifatmandiri, yaituapa yang dilakukanmerupakantanggungjawab pribadi. Keberhasilanataukegagalandikaitkandengantindakan-tindakan pribadinya.
ENTREPRENEURSHIP DAN KEMANDIRIAN BANGSA Inovasidankreatifitas yang dilakukandengancara yang tidakbiasaatauciptakansesuatuhal yang baru, misalnyapengolahan/produksi barang/jasa yang berkualitas, pengemasan yang baikdanunik, dancara pemasaran yang efektif. Maka, dapatterciptasuatuusahabaru yang dapatmenjadisumbernafkah, karenasecaratidaklangsungperistiwa ekonomiterjadi di setiapbidangpekerjaan. Hal iniakansalingberhubungandansalingbergantungan, dan menguntungkan, terutamabagipenduduklokaldankemudianbagi bangsadannegaranya. Sehingga, terciptadenganapa yang disebut entrepreneurship yang menunjangkemandirianbangsa. BerlakunyaAFTA (Asean Free Trade Agreement), berdampakpadamasuknyakekuatanekonomiduniake Indonesia. Salah satulangkah strategisadalahmenghidupkaansistemekonomirakyat yang bertumpupadausaha-usahaskalakecil. Sehingga, menumbuhkan perekonomianberbasiswirausahadanmemunculkanusaha-usahabaru.
Kemandirianmerupakan modal awalterciptanyaekonomi perusahaan yang sehat. Usaha merekaumumnyakecil, namun menampungtenagakerjadalamjumlahbesar. Penyebarannya hinggakedesa-desajugamampumendorongpemerataan kesempatankerja. Apabilaperhatianlebihjauhditujukankepada sektorkedua, yaituusahakecil, menengah, dankoperasi yang jumlahnyamenurut BPS sekitar 36 jutausaha, pada kenyataannyabagianterbesaryaitusebesar 34 jutajiwaadalah usahamikro, barudiikutiolehusahakecil, koperasi, danusaha menengah. SektorUKMK padatahun 2000, misalnya, dapatmenyerap 99,6% tenagakerja Indonesia. Dengandemikiankalaukita membicarakanekonomirakyat, perludijadikancatatanbahwa sebagianbesardaripelakuekonomi di dalamnyaadalahusaha mikro yang menyeraptenagakerjasangatbesardansecara hipotetismenjangkaulebihdari 136 jutajiwa.
Program pemerintah yang digalakkanuntukmewujudkan rencanatersebutyaitumemberdayakan Usaha Mikro Kecil danMenengah (UMKM). Berdasarkan UU UMKM Nomor 20 Tahun 2008, disebutkanbahwapemberdayaan adalahupaya yang dilakukanPemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, danmasyarakatsecarasinergis dalambentukpenumbuhaniklimdanpengembangan usahaterhadap Usaha Mikro, Kecil, danMenengah sehinggamamputumbuhdanberkembangmenjadi usaha yang tangguhdanmandiri. UMKM merupakan wujuddarikewirausahaan yang dilakukanolehpara pelaku-pelakuwirausaha.
Indonesia merupakannegaradenganjumlahpenduduk yang cukupbanyaksekaligussebagaipangsapasar yang potensial. Jumlahpengangguran yang kianbertambah memicunaiknyatingkatkemiskinan. Salah satusolusinya adalahmenciptakanlapanganpekerjaanberupa usahamandiri yang mampumenyeraptenagakerjalokal sehinggadapatmenumbuhkanpendapatandaerahdanjuga pendapatannegara. Menurut David McClelland sebuahnegaraakanmencapai kemakmuranbilaterdapatsedikitnya 2% daripopulasi bangsanegaraitumenjadi entrepreneur. Sedangkan padatahun 2009, jumlah entrepreneur di Indonesia yang inovatifdiperkirakanbarusekitar 400.000 orang sajaatau hanya 0,18% darijumlahpenduduk Indonesia.
PERMASALAHAN WIRAUSAHA PusatKonsultasiPengusaha Kecil UGM (Kuncoro, 1997) 1. Belummempunyaisistemadministrasikeuangandan manajemen yang baikkarenabelumdipisahkannya kepemilikandanpengelolaanperusahaan. 2. Bagaimanamenyusun proposal danmembuatstudi kelayakanuntukmemperolehpinjaman, baikdari bank maupun modal ventura, karenakebanyakanmengeluh sulitnyaprosedurmendapatkankredit, agunan yang tidakmemenuhisyarat, dantingkatbunga yang dinilai terlalutinggi. 3. Penyusunanperencanaanbisniskarenapersaingan dalammerebutpasarsemakinketat.
5. Aksesterhadapteknologi, terutamabilapasardikuasai olehperusahaanataugrupbisnistertentudanselera konsumencepatberubah. 6. Masalahmemperolehbahanbaku, terutamakarena adanyapersaingan yang ketatdalammendapatkanbahan baku, bahanbakuberkualitasrendahdantingginyaharga bahanbaku. 7. Masalahperbaikankualitasbarangdanefisiensi, terutama bagi yang sudahmengggarappasareksporkarenaselera konsumenberubahcepat, pasardikuasaiperusahaan tertentudanbanyakbarangpengganti. 8. Masalahtenagakerjakarenasulitmendapatkantenaga kerja yang terampil.
STRATEGI PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA 1. Aspekmanajerial, yang meliputi: peningkatanproduktivitas, omset, tingkatutilisasi, atautingkathunian; peningkatankemampuan pemasaran; danpengembangansumberdayamanusia (SDM). 2. Aspekpermodalan, yang meliputi: bantuan modal (penyisihan 1-5% keuntungan BUMN dankewajibanuntukmenyalurkankreditbagiusaha kecil minimum 20% dariportofoliokredit bank) dankemudahankredit (KUPEDES, KUK, KIK, KMKP, KCK, Kredit Mini/Midi, dan KKU). 3. Pengembangan program kemitraandenganbesarusaha, baik lewatsistemBapak- AnakAngkat, PIR, keterkaitanhulu-hilir (forward linkage), modal ventura, maupunsubkontrak. 4. Pengembangansentrausahakecildalamsuatukawasan, apakah berbentuk PIK (PermukimanIndustri Kecil), LIK (LingkunganIndustri Kecil), atau SUIK (Sarana Usaha Industri Kecil) yang didukungoleh UPT (Unit PelayananTeknis) dan TPI (TenagaPenyuluhIndustri). 5. Pembinaanuntukbidangusahadandaerahtertentulewat KUB (Kelompok Usaha Bersama) dan KOPINKRA (KoperasiIndustri Kecil dan Kerajinan).
PENUTUP Jenispemberdayaanusahakecilmerupakankuncibagi kelangsunganhidupsebagianbesarrakyar Indonesia. Usaha kecildapatdigunakansebagaipenggerak utamadalammempercepatpemulihan perekonomian Indonesia. Usaha keciljugadapat digunakansebagaikuncipemacueksporserta peningkatankesejahteraanrakyat. Teknologi yang digunakanadalahteknologipadat karya, sehinggabisamemperbesarlapangankerjadan kesempatanusaha yang padagilirannyadapatmendorong pembangunandaerahdanakhirnyamenciptakansuatu kemandirianbangsa.