230 likes | 718 Views
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA. Disusun oleh : Setya Nur Hanifah (A.210 100 060) Peni Wulandari ( A.210 100 068) Devi Indah Sari ( A.210 100 100) Dedeh Alimah ( A.210 100 196). PEMBAHASAN. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia
E N D
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA Disusun oleh : Setya Nur Hanifah (A.210 100 060) Peni Wulandari (A.210 100 068) Devi Indah Sari (A.210 100 100) Dedeh Alimah (A.210 100 196)
PEMBAHASAN • Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia • Pentingnya Perencanaan Sumber Daya Manusia • Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia • Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia • Menentukan Kebutuhan Jumlah Sumber Daya Manusia
PENGERTIAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sebagai prosen untuk menentukan jumlah dan jenis manusia yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan dalam waktu dan tempat yang tepat serta melakukan tugas sesuai dengan yang diharapkan
Aspek pokok didalam pengertian perencanaan SDM • Sistematis dan merupakan proses yang disadari dan terencana, bukan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. • Proses terus menerus karena organisasi, tujuan, dan lingkungannya akan selalu berubah. • Tujuan jangka panjang dan jangka pendek dengan penekanan pada rencana jangka panjang.
LANJUTAN.......... • Berhubungan dengan integral dan proses perencanaan perubahan, karena menentukan kebijakan dan prioritas organisasi yang akan dipengaruhi oleh tersedianya SDM. • Persyaratan SDM harus dinilai dari sudut kualitas dan kuantitas. • Tingkat sumber daya akan tergantung pada kemampuan. • Sumber-sumber daya harus memenuhi persyaratan demi keefektifan organisasi
PENTINGNYA PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Kepentingan Individu Tenaga Kerja Dengan perencanaan SDM yang jelas, tegas dan akurat maka setiap pekerja dapat mengetahui rencana ketenagakerjaan ditempat kerjanya. 2. Kepentingan Organisasi Dengan perencanaan SDM dapat membantu pimpinan perusahaan dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi SDM yang ada dan meningkatkan produktivitas kerjanya sehingga perusahaan akan mampu merencanakan tujuan dalam jangka panjang 3. Kepentingan Nasional Dilihat dari kepentingan nasional, perencanaan SDM akan penting artinya bagi masyarakat karena merupakan suatu sistem yang akan diikuti dalam seleksi dan penarikan tenaga kerja.
MANFAAT PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA 1.Untuk memenuhi tuntutan persyaratan jabatan yang sering berubah karena terjadinya perubahan teknologi yang cepat dan drastis. 2.Untuk mempertahankan jumlah tenaga kerja yang cukup dengan keahlian yang memadai yang dapat beroperasi secara maksimal dalam mencapai tujuan perusahaan. 3. Dapat menggunakan SDM yang telah ada secara optimal. 4.Melakukan pengadaan tenaga kerja baru secara ekonomis. 5. Dapat memenuhi kriteria SDM dan mengantisipasi perubahan tuntutan kerja.
LANJUTAN....... • Untuk mengontrol biaya SDM dan mengantisipasi secara efektif munculnya/bertambahnya biaya SDM yang baru. • Mengembangkan informasi dasar Manajemen SDM untuk membantu kegiatan personalia dengan kegiatan unit lain dalam perusahaan. • Dapat digunakan sebagai acuan untuk menyusun program pengembangan SDM. • Dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang sudah ada melalui peningkatan disiplin dan etos kerja.
masalah yang terdapat dalam membuat perencanaan SDM, karena hal-hal berikut : • Manusia tidak dapat diramalkan, dengan mudah mereka dapat merusak rencana SDM dengan cara mengundurkan diri, menolak melakukan pekerjaan, dan alasan sakit. • Manusia berbeda yang satu dengan yang lain sehingga sulit membuat kebijakan dan pendekatan yang sesuai untuk semua pihak.
LANJUTAN...... 3. Manusia diperlukan bekerja ditempat tertentu, pada waktu tertentu dan tidak mudah untuk berpindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja yang lain. 4. Kelebihan atau kekurangan tenaga kerja lebih sulit untuk mengatasi karena kelebihan tenaga kerja tidak bisa pegawai dikurangi begitu saja dan untuk menambah tenaga kerja baru, perlu waktu dan biaya.
PROSES PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Meramalkan kebutuhan Sumber Daya Manusia • Perencanaan untuk status quo • Petunjuk praktis • Metode Delphi • Skenario • PeramalanUnit • Simulasi komputer
2. Meramalkan Sumber Daya Manusia yang tersedia • Persediaan SDM sekarang • Tingkat produktivitas • Tingkat pergantian tenaga kerja atau perputaran tenaga kerja (labour turn over) menunjukan perubahan tenaga kerja karena ada yang keluar atau berhenti dari perusahaan. • Tingkat ketidakhadiran • Perpindahan antar pekerja
3. Membandingkan Kebutuhan dan Persediaan Sumber Daya Manusia a. Permintaan sama dengan penambahan yang berarti tidak ada kegiatan penambahan atau pengurangan SDM. b. Kekurangan SDM, yang berarti perusahaan harus memikirkan strategi untuk memenuhi kekurangan tersebut. c. Kelebihan SDM, yang berarti perusahaan harus memikirkan strategi mencari jalan keluar untuk mengurangi kelebihan.
4. Merencanakan Kebijakan dan Program a. Merencanakan kekurangan SDM b. Merencanakan kelebihan SDM c. Menilai alternatif-alternatif 5. Menilai keefektifan perencanaan Sumber Daya Manusia Perusahaan harus menilai keefektifan perencanaan SDM dalam membantu mencapai tujuan. Menilai perencanaan SDM dari segi biaya dan keuntungan agaksulit dilakukan atau sulit mengukurnya. Perencanaan SDM berusaha meramalkan kebutuhan akan SDM maka ukuran keefektivan perencanaan adalah betapa baiknya kebutuhan akan SDM diperkirakan dapat dipenuhi
MENENTUKAN KEBUTUHAN JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA 1. Peramalan Kebutuhan 2. Analisis Beban Kerja (Work Load Analisys) rumus : WLA = jumlah beban kerja periode tertentu X 1 orang Jumlah jam kerja seorang tenaga kerja WLA = volume pekerjaan (jam) X 1orang Standar prestasi
3. Analisis Tenaga Kerja (Work Force Analisys) WFA = WLA + % absensi (WLA) + 5 LTO (WLA) 4. Menghitung Tingkat Absensi Hari kerja yang hilang X 100% Hari kerja yang tersedia/ seharusnya
5. Tingkat Perputaran Sumber Daya Manusia (Labour Turn Over) LTO = jumlah tenaga kerja yang keluar X 100% Rata-rata tenaga kerja padaperiode tersebut LTO = jumlah PHK X 100% Rata-rata karyawan
Tenaga kerja banyak yang keluar dari perusahaan akan mengakibatkan berbagai masalah antara lain : • Menimbulkan biaya penarikan tenaga kerja baru. • Bertambahnya biaya pendidikan dan latihan. • Meningkatnya kecelakaan kerja sebagai akibat tenaga kerja kurang terlatih. • Adanya produksi yang hilang selama masa pergantian. • Peralatan produksi tidak bisa digunakan sepenuhnya, karena ditinggal oleh tenaga kerja. • Perlu diadakan kerja lembur untuk memenuhi target produksi. • Biaya yang dikeluarkan akan lebih besar dari pada hasil kerja tenaga kerja baru.
SELESAI TERIMAKASIH